Hubungannya kembali dekat. Juyeon mengabari Hyunjae untuk mengajaknya kencan ketiga. Dimana Hyunjae akan memberikan jawabannya.
Hyunjoon tak diperkenankan Juyeon untuk ikut. Si kecil imut itu akhirnya dititipkan pada Eric. Padahal Hyunjae menyuruhnya untuk mengajak Hyunjoon saja.
Tapi Juyeon memberikan alasan, bila Hyunjoon ikut maka akan jadi acara keluarga, bukan lagi kencan berdua.
Singkat cerita, Juyeon membawa Hyunjae ke restoran ternama.
"Kenapa harus ditempat seperti ini?" Tanya Hyunjae.
"Karena hari spesial." Balas Juyeon sembari menarik kursi untuk Hyunjae duduk. Tapi sepertinya Hyunjae tak peka. Ia malah menarik kursi lain dan duduk dengan menatap Juyeon bingung.
"Wae?"
"Tidak. Tidak apa-apa." Juyeon memasang senyum palsu dan duduk di depan Hyunjae. "Jadi, kau ingin memesan apa?"
"Samakan saja denganmu." Balas Hyunjae. "Hyung, aku ke toilet sebentar saja ya." Pamit Hyunjae lalu berjalan pergi ke toilet.
Di toilet, ia berdiri menatap pantulan dirinya dicermin.
"Kenapa perasaanku tak enak? Gugup kah? Ah tidak, tidak. Ini bukan gugup." Hyunjae memegang dadanya mencoba untuk tenang.
Hyunjae menyalakan kran air dan membasuh mukanya. Setelah itu ia menggunakan tissue untuk mengeringkan wajahnya.
Ia menghela nafas panjang sebelum keluar dari kamar mandi. Hyunjae pun berjalan ketempat duduknya bersama Juyeon.
"Juyeon hyung." Panggil Hyunjae sembari duduk dibangkunya. "Aku—"
"Tunggu, maaf menyela. Tapi Eric menelponku, sepertinya sangat penting."
Juyeon mengangkat panggil dari adiknya itu. Hyunjae pun menunggu. Tapi ia jadi panik saat melihat wajah Juyeon yang panik dan khawatir serta takut menjadi satu.
"Wae?" Tanya Hyunjae saat Juyeon selesai menelpon Eric.
"Hyunjoon...jatuh dari tangga."
"Mwo?! Tunggu apa lagi?! Ayo pulang sekarang!!" Hyunjae sampai berdiri lebih dulu saking paniknya. Ia menarik Juyeon untuk segera pergi juga.
"Kau masuk mobil lebih dulu, aku akan mengurus pesanan kita." Juyeon memberikan kunci mobilnya.
☽♥︎☽♥︎
Aneh. Eric menatap aneh Hyunjae lalu bergantian pada Juyeon. Bersyukur luka Hyunjoon tak begitu parah. Tapi kenapa diantara Hyunjae dan Juyeon, Eric dapat melihat jika Hyunjae jauh lebih khawatir dari pada Juyeon.
"Hyung tenang, Hyunjoon akan baik-baik saja." Eric mendekati Hyunjae untuk menenangkan.
"O-oh, nee."
"Kau sangat khawatir. Eric, apa kau ada minum?" Tanya Juyeon.
"Ah ini appa membelikannya untukku tadi. Tapi aku belum meminumnya sedikitpun." Eric memberikan cup teh panas pada Juyeon.
"Minumlah." Juyeon memberikannya pada Hyunjae. Ia menarik satu tangan Hyunjae untuk digenggam. "Tanganmu sangat dingin."
Eric mengambil cup itu dari Hyunjae yang selesai meminumnya. Juyeon menarik satu tangan Hyunjae lagi. Jadi ia menggenggam kedua tangan Hyunjae.
"Permisi, keluarga anak Hyunjoon."
"Rowoon sunbaenim?"
"Eoh? Hyunjae-ya, annyeong." Rowoon menyapa Hyunjae ramah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistakes || JUJAE
FanficSebuah kesalahan besar yang Juyeon lakukan dimalam itu. Entah sampai kapan ia tak menemukan siapa ibu dari putranya. Masa lalu yang terus terbayang dan masa depan yang belum terencana untuknya. ☽♥︎☽♥︎ [SLOW UPDATE] Warning-!!⚠️⚠️ bxb•mpreg•yaoi•cr...