32

1.9K 597 112
                                    

Jangan lupa vote dan comment -!

-

"Roh jahat? Maksud lo, kak?"

Pertanyaan yang diberikan Jaehyuk sangat mewakilkan mereka semua. Junkyu hanya diam tidak menjawab ucapan Jaehyuk. Sedangkan mereka hanya terus menunggu

"Junkyu? Jawab dong! Jangan bikin kita penasaran!" desak Jihoon yang sudah sangat tidak sabar

"Lo tahu sesuatu, kan?" kedua bola mata Junkyu menoleh kearah Jaehyuk. Junkyu membulatkan kedua matanya, sedikit terkejut dan dia hanya diam, lalu menggeleng dengan pelan. Walau sebenarnya Junkyu memang tahu sesuatu, bahkan tahu semuanya

"Lebih baik kita cari Haruto. Dari tadi dia gak ada disini," ucap Asahi dan dia langsung berdiri dan berjalan entah kemana meninggalkan mereka di ruang tengah. Semuanya tampak ragu untuk mengikuti Asahi, karena perasaan takut dan gelisah sebab ucapan Junkyu tadi

"Gue mau tidur," lagi, mereka sedikit terkejut dengan Yedam yang bahkan dengan santainya berjalan menuju kamar dan menutup pintu dalam kegelapan

Untuk yang ketiga kali, mereka heran dengan salah satu temannya yang juga ikut berdiri dan melangkah menuju dapur

"Woi, Doyoung! Mau kemana lo?" tanya Hyunsuk, Doyoung menoleh singkat kearah teman tertuanya

"Ke kamar mandi, panggilan alam," setelah mengucapkan itu, Doyoung segera berjalan menuju dapur. Karena letak kamar mandi ada di dekat dapur, dekat dengan pintu belakang

Semua saling tatap dengan bingung. Mereka yang tersisa saja bahkan takut untuk berpencar. Dan tiga orang temannya yang lain seolah tak punya rasa takut sedikitpun

Junkyu yang sedang duduk di samping Jihoon merasa ada pergerakan aneh dari temannya itu. Junkyu hanya meliriknya melalui sudut mata, kening Junkyu berkerut. Dia merasakan ada yang tidak beres dengan temannya, terlebih lagi Jihoon berdiri dan seolah akan meninggalkan mereka disana

Namun belum sempat Jihoon melangkahkan kakinya, tangan kanannya terlebih dahulu dicegah oleh Junkyu

"Duduk!" ucap Junkyu, Jihoon hanya diam tak bergeming sedikitpun

"Duduk gue bilang!" bentak Junkyu sedikit keras. Kini mereka menjadi pusat perhatian. Jihoon masih saja diam

"Jangan ikut mereka! Disini lo aman," ucapan Junkyu membuat yang lain merasa janggal. Hyunsuk sudah mengepalkan tangannya, dia menatap emosi kearah Junkyu

"Maksud lo apa ngomong begitu? Jadi sekarang Asahi, Yedam, sama Doyoung gak aman?" bentakan Hyunsuk mengagetkan mereka semua. Tak terkecuali Junkyu yang kini energinya mulai terkuras sedikit demi sedikit

"Iya, mereka sudah gak aman," jawab Junkyu dengan tegas

"Hah? Gimana sih? Sumpah, gue gak paham. Mereka masih di rumah, mereka masih aman dong. Kenapa jadi---"

"Lo gak ingat ucapan gue tadi?" dengan cepat Junkyu memotong omongan Hyunsuk. Pria itu kini diam, berusaha mengingat kembali apa yang Junkyu ucapkan sebelumnya

"Roh jahat ada disini, kak. Seharusnya lo tahu itu. Kenapa lo harus pura pura gak tahu segalanya?"

"JUNKYU!! JAGA UCAPAN LO!" Junkyu tersentak kaget, bukan hanya Junkyu. Bahkan mereka yang ada disana terkejut mendengar bentakan Hyunsuk yang begitu nyaring

"Loh? Kenapa marah, kak? Gue ngomong fakta, kan?" Hyunsuk tidak bisa lagi mengucapkan kata kata, dia tidak habis pikir dengan Junkyu

"Sebentar lagi juga bakal berakhir. Mau sampai kapan? Kenapa kita gak pulang saja?" lanjut Junkyu. Hyunsuk mengepalkan kedua tangannya, rahangnya mengeras. Dia marah, sangat amat marah pada Junkyu

Come to Me - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang