O1

6.4K 1.1K 96
                                    

Happy Reading

Kriet...

Semuanya mulai menegang, bahkan mereka membulatkan kedua matanya. Ternyata, keadaan di dalam sana tidak jauh lebih baik. Bahkan sangat berantakan

"Berantakan banget sih? Kak Hyunsuk, ini beneran dulunya gudang?" tanya Yoshi sembari menatap ke sekitar. Kini ia melangkahkan kakinya untuk masuk lebih dalam ke rumah itu

"Benar kok ini dulunya gudang," jawab Hyunsuk sembari berjalan pelan melihat seisi ruangan yang nantinya akan menjadi basecamp mereka

"Jawaban lu gak meyakinkan, kak," sahut Asahi yang hanya berdiri diam, tidak seperti mereka yang sudah berpencar melihat seisi rumah. Sedangkan Asahi masih diam tak bergerak

Hyunsuk menatapnya dengan alis tertaut. Ia menghampiri Asahi dan merangkul pundaknya

"Kenapa? Siapa tadi yang bilang bakal nerima? Buktinya lu sama saja kayak mereka," ucap Hyunsuk menunjuk teman temannya menggunakan dagu. Beruntungnya, mereka tidak menyadari Hyunsuk yang seperti itu. Ingatlah! Mereka sedang sibuk berpencar

Asahi menatap Hyunsuk dengan wajah datarnya

"Bukan! Nada suara lu terdengar ragu," Hyunsuk menatap kearah lain, lalu terkekeh kecil

"Oh gitu ya? Haha, gak kok. Ya sudah, ayo bersih bersih!" ajak Hyunsuk lalu meninggalkan Asahi sendiri. Asahi menatap Hyunsuk yang mulai sibuk memindahkan barang barang

Hyunsuk bukan mengajaknya untuk bersih bersih, melainkan pria itu tengah mengalihkan pembicaraan. Itu yang dapat Asahi tangkap dari raut wajahnya



































"Ruangan apa ini?" gumam Doyoung yang tengah memasuki sebuah ruangan. Dia memandang sekeliling. Hanya ada dinding bercatkan putih, lemari kecil berbahan kayu, jendela dengan gorden berwarna merah, kayu berserakan, dan...

"Lah? Kok ada meja belajar?" gumamnya. Ia berjalan menghampiri meja belajar itu. Dia sentuh permukaan meja berbahan kayu yang terasa halus, namun sangat berdebu

"Meja belajar? Oh iya dulu kan ini gudang, mungkin saja meja belajar bekas. Tapi ini masih bagus, kenapa ditaruh gudang?" gumamnya lagi, ia masih terus saja penasaran dengan benda benda yang ada disana

Lalu pandangan matanya jatuh pada sebuah buku kecil yang tergeletak begitu saja diatas meja. Namun sayangnya buku itu terlihat sangat berdebu dan sudah usang. Bahkan kertasnya sudah berwarna kekuningan

Tanpa ragu Doyoung mengambilnya, "Buku?"

Ia membolak balikkan buku itu dan menemukan sebuah nama di sampul bukunya

Tap tap tap..

Doyoung menolehkan kepalanya ke belakang. Dia bernafas lega, dia kira ada orang yang berdiri di belakangnya. Tapi ternyata tidak. Tatapannya kembali terfokus pada buku yang sekarang digenggamnya

Doyoung ingin membuka buku tersebut, ia penasaran dengan apa isinya. Namun ketika ia hendak melakukannya, sebuah suara dari arah jendela mengalihkan atensinya

Come to Me - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang