14

2.6K 692 114
                                    

"Gue gak benci sama Haruto. Gue cuma benci sama makhluk di belakang Haruto,"

"Hah?! Maksud lo, Kyu?!" pekik Yoshi dengan nada tertekan. Junkyu sedikit terkejut dengan suara Yoshi yang lumayan keras. Salahkan saja Yoshi, kenapa dia berteriak di samping telinga Junkyu? Junkyu kan tidak suka kebisingan

"Gak usah teriak bisa?" Junkyu melirik Yoshi melalui sudut matanya. Yoshi hanya menggaruk bagian belakang kepalanya yang tak gatal, lalu dia terkekeh kecil tanpa dosa

"Ya maaf, spontan gue teriak," kekeh Yoshi dengan tawa kecilnya, sedetik kemudian dia mengubah ekspresi wajahnya menjadi kebingungan

"Maksud lo tadi apa? Ada--"

"Bukan apa apa. Gue cuma salah ngomong tadi," potong Junkyu, Yoshi kini bungkam. Dia menatap Junkyu dengan wajah tidak percaya. Atau bisa dibilang, Yoshi ragu pada temannya itu. Tapi Yoshi memilih untuk diam daripada banyak bicara

"Kyu," panggil Yoshi

"Apa?"

"Gue mau pulang dulu ya. Badan gue pegel pegel semua. Semalaman gak tidur, hehe," pamit Yoshi dan Junkyu mendengus malas

"Gue juga capek, Yosh. Gak tidur semalaman. Mana gue belum makan," keluh Junkyu sembari mengusap perutnya yang terus berbunyi karena lapar

"Lah, kan kemarin malam kak Hyunsuk sudah beli makanan. Lo gak makan?" mendengar itu Junkyu terdiam. Sepertinya Junkyu melakukan kesalahan besar karena membahas makanan. Pria itu sedikit khawatir, membuat Yoshi bingung. Tingkah Junkyu bisa dibilang agak aneh

"Eh Yosh, katanya tadi mau pulang. Gak jadi?" tanya Junkyu, seketika saja Yoshi langsung menganggukkan kepala. Dia teringat akan niatnya untuk pulang ke rumah

"Iya juga, gue pulang dulu ya," pamitnya dan setelah itu Yoshi langsung melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana

Melihat itu, Junkyu menghela napas lega

"Untung gak ketahuan,"


























































"Kak, mau bahas sesuatu gak?"

Pertanyaan lirih dari Jeongwoo membuat Hyunsuk menolehkan kepalanya. Pria itu terlihat sedikit bingung sembari menatap sekitar

"Kak!!" kesal Jeongwoo

"Hah? Lo manggil siapa sih?" Jeongwoo menepuk dahinya pelan, kenapa Hyunsuk berubah menjadi sedikit lemot begini?

"Gue manggil lo, lah!" bentak Jeongwoo dengan suara lirih. Hyunsuk hanya terkekeh pelan sembari menatap pria yang lebih muda darinya itu

"Mau bahas apa?"

"Tentang mimpi Junghwan," mendengar Jeongwoo mengatakan itu, Hyunsuk menghela napasnya lelah

"Mikirin tugas kuliah saja belum selesai, apalagi mikirin mimpinya Junghwan," keluh Hyunsuk sembari memijat keningnya yang terasa sedikit pusing

Jeongwoo tidak akan pernah menyerah untuk membujuk Hyunsuk. Jeongwoo berpikir Hyunsuk bisa membantunya memecahkan misteri mimpi Junghwan

Hanya Hyunsuk dan dia saja yang tahu masalah ini. Kenapa Jeongwoo bersikeras untuk membahasnya? Karena Jeongwoo termasuk tipikal orang yang selalu penasaran dan selalu ingin memecahkan masalah

Jika ia sudah berhasil memecahkan masalah, dia akan merasa sedikit bangga pada dirinya sendiri. Setidaknya dia bisa berguna untuk orang lain

"Ayolah, kak! Gue penasaran kenapa bisa sama? Lo nyadar, kan?" ucapnya pada Hyunsuk

Come to Me - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang