You Are Mine - Noren Gs✓ [END]

Mine - 19

Update lagi ❤️

Siapa yang senang? Cung...

Siapa yang mulai bosan? Cung...

Siapa mau DOUBLE UP??

Tinggalkan komentar, please 🙈

***

Saat ini terlihat dua orang pemuda sedang berdiri di depan sebuah kelas yang sudah kosong. Mereka berdua adalah Jaemin dan sahabat karibnya, yaitu Hyunjin. Entah apa yang sedang mereka perhatikan, tetapi sepertinya yang sedang dalam mode serius adalah Jaemin.

Sejak tadi, Jaemin sedang serius memperhatikan seorang dosen yang sedang berbincang dengan mahasiswinya dan tidak jauh dari tempat mereka berdua berdiri. Hyunjin yang tidak paham itu pun langsung menepuk pelan bahu kanan Jaemin.

"Sebenarnya apa yang sedang kau perhatikan?" tanya Hyunjin yang sangat penasaran dengan apa yang di perhatikan oleh Jaemin.

"Aku sedang memperhatikan Pak Mark Lee," jawab Jaemin tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ada apa dengan Pak Mark? Apa kau kenal?"

Hyunjin tidak paham, ini adalah kali pertamanya Jaemin membahas tentang Mark karena memang sejak semester pertama hingga sampai saat ini mereka sama sekali tidak pernah di ajar oleh Dosen Mark. Maklum saja, mereka adalah mahasiswa Bisnis, sedangkan Mark adalah dosen Seni dan sastra.

"Tidak terlalu, dan aku ingin lebih tau tentang dosen itu," ucap Jaemin dengan wajah datarnya yang semakin membuat Hyunjin bingung.

"Itu mudah, jika memang kau hanya ingin tau tentangnya," sahut Hyunjin ketika menyadari sesuatu.

Jaemin langsung mengalihkan perhatiannya pada Hyunjin dan seketika menatap lekat sahabat karibnya itu.

"Katakan bagaimana caranya supaya aku bisa lebih tau tentang dosen itu!" seru Jaemin.

Hyunjin memutar kedua bola matanya malas. Jaemin memang pandai, tetapi kenapa dia sangat lamban?

"Apa kau ingat dengan mahasiswi sastra yang pernah mengejar-ngejar mu dulu?" tanya Hyunjin.

"Maksud mu... Liu YangYang?" jawab Jaemin sambil menaikkan sebelah alisnya bingung.

Hyunjin menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Benar, jika kau tau dia itu mahasiswi kepercayaan Pak Mark. Dia satu-satunya mahasiswi yang bisa mendapatkan kepercayaan darinya, bahkan dia di pilih langsung untuk bimbingan dengannya. Padahal Pak Mark itu terkenal suka menolak mahasiswa yang ingin meminta bimbingannya, jika standard nya tidak sesuai," jelasnya panjang lebar yang membuat Jaemin paham maksud dari Hyunjin.

"Jadi, kesimpulannya kau ingin aku bertanya-tanya pada YangYang tentang Dosen itu?" tanya Jaemin memastikan arah pembicaraan Hyunjin.

"Tentu saja, memangnya apa lagi?" jawab Hyunjin dengan entengnya.

"Tapi, apa kau yakin dia mau menjawab semuanya? Aku sudah menolaknya berulang kali saat aku masih berkencan dengan Renjun. Bagaimana jika dia sakit hati dengan itu?" ucap Jaemin yang sudah takut lebih dahulu.

Ingin rasanya Hyunjin membenturkan kepalanya sendiri ke tembok karena kesal dengan sahabatnya ini. Jika memang tujuannya hanya bertanya tentang dosen itu, lalu kenapa dia berpikir sejauh itu. Hyunjin tidak paham dengan pemikiran Jaemin, maka dari itu pemikiran keduanya saling bertentangan.