The Descendants : Chapter I - The Test

55 9 14
                                    

Citizen of Planet in a galaxy far, far away! Renjun NCT Dream, Ning-Ning aespa, Heechul Super Junior, Hangeng dan pembaca
Best friend! Renjun NCT Dream dan pembaca
Resistance pilot! Sehun dan Lay EXO
Father! Heechul Super Junior
Renjun father! Hangeng (ex.) Super Junior
(Terinspirasi mimpi yang ada di Worldview Star Wars)
⚠️ Menyebutkan fobia dengan suara pesawat, tidak semua yang ada di sini sesuai dengan canon maupun legend Star Wars
Sebuah (trilogi) semesta alternatif dimulai sekarang!

) Super Junior(Terinspirasi mimpi yang ada di Worldview Star Wars)⚠️ Menyebutkan fobia dengan suara pesawat, tidak semua yang ada di sini sesuai dengan canon maupun legend Star WarsSebuah (trilogi) semesta alternatif dimulai sekarang!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶
We’re the players who will make that dream come true
(Boom - NCT Dream)
🎶

A long time ago in a galaxy far, far away ....

Perang telah berakhir! Itu yang kamu tahu. First Order telah dikalahkan. Stormtrooper mereka telah ditarik dari wilayahmu. Sebagai warga biasa tentu kamu bersyukur atas itu. Setidaknya kamu bisa keluar dari rumah dengan aman. Akan tetapi, apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa yang akan memimpin galaksi kalian?

"Renjun, aku jadi khawatir ... tentang masa depan kita," kamu dan Renjun sedang duduk di sebuah bukit rumput dan menonton munculnya bulan merah di planet kalian sekalian merayakan kebebasan yang tak gratis itu.

"Hm? First Order dan Sith sudah tiada. Tidak ada lagi tirani yang menguasai. Kita sudah bebas," balas Renjun setelah menelan satu suap hotpot yang ia bawa.

"Freedom is not free, Renjun. Ada harga yang harus dibayar sebelum dan setelahnya. Kita belum punya penguasa tetap. Bagaimana kalau itu menimbulkan civil war lagi?" kamu menatap bulan merah yang mulai muncul di cakrawala.

"Kamu benar-benar anak ayah, ya? Bahkan kutipan itu mendarah daging. Mmm, aku berharap itu tidak terjadi," balas Renjun setelah itu menghela napas, "Memang sih, aku juga tidak tahu siapa yang bisa memimpin setelah Jendral-Putri Leia tiada. Semoga saja memang orang yang pantas dan tidak menimbulkan keributan."

"Tentu saja, ayahku adalah yang terkeren. Dia menjadi pilot X-Wing untuk New Republic dan Resistance, meski berakhir mendapatkan cedera permanen, tidak bisa berkendara keluar planet lagi. Itu bukti betapa mahalnya kebebasan kita sekarang. Juga ... wah, kita memang sahabat dekat, lagi-lagi satu pikiran," kamu tertawa karena apa yang pria itu katakan adalah memang alasanmu khawatir.

"Ayah kita bersahabat juga, ini semacam rantai kepercayaan," balasnya sebelum kembali menyendok makanan di hotpot.

"Haha, kau benar. Hubungan kita memang sudah terantai kuat," kamu menimpali perkataannya, "Oh, sudah setengahnya yang muncul." Renjun pun mengalihkan pandangannya ke bulan besar yang muncul perlahan itu.

"Omong-omong, apa kamu masih mau meneruskan cita-citamu yang dahulu? Menjadi pilot seperti ayahku dan kakakmu?" kamu bertanya padanya.

"Tentu saja, jika mereka masih membuka pendaftaran untuk itu. Kamu sendiri?" pertanyaan itu kembali kepadamu.

Dream is an Alternate Universe [Kumpulan Cerpen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang