nyesek

498 42 3
                                    

sakit gak sih kalau lihat mantan malah mesra mesraan sama sahabat kita sendiri? bahkan terang terangan ngumbar kemesraan di depan mata kita wkwk.

gimana gak sakit sih cuy . . . bayangin aja nih ya lagi sayang sayangnya eh di putusin cuma karena kasihan dia sakit keras. apaan si bawa bawa penyakit buat dapetin seseorang , begitulah kira kira isi otak seorang oh Sehun yang memandang sebal dua pasangan orang yang tengah bermesraan di depannya ini.

" ck gw disini cuma jadi nyamuk mereka doang " gerutu Sehun pelan sambil poutin bibirnya.

Sehun masih memandang sebal ke arah mantan dan sahabatnya ini, oh ayolah mood Sehun tidak bagus hari ini, masih saja di tambah rasa cemburu karena harus melihat mantan kekasih yang masih ia sayang bermesraan di depannya, tak punya perikejonesan kah mereka berdua.

Chanyeol sedari tadi melirik Sehun yang memasang wajah sebal, ia tersenyum tipis melihat ekspresi Sehun, ada rasa bahagia karena Sehun ternyata masih suka padanya namun juga ada rasa kecewa lantaran ia tak bisa bersama Sehun demi kesembuhan seseorang.

" maafkan hyung hunie " ucap Chanyeol dalam hati.

kini Baekhyun tengah menyuapi Chanyeol dengan perlahan mengabaikan raut wajah tak suka sahabat didepannya ini, Baekhyun yang memang sedari lama mencintai Chanyeol hanya berpura pura memiliki penyakit leukemia hanya untuk merebut Chanyeol dari Sehun dan yap !!! rencananya berhasil, kini Chanyeol sudah menjadi miliknya dan bukan milik Sehun lagi.

" yeollieee ~ " ucap Baekhyun dengan nada manjanya.

" hm "

" suapiii " Baekhyun menggoyangkan lengan Chanyeol pelan, menatapnya dengan tatapan memelas dan bibir yang ia kerucutkan. Sehun mendengus sebal, sampai kapan dia harus sakit melihat adegan roman picisan didepannya ini.

" gw pulang dulu " Sehun langsung berdiri saat melihat Chanyeol yang mengambil makanan hendak menyuapi Baekhyun, Baekhyun yang melihatnya hanya tersenyum senang karena berhasil membuat sahabatnya ini cemburu.

" hati hati huniee " ucap Baekhyun lembut sembari tersenyum lebar memandang Sehun.

" hm . . . ya " Sehun buru buru pergi meninggalkan kedua sejoli ini, ia sudah tak tahan lagi dengan apa yang ia lihat sedari tadi.

Chanyeol yang melihat punggung Sehun mulai menghilang dari pandangannya hanya bisa menekuk wajahnya sedih, ia sungguh merindukan sehun, ia sangat ingin memeluk erat tubuh Sehun. Chanyeol berdiri dari tempat duduknya meninggal Baekhyun sendirian disana.

" yeollieee ~ mau kemana ih " Baekhyun buru buru mengejar Chanyeol yang sudah terlebih dulu jalan di depannya, berusaha menggandeng tangan Chanyeol namun di tepis begitu saja oleh Chanyeol. sakit? haha ya tentu saja Baekhyun merasa sakit akibat penolakan Chanyeol, memang sekarang ia sudah memiliki Chanyeol namun tetap saja di hati Chanyeol masih terisi nama Sehun disana.

Sehun berjalan dengan menghentakkan kakinya akibat rasa kesalnya mengingat kejadian barusan sampai ia tak sadar sedari tadi ada seorang pria yang menatapnya sambil tersenyum melihat tingkah menggemaskan Sehun, ohh siapa saja culiklah Sehun sekarang, ia tengah mengerucutkan bibirnya lucu sambil pipinya ia gembungkan seperti bakpao, astaga gemasssss .

pria itu berjalan mendekati Sehun kemudian menepuk bahu sehun.

" hun "

Sehun yang sedari tadi mengomel tidak jelas akhirnya kaget waktu ada yang menepuk pundaknya.

" e eh siapa?? " refleks sehun menoleh ke belakang melihat siapa orang yang berani menepuk pundaknya.

pria itu tersenyum hingga matanya tenggelam waktu Sehun menatapnya.

" eh kai?? sejak kapan disini? "

" dari tadi, gw kira lu kesambet jalan kayak orang kesurupan, ngomel sendirian "

Sehun hanya membulatkan matanya mendengar ucapan kai barusan membuat kai yang melihatnya semakin gemas dengan tingkah Sehun ini, ia kemudian mengusak rambut Sehun karena gemas dengan tingkahnya.

woy karung mana karung woyyyy aaaaa pengen culik  - author POV

Sehun yang mendapatkan perlakuan tersebut hanya mengerjapkan matanya lucu, ia tak tau kenapa kai melakukan ini padanya.

