You Are Mine - Noren Gs✓ [END]

Mine - 26

Maaf jarang update Mine, soalnya~~~
Aku LUPA ALUR wkwk 🙏🤣⚠️
Udah WARNING bgt kalau kek gini 😭🔫

***

Satu Minggu telah berlalu, Jeno dan Renjun masih pisah ranjang karena Taeyong yang masih belum mengizinkan putranya itu untuk tidur bersama dengan sang istri. Sungguh menjadi penyiksaan tersendiri bagi Jeno, sebab ia juga tidak bisa berkata jujur pada Renjun tentang apa yang menyebabkan mamanya itu melarangnya untuk tidur satu ranjang.

Dan setelah tau bahwa Renjun hamil, kini Renjun juga sudah tidak lagi bekerja di perusahaan LJ Corp. Renjun sekarang benar-benar seperti tahanan Taeyong, kemana saja selalu di temani mertuanya itu dan bahkan sepertinya kasih sayang Taeyong hampir sama seperti kasih sayang ibu kandung Renjun si Winwin.

Selama Renjun tidak bekerja, kini YangYang yang mengambil alih semua pekerjaan Renjun. Gadis cantik itu benar-benar sangat pandai dan cepat tanggap, sepertinya pilihan Jeno menyetujui rekomendasi dari kakaknya tidak salah sama sekali. YangYang banyak membantu Jeno menyelesaikan masalah daruratnya.

"Ini berkas yang harus saya tanda tangani?" tanya Jeno melihat tumpukan kertas di depannya.

"Iya, Pak. Saya sudah memeriksa semuanya," jawab YangYang dengan senyuman manisnya.

"Baiklah, sepertinya tidak perlu saya cek lagi," ucap Jeno.

Sepercaya itu Jeno pada YangYang karena ia yakin bahwa mahasiswi yang di bawa oleh kakaknya itu sepenuhnya bisa ia percaya. Namun siapa sangka jika Jeno telah menandatangani surat hutang dengan bank yang nilainya sangat fantastis.

Jeno sudah masuk dalam perangkap Jaemin.

YangYang tersebut licik ketika tau Jeno sudah menandatangani surat hutang dari Jaemin itu. Gadis cantik itu berpikir ini adalah awal bagi dirinya untuk mendapatkan dosen incarannya, namun ia juga sama sekali tidak menduga jika Jaemin hanya memperalat dirinya saja.

Jaemin itu sangat licik, dan juga ambisius. Seluruh jiwa kelembutan yang ada pada diri Jaemin hanya Renjun yang bisa mendapatkannya, selain itu Jaemin akan menghabisi semuanya tidak perduli itu siapa dan apa resikonya.

Bagi Jaemin batu krikil tidak perlu di singkirkan agar bisa meneruskan perjalanan, ia bisa menginjaknya tanpa takut batu krikil itu menjatuhkan dirinya. Hingga ia tidak bisa menduga bahwa batu krikil pun sebenarnya bisa melukai kaki jika tidak berhati-hati.

***

Sepulang dari kantor, YangYang segera menyerahkan dokumen yang sudah di tanda tangani oleh Lee Jeno kepada Jaemin. Gadis itu sangat menurut dengan segala perintah Jaemin layaknya orang yang terhipnotis.

"Jadi, kapan aku bisa menerima imbalan ku?" tanya YangYang pada Jaemin.

"Kau mau kapan aku membalas jasa mu?" tanya Jaemin balik.

"Secepatnya, memang kau pikir aku mau menunggu lebih lama lagi? Kandungan istri Mark Lee semakin membesar, apa kau ingin menunggunya hingga lahiran dan memiliki bayi?" jawab YangYang tidak santai.

"Baiklah-baiklah, kau tenang dulu dan aku akan segera mengurusnya. Tapi, untuk ini kau juga harus bekerja keras lagi nantinya. Bagaimana?" ucap Jaemin sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Aku tidak perduli dengan itu semua, yang aku inginkan hanya Mark Lee. Jika kau tidak segera memenuhi janji mu padaku, maka akan ku bongkar semuanya pada Lee Jeno!" ancam YangYang tanpa takut sama sekali.

Jaemin justru tertawa renyah mendengar ancaman kecil dari YangYang. Bagi Jaemin kini Jeno sudah tidak ada apa-apanya lagi, dan sebenarnya ancaman bagi Jaemin adalah Renjun. Jika Renjun tau apa yang sudah Jaemin perbuat, pasti Renjun akan marah padanya.