ᒚᗩᘉᘜᗩᘉ ᒪᑘᕵᗩ ᐺᓍᖶᘿ ⭐
Beberapa minggu setelah hari itu, kini Lisa , Tasena dan juga May kembali melakukan perjalanan diudara. Kali ini tujuan mereka bukan ke China melainkan ke Canada, negara yang Sehun beritahukan pada Lisa. Kegiatan saling menjaga, saling mengawasi itu tidak sampai di China saja karena nyatanya Tasena dan May kembali mengikuti Lisa yang akan bertemu dengan Sugar Daddy gadis itu.Dari kejauhan, nampak Lisa dan Sehun yang mulai memasuki sebuah taksi, disusul 2 teman gadis itu yang memilih menaiki taksi dibelakang mereka.
Jalanan kota yang awalnya penuh dengan kendaraan dan orang di trotoar itu langsung mulai berkurang setelah mobil keduanya mengambil jalan yang nampak memasuki sebuah pedesaan yang dikelilingi hutan.
“Jalanan apa ini?” Tasena terheran-heran kala mobil yang ditumpanginya mengikuti mobil yang terdapat Lisa yang anehnya malah ke pedalaman yang jalanannya sedikit membuat mobil oleng. “Sebenarnya pria itu mau membawa Lisa kemana?”
Sama seperti Tasena, nyatanya May juga sama khawatirnya. Apalagi Canada bukanlah negaranya. “Apa pria itu akan berbuat macam-macam pada Lisa?” Celetuknya menebak yang membuat Tasena cemberut karena bertambah cemas.
“Jangan khawatir, aku tidak akan macam-macam padamu.” Sehun membuka suara yang membuat Lisa melirik nya sambil memaksakan senyum. Sehun kemudian melirik nya juga dan ikut mengulum senyum. “Menurut ku perkotaan sudah biasa, jadi kucari tempat yang sekiranya asri. Jauh dari keramaian, lalu lintas dan sebagainya. Ku harap kau tidak keberatan.”
Ah, jadi begitu, pikir Lisa paham. Awalnya ia memang cemas, bahkan sangat takut ketika mobil yang ditumpanginya itu memasuki jejalan hutan. Namun sekarang tidak lagi, alih-alih merasa begitu, dirinya malah sibuk mengkhawatirkan teman-temannya. ‘Apa mereka baik-baik saja?’ batinnya memutuskan melirik kebelakang dan mendapati beberapa mobil yang sepertinya memiliki tujuan yang sama dengannya.
“Kenapa?” Tanya Sehun tiba-tiba sambil ikut melirik kebelakang yang rupanya membuat Lisa buru-buru menarik diri dan kembali melihat kedepan. “Kau kehilangan sesuatu?”
Lisa menggeleng.
“Lalu?”
Lisa tersenyum kikuk, “Aku hanya penasaran dengan mobil dibelakang kita saja, apa mereka masih mengikuti kita.”
“Tentu saja, kita memiliki tujuan yang sama dengan mereka. Kita berlibur mereka pun juga, walau tidak sering didengar, tapi percayalah jika satu atau dua orang akan datang setiap harinya untuk berlibur kesini.”
Lisa manggut-manggut paham. “Pantas saja kau mengajakku kesini.”
Sehun mengulum senyum kecil sambil mengalihkan pandangannya menuju kaca jendela mobil disebelahnya.
Sampai akhirnya, sebuah bangunan mirip rumah modern kecil yang rupanya sebuah penginapan mulai mereka masuki. “Ini sewaan, aku menyewa tempat ini, kau bisa menganggap nya seperti apartement.” Sehun menutup pintu setelah dirinya dan Lisa berhasil masuk, disusul balasnya mobil yang ditumpangi 2 teman Lisa kedepan sana.
Sehun berjalan masuk, meninggalkan Lisa yang anehnya menatap lama pintu di depannya dengan mata yang sudah melebar. ‘Tasena dan May bagaimana?’ pikir gadis itu.
Sampai Sehun kembali dari kamar, ia jadi aneh sendiri ketika masih mendapati Lisa di depan pintu sana. “Kau melihat apa?”
Lisa lantas tersentak dan berbalik. Menatap Sehun sejenak sebelum menghampirinya “Dimana kamarku?”
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY Bukan ❌ 18+ ❌ (Lisa Sehun) TAMAT
FanficAplikasi Sugar Daddy di android milik keduanya mempertemukan mereka di restoran Bangkok, Thailand. Memiliki niatan yang awalnya sama-sama memanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi dan sebatas berinteraksi itu membuat keduanya saling antusias satu sama la...