36

2K 563 79
                                    

Vote dan comment !

-

"Kim Doyoung,"

.
.
.

"YANG BENER AJA WOI?!" teriak Junghwan terkejut. Bagaimana tidak terkejut? Orang yang dimaksud benar benar tidak terduga oleh mereka

Namun Jaehyuk langsung membekap mulut Junghwan menggunakan tangannya. Sedangkan Asahi menatap Junghwan dengan kesal

"Diam! Nanti kedengaran dari luar," ucap Jaehyuk dan Junghwan mengangguk. Jaehyuk mengusap wajahnya kasar. Dia frustasi. Ia pun duduk di ranjang milik Doyoung

"Ck! Penipu!" gumam Jaehyuk dengan sangat kesal. Junghwan pun sama, dia kesal setengah mati dengan pemilik kamar yang mereka tempati sekarang

"Gue gak nyangka dia bakal sebejat itu," kesal Jaehyuk, lagi

Kini amarah Jaehyuk tidak bisa ditahan. Dia sangat amat kesal mengetahui fakta bahwa ternyata salah satu temannya berani membunuh temannya yang lain

"Dia psikopat? Gue kayak kurang yakin,"

"Kenapa lo ngomong gitu? Lo gak dengar apa yang diucapin Asahi tadi? Dia bunuh kak Junkyu, Hwan," bentak Jaehyuk, dia tambah emosi ketika Junghwan bilang bahwa dia kurang yakin dengan fakta dari Doyoung

"Bukannya gitu, kak. Gue gak yakin saja. Soalnya selama ini dia bersikap biasa tuh. Gak---"

"Justru itu, seorang psikopat bakal terlihat biasa saja di hadapan orang lain tanpa menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya," potong Jaehyuk dengan cepat. Junghwan menghela napasnya lelah. Dia terduduk lemas di lantai dengan pikiran yang kalut, begitu juga Jaehyuk

"Tapi, gak mungkin itu kak Doyoung. Kak Asahi salah lihat mungkin,"

Jaehyuk berdiri dengan tatapan tajamnya mengarah pada Junghwan. Junghwan terkejut, dia mendongak menatap Jaehyuk yang berdiri menjulang di depannya

"Mau lo apa sih? Sudah jelas woi! Itu Doyoung! Lo kenapa kesannya kayak bela dia?!"

"Kak Doyoung gak mungkin kayak gitu. Bisa saja kan ternyata kak Asahi yang bunuh kak Junkyu terus menggunakan nama kak Doyoung biar aksinya gak dicurigai,"

Kedua tangan Jaehyuk mengepal kuat. Rahangnya mengeras. Dia tidak terima jika Asahi dituduh sembarangan tanpa bukti yang jelas. Jaehyuk mengangkat tangannya ingin memukul Junghwan, namun Asahi segera mencegahnya

"Sudah woi! Kenapa jadi berantem?!" bentak Asahi dan berdiri di antara Jaehyuk dan Junghwan. Jaehyuk membuang muka, dia malas menatap Junghwan yang entah kenapa berubah menjadi sangat menyebalkan

"Kenapa saling tuduh tuduhan? Gue gak suka!" bentak Asahi dengan tatapan tajamnya dan raut wajahnya yang datar tanpa ekspresi. Asahi yang dingin kini kembali lagi

"Lo gak dengar dia sudah nuduh lo?!" kini Jaehyuk bersuara. Asahi menatap Jaehyuk, bisa ia lihat Jaehyuk masih menyimpan rasa kesalnya pada Junghwan. Asahi paham, Jaehyuk hanya ingin membelanya. Tapi dengan cara bertengkar dan saling menuduh, itu lah yang Asahi tidak suka

"Kan bisa saja kak Asahi pelakunya. Terus kenapa di baju kak Asahi banyak noda darah?" tanya Junghwan menunjuk pakaian yang dipakai Asahi terdapat bercak darah yang lumayan banyak

Jaehyuk pun ikut menoleh kearah Asahi dengan pandangan bingung seolah meminta penjelasan

"Oh ini, tadi gue yang mergokin Doyoung sehabis dia bunuh kak Junkyu. Terus dia tiba tiba ngelawan, gue yang kurang sigap jadi kena goresan pisaunya," jelas Asahi sembari menyibak kaos yang dipakainya dan terlihat disana ada goresan yang lumayan besar di perutnya dan masih mengeluarkan darah

Come to Me - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang