[11] First Date

599 110 9
                                        

Hari ini adalah kencan pertama untuk Hyunjae dan Juyeon. Tentu saja dengan Hyunjoon yang memaksa untuk ikut. Si kecil meminta untuk pergi kemall. Alhasil disinilah mereka, dimall yang tak jauh dari apartemen Hyunjae.

"Daddy!! Joonie ingin sepelti noona itu!!" Hyunjoon menunjuk seorang anak yang memegang catton candy berukuran lumayan besar.

"Joonie ingin cotton candy?" Juyeon berjongkok dan menanyai si balita.

"Eung! I want!!"

"Baiklah, ayo." Juyeon kembali berdiri dan menggandeng tangan kecil Hyunjoon.

"Yeay!! Ayo ucnle!" Hyunjoon menarik tangan Hyunjae. Ketiganya pun berjalan kearah stand cotton candy.

"Hyunjoon ingin yang mana?" Hyunjae menggendong Hyunjoon supaya si kecil itu bisa memilih.

"Ini uncle. Walna-walni, like a lainbow." (Warna-warni, like a ranibow) Hyunjoon menunjuk satu gambar cotton candy dengan warna yang bermacam-macam.

"Yang ini saja, satu." Ucap Hyunjae. Juyeon mengeluarkan uang untuk membayarnya lebih dulu.

"Apa kau ingin sesuatu?" Juyeon menanyai Hyunjae.

"H-he? T-tidak. Saya masih belum ingin sesuatu." Balas Hyunjae.

"Bicaralah dengan santai. Kita ini sedang kencan, bukan urusan pekerjaan." Canda Juyeon. Ia tersenyum menatap Hyunjae yang gugup.

"N-nee." Hyunjae mengangguk dengan kaku.

"Kau ini, kaku sekali." Juyeon terkekeh dan menepuk pelan kepala Hyunjae. Hyunjae mematung, wajahnya memerah. Jantungnya berdegup lebih cepat.

"Daddy~ No!! Uncle Jae jadi sakit!"

"Kau sakit?" Juyeon menanyai Hyunjae dengan panik.

"T-tidak. Aku tidak sakit."

"Lalu? Uncle Jae malah? Wajah uncle Jae memelah." Tanya Hyunjoon dengan polosnya.

"Aahh, aku tahu. Uncle Jae tidak sedang marah baby. Uncle Jae sedang malu." Ucap Juyeon.

"Malu? Kalena apa?"

"Karena..."

"Bukan karena apa-apa. U-uncle Jae sedang...kepanasan. Ya kepanasan." Alibi Hyunjae menyela ucapan Juyeon.

"Tapi ini mulai memasuki musim dingin. Sungguh kau kepanasan?"

"I-iya. Kulitku itu...kebal dengan cuaca dingin."

Juyeon menahan tawa dan hanya mengangguk. Pria yang telah membuatnya kembali merasakan jatuh cinta ini terlihat begitu lucu jika sedang malu.

"Silahkan pesanannya."

"Yeay!! Lainbow!!" Seru Hyunjoon menerima pesanan cotton candy-nya. "Ucnle Jae~ Joonie ingin tulun!" Hyunjae pun menurunkan Hyunjoon dari gendongannya.

"Eoh, baby! Ketika sedang makan kau harus apa?" Juyeon menahan tangan kecil Hyunjoon yang ingin memakan cotton candy itu.

"Ehehehe..." si balita itu terkikik. "Halus duduk daddy." Sambungnya.

"Anak pintar." Juyeon menepuk pelan kepala Hyunjoon. Tapi setelahnya ia dibuat menepuk kepala sendiri. Si balita tak menemukan bangku yang dekat dari jangkauannya untuk duduk, jadi Hyunjoon duduk dilantai begitu saja.

"Hey~ no Hyunjoon!" Hyunjae segera mengangkat si balita. "Lantai ini kotor Hyunjoon-ah!"

Hyunjae yang menggendong Hyunjoon berjalan mencari bangku kosong. Sedangkan Juyeon hanya mengikuti dari belakang.

Mistakes || JUJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang