Hai! Rin balik lagi nih😋.
Serius guys, aku mau cepet-cepet namatin buku ini, soalnya biar hutang-hutang ku pada readers sedikit berkurang, apalagi aku mau publish cerita baru. Eh kok jadi curhat, skip-skip!
Jangan lupa kasih aku feedback berupa vote dan komen ya😋.
Happy Reading and sorry for typo!
Jungwon terbangun saat merasakan sakit di perut nya, perlahan mata cantik itu mengerjap dan menelisik seluruh sisi kamar. Ah, dia kenal kamar ini.
"Aku.. Pulang?" tanya nya penuh tanda tanya.
Pintu kemudian terbuka, memperlihatkan seorang lelaki yang datang dengan nampan berisi sarapan dan susu di gelas.
"Oh.." sejenak keduanya terdiam tanpa mengucapkan kata-kata.
Tapi kemudian..
"JUNGWON?!" Sunoo berteriak dan menaruh asal nampan yang ia pegang ke meja dekat pintu masuk, untungnya nampan itu tidak berakhir tumpah berantakan karena asal di taruh.
Jungwon menitik kan air mata dan mulai menangis. "Sunoo!!" keduanya pun berpelukan.
Sunoo menyalurkan rasa rindu dan khawatir nya lewat sebuah pelukan yang erat, begitupun dengan Jungwon yang memeluk Sunoo tak kalah erat nya. Jungwon masih menangis sesegukkan karena rasa rindu nya pada sang sahabat.
Sunoo melepas pelukan tersebut dan mengusap air mata Jungwon.
"Syukurlah kamu baik-baik aja won, aku tuh khawatir banget tau!" ucap Sunoo.
"Hiks.. Maaf, Uwon kangen Sunoo! kangen banget!" ucap Jungwon dengan rengekan manja nya, membuat Sunoo tersenyum gemas pada si manis.
Tak lama kemudian seseorang datang lagi ke kamar Jungwon, itu Sunghoon.
"JUNGWON?! ASTAGA KAMU UDAH SADAR?" Sedangkan yang di teriaki hanya menganggukkan kepala nya.
"Jangan berisik! Nanti Jungwon sawan sama lo!" ucap Sunoo, tak peduli dengan ejekan Sunoo, Sunghoon justru lebih memeluk memeluk Jungwon dan menghempaskan Sunoo hingga membuat lelaki itu jatuh terjengkang ke belakang.
"Bajingan" umpat Sunoo.
Sunghoon sendiri hanya sibuk memeluk tubuh mungil Jungwon dan menciumi seluruh wajah Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƒαтє & мαтє [JayWon] •END•
FanficFate adalah takdir dan mate adalah jodoh. Seperti Jay yang terus berharap pada takdir bahwa hanya Jungwon seorang lah yang berhak menjadi pendamping hidup nya, tak peduli seberapa besar takdir memisahkan mereka, Jay akan tetap memilih Jungwon. ⚠WA...