You Are Mine - Noren Gs✓ [END]

Mine - 30

Ada masanya ternyata aku agak muak sama karya sendiri ಥ‿ಥ

Maafkan aku telah membuat kalian lama menunggu (ᗒᗩᗕ)

Tapi, sebelum itu... Tolong lihatlah betapa mengenaskan angka disampingnya icon bintang di atas. ಥ‿ಥ

***

Di sebuah ruang kerja, terlihat sosok pemuda yang sedang berbincang serius dengan sekretaris pribadinya.

"Apa katamu? Sekertaris Kang sudah di pindahkan?!" Jaemin langsung meninggikan nada bicaranya ketika mendengar laporan dari sekertarisnya itu.

Pemuda itu berdiri dari duduknya dan menghampiri sang sekretaris. "Jangan macam-macam denganku, bukankah aku sudah memberikan mu tugas untuk mengawasi pria tua itu?" ucapnya lagi.

"M-maaf kan saya tuan muda. T-tapi, sepertinya Tuan Lee yang memindahkan sekertarisnya itu. Pihak rumah sakit juga tidak mau memberitahu di mana pasien di pindahkan. Mereka mengatakan bahwa pihak dari Tuan Lee ingin mereka merahasiakannya," jelas sang sekretaris.

"Sialan, jika tau keadaan akan seperti ini. Maka lebih baik aku bunuh dia dengan tanganku sendiri," gumam Jaemin.

Pemuda itu kemudian kembali duduk di kursi kebanggaannya. Namun sang sekretaris masih setia berdiri karena ia belum selesai memberikan informasi kepada atasannya itu.

"Lalu bagaimana kerjasama dengan perusahaan LJ corp? Apa semuanya lancar?" tanya Jaemin sembari sedikit menenangkan emosinya.

"Sepertinya tidak ada masalah, tetapi Tuan Lee meminta untuk di atur pertemuannya kembali dengan anda," jawab sekertaris itu.

Jaemin menaikkan sebelah alisnya heran, "bertemu lagi denganku? Apa kau yakin?" tanyanya memastikan.

Sekertaris itu mengangguk kecil, "iya, dan saya sudah mengaturnya nanti sore karena jadwal anda yang kosong hanya sore ini," sahutnya.

"Baiklah, akan ku temui dia nanti sore. Sepertinya aku harus kembali menyusun rencana, sebelum dia tau rencana yang aku susun sebelumnya," ucap Jaemin menyeringai.

Setelah memberikan segala informasi dan penjelasan kepada atasannya itu, sang sekretaris segera pergi meninggalkan ruang kerja Jaemin. Sementara Jaemin sendiri masih duduk dengan tenang sambil memandang layar laptopnya yang menampilkan sosok wanita cantik yang selama ini masih menempati hatinya.

"Harus dengan cara apa lagi supaya aku bisa kembali mendapatkan mu? Kenapa kita harus bertemu dan saling memiliki perasaan jika hanya sementara?" gumamnya sambil tersenyum miris.

***

Waktu berlalu dan seperti apa yang di katakan oleh sekertaris Jaemin tadi, kini ia sudah berada di restoran tempat biasa ia janjian dengan client pentingnya. Tidak ada yang Jaemin rencanakan karena ia masih belum tau jika sebenarnya Jeno sudah mengetahui semua rencana yang telah ia susun dengan matang sebelumnya.

Jaemin menunggu Jeno lebih dari 15 menit dan masih belum melihat tanda-tanda bahwa saudara tirinya itu akan datang. Hingga tidak lama kemudian, Jaemin justru di hampiri oleh dua orang polisi.

"Selamat sore, apakah benar anda adalah saudara yang bernama Jung Jaemin?" tanya salah satu dari dua oknum polisi tersebut.

"Iya, benar dengan saya sendiri. A-ada apa ini?" jawab Jaemin gugup dan tidak mengerti.

"Anda kami tangkap karena tuduhan percobaan pembunuhan pada saudara yang bernama Kang Dae-Hyun!" terang sang polisi dengan tegas.