" yakkk kamjong ihh berantakan kan jadinya " Sehun memukul lengan kai bertubi tubi mengabaikan rintihan kesakitan dari sang punya lengan, jauh di belakang mereka ternyata Chanyeol melihat adegan tersebut, tangannya mengepal. ia sangat tidak suka melihat sehun dekat dengan pria lain, Chanyeol mendekati mereka kemudian menarik tangan sehun.

Sehun yang tangannya tiba tiba saja ditarik langsung menatap kesal orang yang seenaknya menarik tangannya kasar.

siapapun tolong ingatkan Chanyeol bahwa ia sudah bukan kekasih Sehun lagi, namun sikapnya masih saja sangat posesif seperti dulu.

" jangan dekati Sehun " ucap Chanyeol datar, menatap tak suka pada kai yang masih tak mengerti kenapa ia ditatap seperti itu.

" apaan sih Hyung " ucap Sehun berusaha melepaskan genggaman tangan Chanyeol yang sialnya sangat kuat membuat Sehun tak bisa berkutik.

" diam " ucap Chanyeol kemudian menarik Sehun untuk menjauh dari sana dan membawanya ke tempat sepi mengabaikan fakta bahwa dia bukan lagi pasangan Sehun, ia punya Baekhyun. bahkan Baekhyun saja ia tinggal tak tahu kemana perginya.

Chanyeol menghempaskan tangan Sehun kasar, menghimpitnya di sebuah dinding, menatap tajam Sehun yang sedari tadi ketakutan dengan perubahan sikap Chanyeol, Chanyeol yang melihat sehun ketakutan akhirnya mengusap lembut pipi sehun.

" maaf " hanya itu yang bisa Chanyeol ucapkan, ia sangat menyesal bersikap kasar terhadap Sehun, ia sungguh cemburu jika Sehun bersama orang lain.

" apa apaan kau ini Hyung, aku bukan lagi pasanganmu. kau harusnya bersama Baekhyun Hyung bukan aku "

" Hyung hanya sayang padamu huniee "

" kalo Hyung sayang hunie, harusnya Hyung bisa bersikap tegas menolak Baekhyun Hyung yang mencoba mengikat Hyung hanya karena penyakit yang kita saja belum tahu kebenarannya Hyung " Sehun meninggikan suaranya, amarahnya memuncak mendengar penuturan Chanyeol.

" maaf huniee, maafin Hyung "

" tidak Hyung, aku cukup terluka melihatmu bermesraan dengannya di hadapanku, aku cukup tersiksa melihatmu bersamanya, dan sekarang? dengan seenaknya kau bilang sayang padaku park Chanyeol? hahaha lucu sekali " Sehun menatap Chanyeol dengan tatapan terlukanya.

" Hyung tau? sakitnya gimana jadi hunie? Hyung tau gimana sakitnya ditinggal pasangan? Hyung paham rasa sakitnya mencintai tanpa memiliki? tidak bukan. Hyung itu laki laki yang tidak bisa tegas menentukan pilihan, Hyung bilang sayang ke hunie, Hyung ga mau hunie pergi tapi Hyung malah bersama Baekhyun Hyung? apa harus selucu ini park Chanyeol? apa aku tak pantas bahagia Hyung? kau kejam, sangat kejam. aku benci padamu Hyung " Sehun mendorong tubuh Chanyeol, berlari meninggalkan Chanyeol yang hanya bisa terdiam mendengar penuturan Sehun, Sehun benar. Chanyeol terlalu pengecut untuk mempertahankan Sehun, ia hanya menuruti perintah ayahnya untuk bersama dengan Baekhyun karena Baekhyun adalah anak dari kolega ayahnya.

Chanyeol menonjok tembok yang ada disana, berteriak sekencang mungkin untuk meluapkan amarahnya. memang ia tak pantas mendapatkan sehun yang sangat baik.

" maafkan hyung huniee, hiks. maaf " Chanyeol terduduk kemudian menangis hingga tak menyadari keberadaan Baekhyun disana.

Baekhyun tersenyum ternyata tujuannya berhasil.

" akan ku buat kau suka padaku Yeol, hanya aku yang bisa memiliki mu, bukan sehun." Baekhyun meninggalkan Chanyeol yang masih saja menangis menyesali perbuatannya.

sakit memang melihat orang yang kita sayang harus bersama orang lain, susah melupakan maupun mengikhlaskan jika rasa itu tetap saja tumbuh didalam sana, hanya sakit serta rindu yang mampu mengerti betapa beratnya kehilangan tanpa pernah bisa memiliki.

- tamat -

ceritanya gaje ya, padahal pengen bikin yang nyesek, kalo masih gaje nanti author hiat lagi deh hehehe. terakhir up ya sayang untuk sekarang, good bye

Chanhun One shot/drabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang