You Are Mine - Noren Gs✓ [END]

Mine - 25

Up lagi 💕💕 Maaf kalau tengah malam wkwk..

Tolong kasih jejak ya, Komen gitu misalnya 😆

***

Seorang wanita paruh baya melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, kemudian ia mendapati suaminya yang duduk di ruang tamu sambil menatap tajam ke arahnya. Doyoung, tidak tau mengapa suaminya itu seperti menatapnya lapar. Mungkin saja, Jaehyun tau apa yang tadi sore ia lakukan.

"Darimana kau?" tanya Jaehyun dingin.

"A-aku? Aku hanya belanja keperluan ku. Ada apa?" jawab Doyoung gugup.

Prangg...?!

Dengan cepat, Jaehyun melempar vas kaca yang ada di atas meja itu hingga pecah mengenai dinding rumahnya.

"K-kau kenapa? Ada apa?" tanya Doyoung panik sebab ini adalah pertama kalinya ia melihat suaminya semarah itu padanya.

Jaehyun tidak menjawab pertanyaan dari istrinya itu, ia justru berjalan mendekati Doyoung lalu mencengkeram erat dagu istrinya itu hingga ia mendongak keatas merasakan sakit.

"L-lepaskan aku!" teriak Doyoung.

"Untuk apa kau pergi ke rumah sakit melihat keadaan sekertaris Kang? Apa kau ingin semua rencana Jaemin gagal?" tanya Jaehyun yang tak kalah lantang dengan teriakan Doyoung.

Sekuat tenaga, Doyoung menghempas tangan Jaehyun yang mencengkram dagunya. Wanita cantik itu meraup oksigen sebanyak-banyaknya.

"Apa kau gila? Kau yang menempatkan Jaemin dalam keadaan seperti ini, jika sekertaris Kang meninggal dan pelakunya di temukan, memangnya apa yang bisa kau lakukan?" tanya Doyoung menggebu-gebu.

"Tidak akan bisa di temukan. Bukan Jaemin pelakunya asal kau tau!" sarkas Jaehyun.

"Kau bisa membuat putra mu itu cuci tangan, tapi setidaknya kau tetap harus memikirkan masa depan dia. Pikirkan cara yang lebih cerdik daripada ini, jika kau menggunakan nyawa orang lain untuk keuntungan mu sendiri, kenapa tidak kau gunakan nyawa mu sendiri Jung Jaehyun!"

Doyoung sudah tidak tahan lagi, bahkan wanita itu juga sudah tidak terkontrol. Ia dengan berani membentak keras sang suami tanpa perduli jika nantinya ia akan di hajar habis-habisan oleh Jaehyun.

Sementara Jaehyun sendiri sama sekali tidak percaya jika istrinya itu sangat berani menantang dirinya tanpa rasa takut. Tangannya langsung melayang di udara hendak menampar pipi mulus Doyoung, namun ia urungkan.

"Kenapa tidak jadi menampar ku? Tampar saja aku sesuka mu, atau kalau perlu kau boleh membenturkan kepala ku ke dinding jika memang kau mau," geram Doyoung dengan emosinya yang semakin meluap-luap.

"Aku tidak ingin bertengkar dengan mu Kim Doyoung, kenapa kau bertingkah seperti ini? Apa seperti ini caramu membalas semua yang sudah ku berikan padamu?" tanya Jaehyun dingin.

"Memangnya aku meminta? Dan apa yang kau berikan padaku? Status dan kekayaanmu?" tanya Doyoung balik.

Wanita cantik itu tersenyum miring sesaat, "aku sama sekali tidak memintanya karena itu memang hak ku. Sementara kewajiban ku adalah melindungi putraku, jadi apapun yang di lakukan oleh Jaemin, jika itu berbahaya... Maka aku tidak akan membiarkannya begitu saja!" lanjutnya dengan tegas.