Dream is an Alternate Universe [Kumpulan Cerpen]

Amusement Park

Close friends! EXO (9 member) dan pembaca
Sebuah semesta alternatif dimulai sekarang!

🎶
I'm am your eternal Peter Pan
(EXO - Peter Pan)
🎶

Liburan musim panas adalah waktu yang tepat untuk bepergian dan bermain ke tempat-tempat baru. Tentunya banyak orang yang setuju karena antrean tiket menuju taman hiburan ini sepanjang Bengawan Solo.

Ah, tidak, itu berlebihan. Hanya 12 orang lagi sebelum giliranmu dan ke 9 teman dekat priamu. Teman dekat bukan sembarang teman dekat karena kalian bersama sejak kecil karena tinggal dilingkungan yang sama, meski sifat kalian berbeda.

"Wah, apa tidak bisa lebih cepat lagi?" rutuk Baekhyun sambil mengibaskan tangannya ke badan.

"Sabarlah, ada 12 orang lagi sebelum kita. Oh, antreannya maju," kamu bergerak maju mengikuti alur antrean. Begitu seterusnya sampai tibalah giliran kalian memesan tiket.

"Sepuluh tiket dewasa, tolong," ucapmu pada petugas loket.

Tak!

"Saya yang akan bayar dengan ini," sahut Suho mengulurkan kartu hitamnya, "janji tadi harus ditepati."

"Wah, dia serius soal kekalahannya di permainan batu, gunting, kertas," komentar Chanyeol setelah melihat adegan itu.

"Itu baru seru! Sesuatu yang gratis memang menyenangkan!" sambung Chen. Kami pun segera masuk ke sana setelah menerima tiket masuk masing-masing. Sayangnya, semua wahana di sana tampak dipenuhi pengunjung dari segala usia.

"Serius? Tidak ada yang kosong?" tanya Kyungsoo dengan matanya yang makin melebar.

"Seharusnya kita memperhitungkan ini 'kan?" balas Sehun yang diikuti helaan napas.

"Ah, ya. Libur musim panas. Bagaimana kalau kita berkeliling dulu untuk melihat-lihat sekitar? Duduk di taman dan menanti giliran sepertinya tidak buruk," usul Minseok.

"Ah ... baiklah," kamu menyetujui dengan tidak rela.

"Tidak apa, lagi pula jam tutupnya masih lama. Melihat sekitar dahulu sampai puas sebelum main sesuatu ide yang cukup bagus dari pada kita berdiam," Lay juga setuju.

"Baiklah tunggu apa lagi? Ayo melihat-lihat sekitar. Aku penasaran," Baekhyun memimpin di depan dengan semangat.

"Sungguh, perilakunya tidak berubah dari dahulu," Jongin mengomentari semangat kawannya itu lalu tertawa kecil. Kalian pun memutuskan untuk melihat-lihat taman hiburan itu. Ada komedi putar, ferris wheel, roller coaster, dan masih banyak lagi.

Tetapi itu semua penuh.

Kalian menemukan satu wahana yang kosong. Benar-benar tidak ada yang tertarik mengantre di sana.

"Ini aneh, mengapa tidak ada yang mau mencoba sebuah labirin?" tanya Sehun sambil melihat sekitar, siapa tahu dapat sesuatu yang mencurigakan dari wahana yang paling sepi ini.