Paginya Squad Levi-dan anak kecil yang kemarin dijadikan alat-pergi ke kerajaan bersama dengan Squad lain dari Survey Corps, tanpa memberitahu pihak kerajaan terlebih dahulu.
Namun hanya Squad Levi-minus Krista, Armin, Annie, dan anak kecil kemarin- dan Erwin yang masuk ke kerajaan secara terang-terangan, alias Squad lain hanya akan datang saat keadaan mendesak.
Langkah Erwin dan Squad Levi harus terhenti, karena ada 2 prajurit yang menghadang mereka di depan pintu.
"Ada perlu apa kalian datang kemari? Terutama kau!" tanya salah satu penjaga dan menunjuk Levi dengan pandangan tidak suka
Mendengar penuturan salah satu penjaga yang kelihatan tidak suka dengan Levi, Squad Levi menjadi heran terutama Hanji.
"Apa yang k-" pertanyaan Eren terpotong karena tangan Levi bergerak memberi isyarat agar Eren diam
"Kami ingin bertemu dengan Baginda Raja" jawab Erwin formal
"Hm, tunggu sebentar" balas penjaga tersebut lalu menuju singgasana Baginda Raja
"Permisi tuan, ada komandan dari Survey Corps dan juga Squad Levi yang ingin bertemu dengan tuan" ucap si penjaga berjongkok hormat menghadap Rajanya
'Apa mereka menyerahkan diri?' batin sang Raja menyeringai licik
"Bawalah mereka masuk. Kau panggillah Kenny untuk segera kemari" balas sang Raja yang juga menunjuk salah satu prajuritnya untuk memanggil Kenny
"Hai' tuan!" balas si penjaga dan juga si prajurit yang segera melakukan perintah sang Raja
Langkah si penjaga berhenti tepat di depan pintu, dimana Erwin dan Squad Levi sedang berdiri.
"Kalian boleh masuk" ujar si penjaga mempersilahkan Erwin dan Squad Levi untuk masuk
Erwin dan Squad Levi pun memasuki kerajaan dan menghadap ke Baginda Raja.
"Wah-wah apa kau mau menyerahkan wanita berkacamata itu?" tanya sang raja remeh
"Tch! Ini tak ada hubungannya dengan Hanji!" jawab Levi mulai geram
"Tahanlah emosimu, Levi" peringat Erwin berbisik
Sebenarnya Hanji terkejut, kenapa dirinya yang di tunjuk? Bukankah mereka kemari untuk membebaskan para tawanan?
"Apa yang dimaksud dengan Raja, Levi?" tanya Hanji berbisik
"Jangan di pikiran!" jawab Levi yang masih sedikit geram
Mendengar jawaban Levi yang masih emosi, Hanji memilih untuk mengangguk diam.
"Lalu apa tujuan kalian datang kemari?" tanya sang Raja dengan datar
"Kami ingin membebaskan tawanan di sini. Bagaimanapun juga, tawanan yang ada di dalam sana adalah rakyat mu" jawab Erwin yang tidak peduli sedang berhadapan dengan Raja
"Dan mereka juga tidak bersalah. Tidak seharusnya kau menahan mereka di sana" lanjut Erwin yang tidak memakai panggilan tuan
"Apa imbalannya?" tanya sang Raja dengan enteng
Erwin diam untuk berfikir sejenak, "Apa yang kau inginkan?" jawab Erwin yang membalikkan pertanyaan
Seringai muncul di wajah sang Raja, "Serahkan wanita berkacamata itu" jawab sang Raja menyeringai puas
"Apa alasan mu? Kenapa kau selalu mengincar Hanji?" tanya Erwin melirik Levi yang sudah bersungut-sungut
"Karena d--"
"Yo.. tuan Reiss... Wah ada kau juga, Rivaille..?" sapa Kenny dengan santainya tak melihat keadaan yang sedang serius
"Tch! Kau mengganggu! Kenapa kau bisa di sini?!" balas dan tanya Levi menukik tak suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan
Teen FictionMaafkan Aku, ini demi kalian terutama kau Hanji -Levi Ackerman Pair: Levi×Hanji💛👑 Hanya meminjam karakter milik Hajime Isayama-sensei. Ga tau masi abal²~