Chapter 14

1.7K 276 12
                                    

Pagi ini terasa lebih sejuk dari biasanya, tapi mood Jisoo setiap pagi selalu buruk, terlebih lagi sudah waktunya ke sekolah. Jisoo menghela nafas panjang, rasanya malas sekali.

Para pelayan yang ada dirumah Jisoo, menyiapkan seragam dan peralatan sekolah milik Jisoo. Ah, hidup mewah seperti ini memang menyenangkan, tapi hidup sendirian mengganggu pikiran Jisoo. Setelah ulang tahun Jisoo kemarin, ia tidak melihat keberadaan Haruto. Ayah Jisoo pun sudah lama tidak pulang.

Jisoo melihat seorang pelayan menyiapkan teh, namun tanpa sengaja menumpahkannya ke karpet mahal kesayangan milik Jisoo yang ada di kamarnya.

"Lo bisa kerja gak sih!? Lo gue pecat!" pekik Jisoo, kepala pelayan yang ada disamping Jisoo pun mengangguk dan berusaha menyeret si pelayan ceroboh itu.

"NON! SAYA MINTA MAAF NON! NONA, KELUARGA SAYA MEMBUTUHKAN SAYA, SAYA HARUS BEKERJA!" wanita dengan baju pelayan itu teriak sekencang mungkin dan mengganggu pendengarannya.

"Berisik, keluarga punya lo, kenapa harus gue pikirin?" Yah, beginilah Jisoo. Gadis itu selalu sombong, berlidah tajam, dan masa bodo. Jisoo memang terkadang memiliki sifat bak malaikat, dan terkadang memiliki sifat seperti iblis jahat yang siap memangsa siapapun.

Seorang pelayan membawakan sepasang sepatu yang tampak baru berwarna pink membuat Jisoo mendelik tajam.

"Gue tuh sekolah, bukan mau jalan-jalan!" Jisoo menendang sepasang sepatu pink tersebut sehingga berserakan dimana-mana.

Suasana hati Jisoo yang buruk memang bisa menghancurkan siapapun. Jika Jisoo sedang dalan mood yang buruk dan marah-marah, Jisoo akan terus mencari kesalahan targetnya.

"Loh kok melongo? Bukannya ambilin sepatu hitam gue, malah diem kayak orang dongo. Lo pelayan baru ya?" Jisoo mendecakkan lidah dan berjalan ke dalam dressing room miliknya, dan mengambil sepasang sepatu hitam kesukaannya lalu memakaikannya.

"Kalo gak niat kerja, gak usah kerja. Pulang aja. Gak guna!" Jisoo keluar dari dressing room dan mengambil tas yang nangkring di sofa, lalu berjalan keluar kamar dengan tergesa-gesa menuju garasi mobil.

Jisoo duduk di bangku penumpang sambil memegang buku biologi yang dibacanya dengan hati-hati. Wajah cantik Jisoo saat berkonsentrasi bahkan seperti dewi yang sedang belajar.

~•~

(cr : pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(cr : pinterest)

Mading sekolah dikerumuni para siswa dan siswi dengan keingintahuan yang tinggi, alias kepo. Foto Jisoo terpampang jelas di mading, siswa berlomba-lomba melontarkan ungkapan kagum kepada sosok Kim Jisoo. Cantik, cerdas, menarik.

Taeyong dan Jaehyun ada disana dan berusaha menerobos untuk ikut melihat foto Jisoo di mading dengan title 'Siswa Terbaik Angkatan 2025'. Tak heran, si primadona ternyata menghebohkan satu sekolah.

Love is Gone ; VSOO [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang