Mine - 3

7.8K 953 149
                                    

Suka sama story' ini?
Yuk kasih vote nya ❤️

💚💚💚💚💚


Di kediaman keluarga Jung.

Jung Jaehyun dan istrinya Kim Doyoung sedang makan malam bersama. Suasana sangat hening, hanya terdengar suara sendok dan piring yang sesekali bergesekan.

Hingga beberapa saat kemudian, Jaemin datang dengan amarah yang memuncak.

Pemuda tampan bergigi kelinci itu membanting vas bunga hiasan yang ada di meja samping pintu masuk ruang makan.

Kegaduhan terjadi begitu saja. Membuat Jaehyun dan Doyoung yang sedang menikmati makan malam mereka berdiri menatap putra semata wayang mereka dengan tatapan terkejut.

"Jung Jaemin? Ada apa dengan mu?" Tanya Doyoung menghampiri putranya.

"Berhenti! Jangan dekati aku!" Bentak Jaemin kasar.

"Jaemin! Berani kau berkata kasar pada Bunda mu?" Sarkas Jaehyun.

"Kenapa? Papa tidak terima? Kenapa aku yang selalu di salahkan? Kenapa semua yang aku lakukan selalu tidak benar?" Tukas Jaemin bertubi-tubi.

Jaehyun terdiam mencoba memahami apa yang di katakan oleh putranya itu.

"Ada apa dengan mu? Kenapa kau marah-marah tanpa alasan?" Tanya Doyoung.

"Apa yang kalian lakukan pada Renjun? Kalian pasti mengancamnya lagi bukan?"

Plakk!!

Jaehyun menampar wajah Jaemin dengan keras.

"Kau marah pada bunda mu hanya karena gadis itu? Apa kau sudah kehilangan kesadaran mu Jung Jaemin!!!" Teriak Jaehyun.

Sedangkan Jaemin justru tertawa renyah mendengar pernyataan dari ayahnya. Ia mengangkat kepalanya dan menaikkan pandangannya.

"Bagaimana bisa aku tidak marah? Kalian sudah jelas-jelas mengatakan akan merestui hubungan ku dengan Renjun, tapi kenyataannya kalian justru mengancamnya dan meminta dia untuk mengakhiri hubungan dengan ku bukan?" Sahut Jaemin membelalakkan matanya sempurna.

Doyoung langsung menghampiri putranya itu dan mengelus lembut punggungnya.

"Itu tidak benar Jaemin. Bunda sama sekali tidak mengancam Renjun," tutur Doyoung.

"Jadi, gadis itu mencampakkan mu? Bagus lah, itu artinya papa tidak harus bersusah payah lagi memisahkan kalian berdua," sahut Jaehyun menyeringai.

"PAPA?!" teriak Jaemin.

"Kenapa? Kau mau menuduh Papa melakukan hal tidak benar pada gadis itu lagi?" Tukas Jaehyun.

"Kau dengar baik-baik, Jaemin. Percaya atau tidak, Papa sama sekali tidak mengancam gadis itu. Mengerti?" Sambungnya.

Jaemin mengepalkan tangannya kuat, mata nya terbelalak tajam. Hanya amarah dan ketidakpercayaan yang ada di benak Jaemin saat ini.

Pemuda tampan itu langsung berbalik badan beranjak pergi.

"Kau mau kemana Jaemin? Jangan pergi!" Cegah Doyoung.

You Are Mine - Noren Gs✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang