✺◟Kesembilan◞✺

2.4K 278 49
                                    

Hai, Rin kembali~✨.

Kalian apa kabar? Semoga baik² aja ya😗.
Maaf ya, baru bisa update sekarang, tugas ku bener-bener gak bisa di ajak kompromi 😭😭.

.

Kalau kalian lupa alur nya, baca ulang aja ye😗.
.

Sorry for typo.
.
All pict from pinterest ✨.
.

So? Enjoy~.
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heeseung terdiam beberapa saat, lalu ia tersenyum sembari mengusap surai hitam Jungwon.

"Kamu percaya sama yang kaya gituan?" Tanya Heeseung balik.

" I-iya" Jawab Jungwon. Tapi Heeseung masih tersenyum dengan santai.

"Udah malem nih, tidur ya. Apalagi kamu luka-luka kaya gini, emang luka nya gak sakit?" Tanya Heeseung.

" Sa-sakit sih. " Jawab Jungwon lagi, lalu Heeseung membawa Jungwon ke kasur, dan menidurkan lelaki manis itu di kasur itu.

"Ya udah. Mending tidur ya, jangan mikirin yang aneh-aneh. Mending sekarang kamu tidur, pasti cape kan? " Ucap Heeseung, Jungwon menggenggam tangan Heeseung.

"Kak Heeseung gak akan ninggalin uwon kan?" Tanya Jungwon, Heeseung menidurkan dirinya di samping tubuh mungil Jungwon.

"Gak akan, udah ya. Kamu sekarang tidur, oke?. Kakak disini kok, dan akan selalu di sisi kamu. " Heeseung mengakhiri percakapan mereka dengan kecupan lembut di kening Jungwon. Jungwon pun memeluk tubuh Heeseung dan tertidur di pelukan lelaki alpha itu.













Jungwon bangun saat merasakan pipi nya di tusuk-tusuk oleh sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon bangun saat merasakan pipi nya di tusuk-tusuk oleh sesuatu. Untung di pipi, bukan di bawah. Ehh..

"Enggh..".

ƒαтє & мαтє [JayWon] •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang