Kemarin sempat ada yang nanya. Kok nama Ni-Ki gak pake nama asli aja?. Jawabannya, ya karena aku udah kebiasaan nyebut nya Ni-Ki bukan Riki. Sorry ye😁.
.
Ada yang nungguin cerita ini? Pasti gak ada. Wkwk.
.Langsung aja lah ya. Jangan lupa vote dan komen nya.
.
Sorry for typo~.
.
And.. ⬇⬇.
So? Enjoy~.
Jay dan Jungwon pulang bersama. Jungwon hanya diam saat Jay menggendong nya menuju mobil jemputan Jay.
Dan bahkan, Jungwon pun hanya terdiam saat Jay mendudukkan dirinya di paha Jay. Meskipun malu, Tapi Jungwon ngerasa nyaman sama posisi nya sekarang. Jadi dia gak mau beranjak, Jay aja memeluk nya terlalu erat.
"Jungwon, rumah kamu dimana?" Tanya Jay, hm.. Sebenarnya sih, Jay ini udah tau semua tentang Jungwon, cuma ya.. Biar Jungwon gak curiga aja, jadi dia pura-pura gak tau.
"Ja-jangan ke rumah aku, kita ke rumah Sunoo aja ya. " Ucap Jungwon.
" Kenapa ke rumah dia?" Tanya Jay yang bingung. Sebenarnya dia juga cemburu sih. Padahal mah, Sunoo kan menganggap Jungwon udah kaya saudara nya sendiri, bukan pacar. Emang dasar Jay nya aja yang cemburuan😌.
"Aku cuma gak mau ke rumah ku aja." Alasan kenapa Jungwon gak mau ke rumah. Karena dia gak mau ketemu mak tiri nya itu.
" Kalau gitu rumah aku, gimana?" Jungwon langsung menatap Jay, yang mana Jay justru tersenyum kecil sembari tangan kanan Jay yang mengusap pipi kanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƒαтє & мαтє [JayWon] •END•
Fiksi PenggemarFate adalah takdir dan mate adalah jodoh. Seperti Jay yang terus berharap pada takdir bahwa hanya Jungwon seorang lah yang berhak menjadi pendamping hidup nya, tak peduli seberapa besar takdir memisahkan mereka, Jay akan tetap memilih Jungwon. ⚠WA...