"enghh" lenguh sehun saat dirasa cahaya matahari begitu menusuk matanya dari celah korden.
Sehun memiringkan badannya mencari posisi yang nyaman untuk tidur lagi karena rasa kantuk yang masih ia rasakan.
Cup
Cup
Cup
Kecupan demi kecupan di wajah sehun membuatnya mau tak mau akhirnya membuka matanya, hal pertama kali yang ia lihat adalah wajah tampan sang kekasih yang kini tengah tersenyum lebar menampakkan gigi putih pepsodennya.
"pagi" sapa chanyeol saat kedua mata sehun sedikit terbuka, tapi bukannya menjawab sapaan chanyeol sehun malah menelusupkan wajahnya di dada bidang sang kekasih.
"bangun sayang ini sudah pagi" ucap chanyeol yang kini berusaha melepaskan sehun darinya.
"ngantukkk, biarkan aku tidur lagi hyung" ucap sehun manja.
Chanyeol tak kehabisan akal untuk membangunkan sehun, ia malah memiliki ide gila agar sehun mau bangun.
Chanyeol mulai menggendong sehun perlahan agar sehun tak terusik, ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Byurrr
Chanyeol menceburkan sehun kedalam bathup yang berisi air dingin, dan benar saja ide gila chanyeol ini berhasil terbukti kini sehun sudah membuka matanya.
"hyungggg" pekik sehun saat dirasa badannya yang basah kuyup serta rasa dingin yang begitu menusuk di kulit.
"kau tega sekali hyung" ucap sehun sebal.
"maafkan aku sayang, salah sendiri tak mau bangun" ucap chanyeol sambil menahan tawanya melihat ekspresi kesal sehun.
Sehun mencebikkan bibirnya, ia kemudian segera melepas pakaiannya yang basah akibat ulah chanyeol.
Chanyeol terus memandangi tubuh polos sehun membuat bagian bawahnya kini menggembung dari dalam celana yang masih ia pakai.
Chanyeol yang tak tahan melihat tubuh polos nan menggoda itu, langsung saja ia menarik lengan sehun dan meraup bibir tipis nan menggoda itu.
Chanyeol terus melumat, menghisap, menggigit bibir sehun bahkan kini lidahnya sudah bermain didalam mulut sehun dan mengajaknya untuk bergulat.
Tak sampai disitu kini tangan nakal chanyeol sudah berada di bongkahan pantat sexy kekasihnya ini meremasnya kuat membuat sehun mendesah tertahan karenanya.
"eunghhh"
"ahhhh"
"nghhhh ahhh"
Sehun terus mendesah di sela sela ciuman panas yang chanyeol lakukan, lama mereka melakukan hal tersebut hingga kini pasokan udara sehun mulai menipis, ia mulai memukul mukul dada bidang chanyeol, chanyeol yang mengerti bahwa kini kekasihnya membutuhkan pasokan udara dengan tidak rela melepaskan ciumannya.
Hah hah hah
Sehun mulai meraup udara sebanyak banyaknya saat chanyeol menyudahi ciumannya, tapi bukan chanyeol namanya jika ia tidak akan melakukan lebih dari sekedar ciuman. Kini chanyeol beralih pada leher jenjang sang kekasih dan membubuhi banyak kissmark disana sebagai tanda kepemilikannya terhadap sehun yang tak akan hilang dalam beberapa hari.
"ahhhhh"
"nghhh ahhh"
Sehun terus mendesah karena kini chanyeol memilin salah satu putingnya dan yang satunya tengah dikulum chanyeol sesekali digigitnya.
Sehun meremas rambut chanyeol untuk menyalurkan rasa nikmat yang chanyeol berikan, kini tangan sehun mulai menelusup, mengelus sesuatu dibagian bawah yang kini tengah menegang sempurna minta untuk segera dimanjakan.