Sungchan mengepalkan tanganya erat, menatap hyungnya dengan tatapan murka.
Siang tadi, saat Sungchan pulang membawa teman temanya, Jaehyun tak sengaja berada di rumah bersama Ten, keduanya sedang berbincang dan tentu saja teman teman Sungchan melihat Jaehyun yang sedang mengobrol dengan Ten dengan bahasa isyaratnya.
Mau berbohong pada temanya pun tidak bisa, karena sudah kepalang ketahuan, dan berakhir dengan Sungchan yang diketawai habis habisan oleh teman temanya.
"Chan, hyungmu kan sudah minta maaf, tidak usah menatapnya begitu, tidak sopan" ujar Ten pelan, mencoba meredam kemarahan remaja itu yang sepertinya bisa kapan saja melayangka pukulanya pada Jaehyun.
"Hyung minta maaf Sungchan, kau tidak memberi tahuku sebelumnya kalau temanmu akan datang" Jaehyun mencoba meyakinkan, tapi toh percuma, Sungchan tidak mengerti maksudnya.
"Persetan apapun yang kau katakan, dasar sialan!! Kau menghancurkan reputasiku di depan teman temanku, mereka menertawakanku, mengatakan jika aku punya hyung yang Cacat sepertimu, apa kau pikir aku tidak malu??!! Mereka akan menjauhiku karna ini!!!" Teriak Sungchan di depan Jaehyun, Ten yang berada di samping Jaehyun pun sampai memundurkan langkahnya saking kagetnya dengan suara teriakan Sungchan.
"Sungchan---
"Sekarang apa??! Puas kau kalau aku akan ditatap dengan tatapan jijik oleh teman temanku!! KENAPA KAU TIDAK PERGI SAJA, KENAPA KAU SELALU MEMBUATKU KESAL DAN MALU DASAR BISU, SIALAN MATI SAJA---
-PLAK-
"Jung Sungchan!!"
Jaehyun menoleh dengan kaget ke arah Ten, lelaki mungil itu terlihat gemetaran setelah berhasil melayangkan satu tamparan di wajah Sungchan.
Ten menarik keras lengan Sungchan agar remaja itu tepat berada di depanya.
"Apa kau tidak punya hati?! Kau sadar siapa orang yang kau katai itu? Dia hyungmu, dia saudaramu Sungchan, apa reputasi lebih penting daripada Saudaramu?!"
"Ya aku tau dia bisu, dia tidak bisa berbicara, tapi apakah harus sebegitunya kau menghinanya, jika teman temanmu itu tulus berteman denganmu dan menerimamu apa adanya mereka tidak akan mungkin menertawakanmu, terlebih Jaehyun adalah hyungmu"
"Kau tidak pernah berpikir bagaimana perasaanya, kau tidak pernah betpikir apa dampak dari kata kata yang kau tujukan untuknya, dia menyayangimu karna kau adiknya, tapi kau malah berlaku kurang ajar padanya!"
Ten menatap Sungchan dengan tatapan kecewa, tidak...dia tidak bisa mendengar kata kata itu terlebih untuk Jaehyun, Ten yang mendengarkan saja merasa cukup sakit apalagi Jaehyun, kata kata Sungchan keterlaluan.
"Sebelum kau berani menghinanya dan mengatainya begitu, apa kau pernah ingat bagaimana masa kecilmu, apa kau pernah ingat bagaimana hyungmu memperlakukanmu, apa kau pernah ingat bagaimana Jaehyun selalu menyayangimu, dan apakah kau ingat disaat kau memarahinya dia hanya tersenyum padamu"
"Kenapa Sungchan?...kenapa hanya karna satu kekurangan Jaehyun, kau melupakan semua kebaikanya, dia tidak meminta terlahir bisu...dia juga ingin bisa sepertimu, mempunyai banyak teman, bisa bicara dan bergaul, kau saudaranya, seharusnya kau mendukungnya disaat dia kesulitan, tapi apa yang kau lakukan? Kau menghinanya, kau berkata kasar padanya, bahkan menyuruhnya mati"
"Mungkin kau tidak akan pernah mengerti, tapi disaat dia sudah tidak ada nanti kau baru akan merasakan bagaimana rasanya kehilangan dan menyesal"
"Sungchan, tidak ada yang lebih penting daripada keluargamu, hanya karna Jaehyun bisu dia dibenci olehmu dan ayahnya, apa itu saja tidak cukup? Kenapa kau harus menghinanya juga, dia juga punya hati Sungchan, tolong...berhenti, jangan lakukan itu lagi" Lirih Ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Be Your Voice 《Jaeten》
Fanfic《JaeTen》 "Mulai sekarang aku akan menjadi suaramu" "Terimakasih untuk selalu ada" Cerita yang singkat ini hanya sebagian dari kisah Jaehyun dan Ten saat mereka masih sama sama remaja yang dimabuk oleh cinta. Dan kisah bagaimana hari hari Jaehyun seb...