Akhirnya

1.3K 164 77
                                    

"Apa-apaan ini Oppa!"



Heeseung tersentak kaget mendengar teriakan melengking tersebut, refleks mendorong bahu K untuk melepas tautan mereka. Ia bisa melihat di depan sana seorang wanita muda tengah menatap keduanya dengan wajah menahan emosi.


"Oh kau datang." Jawab K enteng, lelaki Jepang itu justru kembali memeluk pinggang Heeseung, menahan tubuh sang suami agar tetap duduk dipangkuan nya.


"Hyung lepas."

"Enggak mau." K mencoba merengek. Lelaki itu kini menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher suaminya, membuat Heeseung berjengit geli karena merasakan napas hangat sang suami.


"Kenapa kau tega padaku Oppa?"


"Kau berisik sekali sih, ganggu aku bermesraan dengan Suamiku saja."

"Apa maksud Oppa bermesraan di depanku!?"


Menghela napas berat, K memilih menghentikan aksi mencium leher Heeseung kemudian menatap datar ke arah wanita tersebut. "Seharusnya aku yang bertanya kepadamu, apa maksudmu tiba-tiba datang ke ruangan ku dengan tidak sopan dan memarahiku bermesraan dengan suami ku sendiri? Memangnya kau siapa?"


"Aku calon istrimu, kita akan menikah."


"Jangan halu kamu. Sampai kapan pun aku tidak akan menikah dengan mu."



"Tapi kita sudah tidur bersama Oppa, kau harus menikahi ku."


K terkekeh pelan mendengar penuturan wanita tersebut, kemudian tatapannya berubah tajam membuat Heeseung merasa terintimidasi menatap ekspresi wajah sang suami yang nampak mengeras. "Kurasa kita harus meluruskan sesuatu. Aku tidak pernah tidur dengan mu, semua itu hanya akal-akalan mu saja agar kau bisa mengancamku."


"Apa maksudmu Oppa? Kita memang pernah tidur bareng."


Kembali menghela napas, K menelpon  salah satu kontak yang ada di ponsel miliknya hingga tak lama kemudian muncul Asahi bersama dua orang lelaki yang Heeseung tidak kenal.


"Nah ini Bos. Bukti yang kamu minta." Tanpa diperintah, Asahi segera membuka laptop yang tadi ia bawa menunjukkan salah satu rekaman CCTV yang membuat wanita itu tak berkutik.



"Ckck, apa kamu nggak malu mbak? Mengarang cerita bilangnya K Hyung menidurimu, padahal kau sendiri yang membuat K Hyung mabuk dan membuka semua pakaiannya. Semua terekam jelas jadi kamu tidak bisa mengelak lagi."


"Tidak ini pasti salah! Kau yang merekasa Vidio itu kan!!!" Wanita itu berseru menatap tajam ke arah Asahi yang terkekeh sinis.


"Yang ada kamu tuh yang merekasa semua kejadian itu. Dahlah aku males bicara dengan cewek kayak kamu, mending kamu bicara dengan pengacara K Hyung saja sana." Asahi menunjuk dua orang yang sedari tadi ikut masuk bersamanya. Kemudian lelaki Jepang itu mendekatkan wajahnya untuk berbisik ke wanita tersebut. "Jangan lupa siapin mental buat tinggal di penjara karena aku juga tahu kamu sudah menggelapkan beberapa uang perusahaan dan melakukan penganiayaan pada karyawan baru."


"TIDAK!!! AKU TIDAK AKAN DIPENJARA!! Semua ini gara-gara lelaki sialan ini! Seharusnya kamu mati saja biar aku bisa menikah dengan K Oppa!!!" Wanita itu mengamuk, dengan cepat mendorong tubuh Heeseung hingga membuatnya terjatuh dan punggungnya menghantam ujung meja.



K yang menyaksikan kejadian itu seketika murka, menjambak rambut wanita tersebut kemudian mendorongnya. Tak sampai di sana, ia juga mencengkram kuat dagu wanita itu. "Berani sekali kau menyentuh suamiku dasar wankta jalang! Ingat perkataan ku, aku tidak akan membiarkan hidupmu tenang setelah ini karena sudah berani menyakiti suamiku!"



Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang