Our Run Away

60 9 2
                                    

Survivor zombie apocalypse! Ten WayV, Jaemin NCT Dream, Sungchan NCT, Pembaca.
⚠️ Adegan tembak-menembak, kekerasan, dan kondisi zombie
Sebuah kolaborasi mimpi dengan j_aera
Sebuah semesta alternatif dimulai sekarang!

⚠️ Adegan tembak-menembak, kekerasan, dan kondisi zombieSebuah kolaborasi mimpi dengan j_aeraSebuah semesta alternatif dimulai sekarang!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶
Through all of the fears
Taste of the sweat and dirt
(Ten - New Heroes)
🎶

"Maafkanlah diriku. Aku sudah gagal. Jika berusaha lebih keras lagi, mungkin yang lain bisa selamat. Hanya kalian dan aku ... kegagalan besar," Ten membuang pandangannya ke tanah dan menghela napas berat. Kamu bingung harus menanggapi apa. Itu benar bahwa yang lain tidak selamat, namun kamu tidak bisa menaruh semua kesalahan di pundak Ten.

Ini semua terjadi sangat tiba-tiba.

"Hyung! Sudahlah! Kau juga membuatku jadi merasa bersalah. Ah, tunggu, aku memang bersalah. Namun, itu bukan intinya sekarang, hyung. Tiga dari kita harus bertahan. Lalu bagaimana, saudaramu jadi menjemput kami?" Jaemin memandang dirimu yang sedang membidik keluar jendela di penthouse Ten, tempat sementara yang luas, aman, dan terdapat banyak makanan.

"Aku harap begitu. Semoga dia aman. Ah, mengapa pemerintah tidak langsung menurunkan semacam tim gabungan? Apakah mereka terlalu takut?" semburmu kesal karena merasa ini semua sulit. Bahkan tempat aman kalian sebenarnya tidak begitu aman. Satu zombie pernah membobol masuk.

"Ini baru 7 hari. Setidaknya mereka mengirimkan kita senapan lewat drone, sesuai janji," kata Ten.

"Bagaimana keadaan bawah?" tanya Jaemin.

"Sepi, karena siang hari. Sayang kita tidak tahu apa yang terjadi di apartemen ini. Bagaimana kalau saat kita keluar mereka menyambut?" tanyamu pada dua kawan bertahanmu.

"Kita juga harus menyiapkan pertahanan jarak dekat. Silakan pilih beberapa di ruanganku," pria asal Thailand itu beranjak dari posisinya dan membuka ruang rahasia dengan satu buku sebagai tuas pembukanya. Rak buku itu terbelah menjadi dua dan menampakkan pintu rahasia.

"Kau koleksi senjata, hyung?" tanya Jaemin yang memandang semua senjata tajam yang terpajang di dinding ruang rahasia itu dengan mata yang berbinar.

"Kurang lebih begitu. Ah, ini akhirnya berfungsi juga. Pilihlah yang cocok untuk kalian. Ada katana, keris, bayonet ... banyak, pada intinya. Mulutku akan kering kalau menyebutkan semuanya," Ten sedikit memberi penjelasan tentang nama beberapa dari koleksinya. Jaemin mengulurkan tangannya pada sebilah katana, sementara, kamu mengambil sebuah keris yang tampaknya akan efektif dalam pertarungan jarak dekat.

"Kalian sudah memilih? Oh, untuk saudaramu, si Sungchan, pilih satu buat dia," tambah Ten yang baru mengingat soal Sungchan, saudaramu yang akan mengambil resiko dan menjemput kalian, "Mungkin dia sudah membawa senjata, tetapi ada cadangan bakal lebih baik."

Dream is an Alternate Universe [Kumpulan Cerpen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang