ketika sehun masih larut dalam kenangan masa lalunya, sebuah suara bel membuyarkan lamunannya.
Ting Tong
Ting Tong
(abaikan backsound yang gagal)
Sehun segera berjalan menuju pintu depan untuk mengetahui siapa tamu yang datang pagi-pagi seperti ini, walaupun sehun berjalan dengan perlahan namun pada akhirnya ia sampai juga dan membukakan pintu bagi tamu yang berkunjung ke rumahnya.
Ceklek
"Sehun"
Deg
Sehun terkejut bukan main saat ia sudah membuka pintu rumahnya, ia tak menyangka tamu yang pagi-pagi begini berkunjung ke rumahnya.
"Sehun"
"Cha chan hyung" ucap sehun lirih
Grep
Chanyeol langsung memeluk sehun membuat sehun berjengit kaget lantaran pergerakan chanyeol yang terlalu cepat dan tidak terduga.
"Sehunnie.... hyung sangat merindukanmu sayang"
"M mm mianhae bisa lepaskan pelukan anda tuan?"
"Tidak aku tidak mau"
"Le lepaskan tuan, atau aku akan berteriak jika anda tidak mau melepaskan pelukan paksa ini"
Chanyeol mau tak mau menuruti permintaan sehun untuk melepaskan pelukannya.
"Aku sangat merindukanmu hunnie, hyung sangat-sangat merindukanmu"
Sehun terlihat salah tingkah di depan chanyeol, ia bingung harus bagaimana menyikapi kehadiran chanyeol yang untuk kedua kalinya bertemu setelah kejadian yang menyakitkan dulu.
"M maaf ada apa anda kemari? Ada perlu apa sepagi ini mengunjungi rumah orang" ucap sehun gugup, sungguh ia tengah ketakutan saat ini bayang-bayang kejadian saat chanyeol mencampakkannya masih saja berputar di otaknya. Terlebih lagi kini orang yang menyakitinya, mencampakkannya, mengusirnya ada di depan matanya tengah menatapnya intens (double sial bukan untuk sehun)
"Aku kesini karena aku merindukanmu sayang, kembalilah padaku. Aku sangat menyesal dulu mengusirmu, maafkan aku hunnie. Maaf, maaf, maaf, maaf atas segalanya. Maafkan hyung sayang" ucap chanyeol dengan mata berkaca-kaca menyesali apa yang sudah terjadi.
"Aku sudah memaafkanmu hyung" sehun akhirnya luluh saat melihat chanyeol yang nampak memendam rasa bersalahnya.
"Benarkah?" tanya chanyeol yang tak menyangka sehun akan memaafkannya semudah itu.
"Ya aku sudah memaafkanmu jauh sebelum kau meminta maaf padaku"
Mata chanyeol terlihat berbinar ada kelegaan yang ia rasakan saat sehun mengatakan sudah memaafkannya.
"Jadi kau mau kan kembali lagi padaku hunnie?"
"Tidak. Aku tidak bisa, aku sudah memiliki suami hyung"
"Tapi kau tak mencintainya kan? Kau hanya mencintaiku kan sehun?"
"Aku mencintainya hyung"
"BOHONG" bentak chanyeol yang membuat sehun terlonjak kaget.
"KAU BOHONG, KAU HANYA MENCINTAIKU SEHUN. DI HATIMU HANYA ADA NAMAKU TAK ADA YANG BISA MEREBUTMU DARIKU, KAU HANYA MILIKKU SEHUN, KAU MILIK PARK CHANYEOL DAN AKAN SELALU MENJADI MILIK PARK CHANYEOL SELAMANYA" ucap chanyeol dengan penuh emosi.
Bagaimana reaksi sehun? Terkejut? Pasti. Takut? Sangat
Sehun terkejut bukan main atas reaksi berlebihan yang chanyeol tunjukkan, hingga ia tak mampu lagi menahan tangisnya.