⚠️This chapter has an adult scene⚠️
☽♥︎☽♥︎
–Flashback–
Hyunjae menegak tetesan terakhir dari sebotol soju yang ke tiga. Masalah pekerjaan dan rumah yang membuatnya begitu frustasi dan berakhir dilampiaskan dengan cara minum.
Masih belum cukup membuatnya mabuk. Ia kuat minum rupanya. Hyunjae kembali memesan sebotol soju.
"Eoh? Yeppeo." Seorang pria datang menatap Hyunjae sayu. Setelahnya pria itu meletakkan kepalanya diatas meja.
"Ya! Ahjussi! Mwohae?!" (Paman! Ada apa?!) Hyunjae menggoyang-goyangkan tubuh pria itu. Jika dilihat sepertinya mereka sepantaran.
"No~ I'm not ahjussi. Call me daddy!" Racaunya. Sepertinya sangat mabuk hingga tak sadar ia menarik Hyunjae untuk dicumbu. Sementara Hyunjae diam mematung, otaknya berusaha memproses apa yang terjadi secara tiba-tiba.
"Ya!! Sadarlah!!" Hyunjae mendorong sekuat-kuatnya pria itu.
"Let's go, baby." Pria itu menunjukkan smirk yang begitu mengerikan untuk Hyunjae. Bibirnya bergetar, rasanya ingin menangis saat pria itu menariknya paksa.
Mungkin pergelangan tangannya sudah memerah saking kuatnya pria itu mencekalnya. Hyunjae terus menolak, tapi tenaganya kalah dengan tenaga pria yang memaksanya masuk kesebuah ruangan...seperti kamar(?)
Pria itu mengunci pintu.
"Yaa!! Aku ingin keluar! Jangan paksa aku!!" Teriak Hyunjae.
"Diam lah baby. Kau akan menikmatinya nanti." Pria itu mendorong Hyunjae kuat-kuat supaya berbaring diranjang. Ia menutup mata dan mendekatkan wajahnya untuk melakukan ciuman. Namun Hyunjae menutup bibirnya rapat-rapat.
Sungguh ia tak dapat bergerak lagi. Tangannya dikunci dengan tangan besar si pria. Satu tangan pria itu bergerak untuk melepas setiap kancing kemeja yang Hyunjae kenakan. Ia melepas kemeja itu dan membuangnya sembarang arah.
"Mmhhh!!" Hyunjae menggeleng kuat. Pria itu meraba perut ratanya.
"Diam. Aku tak akan kasar jika kau menurut." Bisik si pria. Ciumannya turun hingga leher. Memberi kissmark dileher putih nan mulus sang submisif.
"Jangan...kumohon jangan lakukan itu." Hyunjae menggeliatkan badannya masih berusaha lepas dari si pria. Matanya mulai berair.
"Ku bilang diam!!" Bentaknya dengan mata tajam yang menusuk menatap Hyunjae. "Gunakan bibirmu sebagai desahan kenikmatan."
Pria itu kembali mencium bibir Hyunjae, melumatnya dengan brutal. Pria itu melepas celana Hyunjae sekali tarikan beserta dalamnya. Tanpa melepas ciuman ia melepas pakaiannya sendiri hingga keduanya sama-sama full naked.
"Emmhh. Andwae, jaebal!" Pria itu tak menggubris permohonan Hyunjae. Ia mengocok miliknya sebelum masuk ke hole milik Hyunjae.
"Aakkhhh!!" Teriak Hyunjae kesakitan. Air matanya mengalir semakin deras. Ia semakin kesakitan kala pria itu menggerakkan pinggulnya maju mundur.
"S-sakit. Kumohon hentikan..." Rintih Hyunjae.
"Diam. Kau kepuasanku malam ini. Nghh." Ia mendesah. Pria itu mencium bibir Hyunjae lagi.
"Emmhh." Desahan lolos dari bibir Hyunjae. Lelah dengan semua yang pria itu lakukan serta aksi penolakannya. Meski begitu, air matanya masih terus mengalir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistakes || JUJAE
ФанфикSebuah kesalahan besar yang Juyeon lakukan dimalam itu. Entah sampai kapan ia tak menemukan siapa ibu dari putranya. Masa lalu yang terus terbayang dan masa depan yang belum terencana untuknya. ☽♥︎☽♥︎ [SLOW UPDATE] Warning-!!⚠️⚠️ bxb•mpreg•yaoi•cr...