Mine - 10 🔞

15.6K 826 60
                                    

Bab ini mengandung 🔞 🌚🔞🌚🔞
Di deskripsi sudah di jelaskan kalau ini adalah konten dewasa. Harap sadar diri, jika memang ini tidak cocok dengan selera bacaan anda⚠️

Jangan lupa dukungannya 💚

Love u 🥺❤️


***

Saat ini Jeno membawa tangannya semakin menjelajahi tubuh Renjun, mengusap perutnya rata milik istrinya itu yang mana membuat Renjun melenguh merasakan sensasi yang di berikan oleh suaminya. Tangan kekar itu kemudian semakin naik hingga menyentuh gundukan di dada Renjun dan meremasnya lembut dari balik piyama yang di kenakan oleh sang istri.

"J-jenhh...??"

Renjun kembali melenguh dan berusaha untuk melepaskan tangan Jeno yang menggerayangi tubuhnya. Wanita cantik itu merasakan sentuhan geli dan menyenangkan pada tubuhnya. Jujur, meski ia tidak menyukainya, namun sentuhan-sentuhan itu membangkitkan sensasi lain dalam dirinya yang membuatnya menginginkan lebih.

Dengan terburu-buru, Jeno melepaskan tali piyama Renjun dan juga kaus yang ia kenakan, lalu melemparkannya ke sembarang arah. Kini bagian atas Renjun sudah terekspos sempurna karena Renjun juga tidak mengenakan bra. Sudah menjadi kebiasaannya, karena selama di rumahnya ia selalu melepaskan bra nya ketika ia akan tidur.

Keduanya saling berpandangan, Jeno dengan pandangan tegas dan mendominasi sementara Renjun dengan tatapan sayunya yang membuat Jeno semakin terangsang. Setelah beberapa saat, Jeno pun mulai mendekatkan wajahnya untuk menciumi leher jenjang istrinya itu hingga bahu putihnya yang mana hal itu semakin membuat Renjun mendongak dan tak sadar mendesah karenanya.

Jeno mengunci kedua tangan istrinya di kedua sisi tubuh mungilnya. Ia masih dengan rakus menciumi leher mulus Renjun. Ciuman Jeno kini semakin turun ke dada, dan dengan mulutnya ia mengulum gundukan nikmat milik sang istri.

Mendapat sentuhan dan perlakuan yang seperti itu, Renjun sudah melayang. Tanpa ia sadari, ia mulai menyukai sensasi aneh dan menyenangkan ini. Renjun menyukai bagaimana sentuhan yang Jeno berikan padanya.

"Akhh..." pekik Renjun saat tangan Jeno sudah turun dan membelai kemaluannya yang masih tertutup celana dalam.

"Tenang sayang..." ucap Jeno, lalu mengecup pipi Renjun dengan lembut.

Kemudian melanjutnya kegiatannya mengulum gundukan istrinya dengan tangannya yang satu lagi terus bermain di area bawah Renjun. Membuat Renjun semakin terlarut kedalam permainan Jeno.

Perlahan Jeno menurunkan celana dalam yang masih di kenakan oleh wanitanya itu, juga menyingkap selimut yang masih membatasi tubuhnya dan tubuh istrinya. Jeno melebarkan paha Renjun dan kembali mengusap area sensitifnya yang kini tidak tertutup apapun itu.

Jeno sudah tidak tahan dengan tubuh Renjun yang sangat indah. Ia ingin segera menikmatinya lagi, seperti saat malam pertama kemarin. Jeno candu dengan tubuh menggoda istrinya itu.

Hingga beberapa saat kemudian, Jeno melepaskan celana pendeknya, juga celana dalamnya lalu kembali membuangnya ke sembarang arah. Dan itu membuat Renjun kembali merona melihat kebanggaan suaminya yang sudah menegang.

Jeno mengambil posisi diantara paha Renjun dan menggesekkan miliknya di depan lubang sang istri.

"J-jeno ya..." gumam Renjun saat Jeno hendak memasukkan miliknya dalam lubangnya. Meski ini bukan pertama kalinya, namun Renjun sedikit gugup dan takut.

"Hm?"

Jeno menatap Renjun yang kini berada di bawahnya. Wanitanya itu terlihat sangat cantik dari dekat. Jeno baru menyadari hal itu.

You Are Mine - Noren Gs✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang