Aplikasi Sugar Daddy di android milik keduanya mempertemukan mereka di restoran Bangkok, Thailand. Memiliki niatan yang awalnya sama-sama memanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi dan sebatas berinteraksi itu membuat keduanya saling antusias satu sama la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INI HANYA FIKTIF BELAKA
𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕖 ⭐
Data seluler itu di aktifkan-
Ting!
‘Thank you,’ batin Oh Sehun membaca balasan dari akun bernama Lalisa Manoban-tiba-tiba ia membuka akun tersebut dan mengamati foto profilnya. Ia lantas teringat kembali tentang ingatannya semalam, ketika melihat foto imut yang akun didepannya itu pakai.
Sehun mengerutkan alisnya samar, lalu membaca intro akun-“Thailand?” ia sedikit kaget dan tidak percaya namun masih tenang.
Supir itu melihat sekilas majikannya dari kaca mobil diatas kepala sambil mengulum senyum.
Sekarang Sehun bingung, antara percaya jika gadis imut yang semalam dirinya lihat itu benar-benar perempuan atau tidak-mengingat negara apa itu. Ia lalu mematikan kembali data seluler nya dan juga layar ponselnya, lalu memasukkan ponselnya itu kedalam saku kemeja dibalik jas yang dipakainya.
Hari ini sendiri merupakan hari pertamanya kembali berkerja setelah 2 tahun lamanya absen dari dunia bisnis, dan itu karena urusan negara, yaitu wajib militer. Ya, dirinya baru saja keluar dari militer di 3 hari yang lalu dan sekarang ia akan kembali bekerja karena merasa bosan di rumah, karena di tempat militernya sendiri, ia sering sibuk mengikuti pelatihan , sehingga ketika sudah berhenti seperti ini dirinya malah ketagihan.
“Selamat datang Sajangnim!” Sorak penuh kebahagiaan atas kembalinya sang atasan itu mereka lakukan tepat ketika Sehun baru saja masuk ke dalam gedung perusahaannya.
Sehun mengulum senyum, ia sendiri tidak tahu dan tidak menyangka jika para pekerja nya itu akan memberikan dirinya hal seperti ini. Sampai-sampai kedua lengannya penuh dengan karangan bunga yang orang-orang berikan selama dirinya berjalan menuju ke ruangannya.
Sehun meletakkan semua bunga pemberian para karyawannya itu di atas sofa bermeja yang letaknya berada didepan meja kedudukannya. Ia lalu berjalan ke tempat kedudukannya dan duduk di sana sebelum mulai mengamati seluruh isi ruangannya.
Oh Sehun mengusap meja di depannya. Ia sendiri sebenarnya asing, karena ruangan miliknya itu seperti nya sudah sedikit berubah hiasannya. Sedangkan yang ia tahu sendiri jika para karyawan nya itu tidak ada yang berani masuk kedalam ruangannya jika tidak memiliki kepentingan, termasuk sekertaris nya juga. Dan ini patut dipertanyakan. Sebenarnya siapa yang telah mengubah ruangannya?-
Seorang pria tiba-tiba membuka pintu dengan sedikit kencang, dengan satu lengan yang sibuk menggendong seorang bayi laki-laki. Dan itu adalah Baekhyun, temannya yang sudah menikah dan sudah punya 2 anak . “Sudah lama tidak bertemu.” Ia meringis sambil mulai berjalan memasuki ruangan tersebut dengan tak lepas dari tatapan datar Sehun.
