❝Setan itu pasti ada hubungannya sama semua ini❞
⚠︎⚠︎⚠︎
-kata agak kasar, tapi masih aman ;)
start :: 8 Maret 2021
finish :: 17 Juli 2021
Genre : mistery and thriller (50%) , horror (50%)
-vinionio_
"Doyoung tadi ikut kita ke rumah sakit gak sih?" pertanyaan yang terlontar dari mulut Jaehyuk membuat semua menatapnya
"G-gak tau," jawab Jeongwoo dengan ragu. Sedangkan yang lain hanya bisa diam tanpa berniat menjawab pertanyaan Jaehyuk
Jaehyuk semakin bingung dengan teman temannya. Kini ia berusaha mengingat ingat apakah Doyoung tadi pergi bersama mereka atau tidak
Setelah Jaehyuk berusaha mengingatnya, Jaehyuk kini membulatkan matanya lebar dan menatap teman temannya
"Doyoung gak ada sama kita. Gue baru ingat, kita semua ninggalin dia di halaman belakang basecamp. Karena kita terlalu fokus sama Junghwan," jelas Jaehyuk dan mereka hanya saling melempar pandang. Lalu tak lama, Jihoon mengangguk dengan yakin
"Iya! Benar yang diucap Jaehyuk, kita ninggalin dia. Ck! Kenapa kita bisa lupain dia?!" gerutu Jihoon dan hanya mencebikkan bibirnya kasar
"Jadi, Doyoung sekarang ada di basecamp?" tanya Yoshi dengan bingung
"Gak! Dia ada disini sekarang," jawaban dari Yedam membuat mereka semakin kebingungan. Kini semua pasang mata menatap kearah pria bermarga Bang itu. Yedam yang ditatap hanya mengangguk pelan berusaha meyakinkan teman temannya
"Iya dia disini! Tadi kan gue sudah bilang, dia masuk kamar mayat,"
"Hah?!" semuanya terkejut dengan penuturan Yedam. Mereka bahkan menatap Yedam tidak percaya. Yedam hanya menghela napasnya lelah
"Lihat saja sendiri! Dia masuk ruangan itu," Yedam menunjuk sebuah ruangan yang ada di pojok lorong. Ruangan itu sedikit jauh dan terlihat mencurigakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap saja seperti itu)
"Lu bohong ya, kak Yedam?" tanya Jeongwoo tidak percaya
"Gak percaya? Lihat sendiri! Dia masuk situ tadi," kesal Yedam, bagaimana dia tidak kesal? Teman temannya bahkan tidak mempercayainya
Jeongwoo ingin pergi kesana untuk menghapus semua rasa penasarannya. Namun rasa takutnya lebih besar. Terlebih lagi, Yedam bilang bahwa itu adalah ruangan mayat. Banyak jasad tidak bernyawa disana
Sudah satu langkah ia berjalan, namun ia kembali diam. Dia menggelengkan kepalanya cepat dan kembali mundur mendekati teman temannya
"Ada apa, Woo?" tanya Jihoon yang bingung dengan sikap aneh Jeongwoo. Remaja kelahiran 2004 itu hanya menggelengkan kepalanya dan terus menunduk
