Come to Me - treasure✓

21

Jangan lupa vote dan comment -!

-

"Lo bohong, kak Hyunsuk."
.
.
.
"Lo tau sesuatu, kak Junkyu?"

Merasa namanya terpanggil, Junkyu segera menoleh ke samping kirinya. Dia sedikit terkejut ketika disana ada Yedam yang sedang meminum cola-nya dengan santai

"Lo? Sejak kapan disini?" tanya Junkyu yang kini beralih menghadap Yedam. Pria bermarga Bang itu hanya mengedikkan bahunya saja sembari meremas kaleng soda yang isinya sudah habis, lalu ia lemparkan ke tempat sampah kecil yang terletak di ujung ruangan

"Lo lihat dia," ucap Yedam sembari menunjuk dua orang yang sedang berdebat di lantai bawah. Posisinya, Junkyu dan Yedam sedang berada di lantai dua, bersandarkan pada pembatas besi yang memperlihatkan seluruh ruangan di lantai satu

Junkyu mengerutkan keningnya bingung, dia menatap Hyunsuk dan Mashiho yang sedang adu mulut disana

"Siapa yang lo maksud? Kak Hyunsuk atau Mashiho?" tanya Junkyu dengan mata mengerjap

"Dia, yang pakai hoodie warna ungu,"

Junkyu kembali mengarahkan pandangannya ke bawah. Dia langsung tahu siapa yang Yedam maksud

"Kak Hyunsuk maksud lo?"

"Hm," gumam Yedam dengan menganggukkan kepala pelan

"Kenapa sama dia?" lagi lagi Junkyu bertanya, Yedam hanya menatap kosong ke depan, tak lupa senyum tipisnya yang membuat Junkyu sedikit aneh

"Gue yakin lo pasti tahu kisah masa lalu kak Hyunsuk," ujar Yedam membuat Junkyu diam. Junkyu hanya menghela napas dan enggan untuk menjawab

Pertanyaan Yedam barusan membuat suasana hatinya begitu buruk. Kenapa Yedam harus menanyakan itu?

"Kok diam? Lo diancam sama dia?" pertanyaan Yedam membuat rahang Junkyu mengeras. Sungguh, ia tidak suka dengan pertanyaan Yedam

Junkyu mengepalkan kedua tangannya. Hatinya memanas kala mendengar  pertanyaan yang Yedam lontarkan untuknya

"Lo takut diancam? Lo babunya?"

"Diam, Yedam! Lo gak tahu apa apa," sarkas Junkyu sembari melirik Yedam melalui sudut matanya. Bisa Junkyu lihat Yedam tertawa meremehkan dengan senyuman miring khas miliknya

"Cih, lo penakut rupanya,"

Lagi lagi Yedam membuatnya emosi

"Kenapa lo tiba tiba ngomong gitu? Lo benci dia?" tanya Junkyu sembari menunjuk Hyunsuk di bawah

"Gak tahu. Dan apa tadi lo bilang? Gue gak tahu apa apa? Kak, gue tahu sesuatu nih, tentang rumah ini, masa lalu kak Hyunsuk, dan siapa lo sebenarnya,"

Junkyu membulatkan mata terkejut. Dia menatap Yedam sepenuhnya. Menatap kedua mata Yedam untuk menemukan kebohongan tentang apa yang dia ucapkan. Namun sepertinya, Yedam memang tahu sesuatu

"Gak usah mengarang cerita. Lo belum tahu sepenuhnya," sarkas Junkyu lalu pergi meninggalkan Yedam yang kini hanya berdiri diam. Baru beberapa langkah Junkyu berjalan, sebuah kalimat yang Yedam ucapkan berhasil membuat Junkyu terkejut

Bahkan Junkyu tidak pernah menyangka, kalimat itu akan Yedam ucapkan

"Kak Hyunsuk itu pembunuh. Benar kan, kak Junkyu?"

---

Malam itu, disaat semuanya sudah tidur, dia berjalan pelan, sangat pelan. Bahkan, suara langkah kakinya tidak dapat ia dengar. Segitu berhati hatinya dia berjalan agar tidak ada seorang pun mengetahui