Speed Chaser

57 10 8
                                    

Idol! NCT Dream, fokus ke Jaemin
Bodyguard! Pembaca
Sebuah semesta alternatif dimulai!

Idol! NCT Dream, fokus ke JaeminBodyguard! PembacaSebuah semesta alternatif dimulai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶
So many times I go beyond the limit
Burn up the road
(NCT Dream - Ridin')
🎶

Boy grup yang sedang naik daun di kalangan muda-mudi Indonesia baru saja menapaki kaki di hotel tempat mereka menginap. Kamu sebagai seorang salah satu penjaga terus mengawasi sekitar untuk menjaga keamanan mereka.

"Mobil utama akan sampai. Mobil utama akan sampai. Siapkan posisi," walkie-talkiemu berbunyi. Itu pasti pesan dari tim yang mengawal dengan mobil.

"Kami sudah berada di posisi," balasmu sambil mengawasi sekitar. Beberapa orang yang tampak meresahkan. Bukan kriminal, tapi mereka biasa disebut sasaeng, penggemar yang obsesinya terlalu besar terhadap suatu artis. Walaupun begitu, menurutmu mereka sudah terklasifikasi sebagai kriminal di bukumu. Bagaimana tidak? Mereka rela melakukan apa saja termasuk melanggar hukum yang ada.
Kamu menghela napas lega karena orang yang sedaritadi mondar-mandir ternyata bukanlah sasaeng, hanya warga biasa yang kebingungan.

"Hei, jangan terlalu curiga dengan ini dan itu. Kau ini," salah satu rekan kerjamu yang hapal kebiasaanmu dalam mengamati orang-orang di sekitar tempat yang kamu jaga menegur lalu tertawa.

"Bukankah pekerjaan kita untuk selalu curiga pada luar dan melindungi klien?" jawabmu enteng.

"Mobil memasuki halaman hotel," walkie-talkie-mu berbunyi lagi bersamaan dengan masuknya dua mobil Alphard.

"Eratkan badan dan lindungi klien!" pemimpin tim kalian memberi aba-aba. Kamu dan puluhan penjaga lainnya mengeratkan badan, membentuk benteng yang melindungi semua yang keluar dari mobil pertama. Itu NCT Dream dan juga manajernya, oh, ada juga salah satu orang dari promotor konser. Para member NCT Dream tampak tampan, kamu mengakui itu karena secara diam-diam kamu menjadi penggemarnya. Hanya saja kamu mengendus hal yang tidak biasa. Semuanya tertuju pada orang dari promotor itu.

Begitu mereka telah masuk ke ruangan masing-masing, kamu mengkomunikasikan keresahanmu pada pemimpin tim.

"Saya merasakan ada sesuatu yang aneh dengan orang dari promotor. Gelagatnya terasa janggal, Pak."

"Teman-temanmu sudah bilang tentang dirimu, si Prajurit Overthinking. Ah, ya, itu mungkin hanya perasaanmu. Orang tangan kanan manajer klien pasti sudah melalui berbagai pemeriksaan oleh tim sebelumnya. Itu hanya perasaanmu," Pak Pemimpin Tim meremehkan firasatmu. Kamu hanya menghela napas dan berharap itu hanya pemikiran berlebihan. Sayangnya, firasatmu jarang meleset.

Saat kamu berjaga pada sore harinya. Kecurigaanmu makin bertambah ketika orang itu berjalan menuju parkiran bersama salah satu member NCT Dream, Na Jaemin. Ya, katakanlah itu naluri penggemar karena kamu mengenalinya walaupun ia mengenakan kacamata hitam dan masker.

Dream is an Alternate Universe [Kumpulan Cerpen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang