18

2.6K 647 125
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya kak -!

-

Kedua kakinya melangkah gontai menuju dapur. Rambutnya masih berantakan, dan juga kedua matanya setengah tertutup. Dia bahkan baru bangun dari tidurnya dan langsung saja pergi ke dapur mencari makanan

Dilihatnya diatas meja makan, terlihat bersih dan tidak ada apapun. Pria itu mendengus malas. Dia mengusap perutnya yang terus berbunyi minta diisi

Langkah kakinya membawanya menuju lemari kecil di samping kulkas. Lemari kayu tempat menyimpan bahan bahan makanan instan

Dibukanya lemari kayu tersebut dan kedua matanya berbinar. Ia mengambil sebungkus mie instan yang tersisa satu di pojok lemari. Membawanya menuju kompor dan mulai memasaknya

Mood-nya mendadak baik karena menemukan makanan kesukaannya disana. Dia memasak sembari bersenandung kecil. Kedua matanya juga tak jarang menatap halaman belakang rumah yang sangat sejuk karena banyak tanaman dan halamannya yang luas

Melihat perkebunan bunga melalui jendela dapur di kala pagi, sangat menyejukkan mata

Setelah dia merebus mie instan, dia menaruhnya ke dalam piring dan menuangkan bumbu pelengkap. Aroma sedap yang dikeluarkan dari masakannya tersebut membuat pria itu tidak sabar ingin segera memakannya

Crass...

Ketika ingin fokus untuk sarapan, sebuah suara dari halaman belakang mengalihkan atensinya. Dia berjalan pelan menuju pintu dekat dapur penghubung dapur dengan halaman belakang

Pelan dia berjalan sembari mencari sumber suara. Suara yang terdengar jelas berasal dari halaman rumah mereka

"Tadi gue dengar suara keran air nyala," gumamnya menatap sekitar. Dia berhenti di tengah halaman, menoleh menatap belakang dan mulai memanggil teman temannya

"Yedam?? Doyoung? Yoshi?!!" teriaknya, namun tidak ada suara yang menyahuti teriakannya

Pria tak lain dan tak bukan adalah Jihoon tersebut, kembali melangkahkan kakinya menuju sudut halaman rumah tempat dimana keran air berada

Kedua matanya terbuka lebar karena keran air tersebut mati dan tidak menyala seperti apa yang Jihoon dengar tadi

"Siapa sih nyalain keran? Keran air kok dibuat mainan," gerutunya lalu berjalan masuk ke dalam rumah

Tanpa dia sadari bahwa keran air yang ada di dekat pintu garasi menyala mengeluarkan cairan berwarna merah

























































(Keran air ada dua. Di pojok halaman buat nyiram bunga, sama di dekat garasi belakang)








































































"Lah? Mie gue mana?" tanya Jihoon pada Yedam yang ada di dapur tengah meminum air dari dalam kulkas

Yedam hanya meliriknya sekilas lalu melanjutkan minum

"Ihh, ini mie gue kemana? Gue taruh meja tadi!" kesal Jihoon. Dia menatap tajam kearah Yedam, siapa lagi yang ada disana selain Yedam, kan?

"Mie yang mana yang lo maksud, kak?" tanya Yedam sembari mengusap ujung bibirnya

"Diatas meja ini. Mau gue buat sarapan,"

"Ohh, sudah gue makan,"

"BEGO!!!" teriak Jihoon sembari mengepalkan kedua tangannya. Sedangkan Yedam tertawa dengan begitu keras melihat ekspresi Jihoon

Come to Me - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang