Dua bulan berlalu. Telah dua bulan hubungan Juyeon dan Hyunjae berjalan. Bagaikan pasangan anak muda jaman sekarang. Mereka sering berkencan, tentu saja Hyunjoon ikut.
Si anak yang sekarang sudah fasih berucap 'r' itu terus merengek ikut kala Hyunjae dan Juyeon akan pergi berkencan.
Seperti sekarang. Kali ini Juyeon dan Hyunjae pergi ingin membeli sesuatu untuk ulang tahun Hyunjoon beberapa hari lagi. Tapi Hyunjoon masih keukeuh meminta untuk ikut mereka pergi bersama.
"Hyunjoon-ah. Bagaimana jika kau pergi kerumah baby Asahi?" Hyunjae mencoba memberi penawaran.
"Baby Asa? Tapi daddy dan mommy meninggalkan Hyunjoon." Ya, Hyunjoon mengubah panggilannya pada Hyunjae. Menurutnya Hyunjae lebih cocok dipanggil mommy.
"Tapi kami tak lama. Hanya sebentar, lalu menjemput Hyunjoon dirumah baby Asa." Hyunjae menjelaskan.
"Tidak! Hyunjoon ikut mommy." Hyunjoon merengek dan menekuk bibirnya kebawah.
"Joonie, hear me. Daddy akan membelikan kau catton candy jika menurut ucapan mommy." Hyunjoon diam mulai bimbang. Si bocah yang usianya hampir enam tahun itu menatap Juyeon cemberut.
"Baiklah. Joonie akan bersama baby Asa." Terdengar begitu pasrah. "Tapi daddy harus menepati janji!"
"Tentu saja, sayang." Juyeon mengusak pelan rambut Hyunjoon. "Kiss?"
"Muah." Hyunjoon mencium pipi Juyeon.
"Mommy?" Hyunjoon menarik Hyunjae dan mencium pipinya. "A chic baby, ayo kerumah baby Asa sekarang." Juyeon menggandeng tangan Hyunjoon.
☽♥︎☽♥︎
"Hyung, sudah malam. Ayo segera pulang." Ajak Hyunjae. Ia takut bila Hyunjoon mengantuk dan akan merepotkan Changmin.
Juyeon menilik jam tangannya. "Ya ayo, kasihan Changmin mengurus dua bayi."
Selama berjalan kearah parkiran, mereka saling menggenggam tangan.
"Hyung, tunggu." Hyunjae berhenti membuat Juyeon ikut berhenti.
"Apa?" Tanya Juyeon.
"Catton candy untuk Hyunjoon? Kau sudah berjanji padanya tadi!"
"Benar! Kau tunggu disini, aku kembali naik untuk membelikannya."
Hyunjae cengo mentap Juyeon yang melesat pergi. Cepat sekali larinya. Sampai Hyunjae terkagum-kagum dengan kecekatan bapak itu.
Hyunjae akhirnya menepi, bersandar pada dinding sembari menunggu Juyeon kembali.
Sedikit bosan hanya menatap sekitar, ia pun membuka ponsel yang tadi sempat bergetar karena banyak notif masuk.
Hyunie Eomma
Besok eomma dan appa akan datang
Panggil adikmu ya
Kau ingin eomma bawakan sesuatu?
Ah eomma ingin mengenalkan mu dengan seseorang
Mungkin eomma akan sampai siang hari
Kita makan bersama nantiMendadak? Tapi baiklah
Nee eomma
Tak perlu, hanya ingin eomma dan appa selamat diperjalanan
Eomma jangan menjodohkan aku
NeeWae?
Eomma ingin kau menikah
Kau juga kenapa tidak memiliki kekasih?Eomma
Ku mohon jangan
Aku memiliki seorang kekasihEoh? Nugu?
Apa dia tampan?
Pastikan dia anak yang baik-baikAkan ku kenalkan nanti
Sudah eomma
Sudah larut
Tidurlah jika besok ingin kemari

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistakes || JUJAE
Fiksi PenggemarSebuah kesalahan besar yang Juyeon lakukan dimalam itu. Entah sampai kapan ia tak menemukan siapa ibu dari putranya. Masa lalu yang terus terbayang dan masa depan yang belum terencana untuknya. ☽♥︎☽♥︎ [SLOW UPDATE] Warning-!!⚠️⚠️ bxb•mpreg•yaoi•cr...