06

304 76 22
                                    


"Ini gak ada acara penyelamatan dari pemerintah apa? Capek digantungin kayak doi," Woonggi yang pertama kali buka suara, mendengar itu pun mereka semua hanya menghela nafas.

"Gua bahkan gak yakin pak presiden selamat," tajem banget tuh mulut Jey.

Sudah hampir 15 hari mereka bertahan dirumah yang sama. Jaeyun udah bolak-balik buka handphonenya buat cari informasi sana-sini. Tapi tidak ada kemajuan.

Jeyou yang sedang megang hp tiba-tiba teriak, menarik perhatian semua orang. Bahkan Jerome sama Donggeon yang lagi tidur pun langsung bangun.

"Bang, daerah bali selamat. Keluarga gua bilang disono zona aman."

"Jadi selama ini keluarga lu di bali?" Tanya Chan

"Iya mereka udah di Bali sebulan lalu karena pekerjaan, gua dirumah sendiri."

"Tapi Bali jauh banget, didaerah Jawa gak ada apa? Jawa bahkan masih jauh. Jakarta deh, Depok ke jakarta aja juga udah jauh." Chan udah pasrah aja sama keadaan

Donggeon pun bertanya karena penasaran, "Tapi kenapa keluarga lu baru hubungin lu sekarang? Maksudnya kenapa gak dari awal."

"Gua juga tadinya gak tau, sampe tadi nomor asing tiba-tiba nelpon, ya gak gua angkat. Trus tuh nomor nge-wa gua. Ternyata ayah gua. Hp nya ilang karena keadaan disana kacau juga, apalagi turis asing, mereka langsung rame-rame pengen keluar dari Indonesia. Terus ternyata berita disini kurang, jadi mereka yang di luar pulau jawa gak tau keadaan aslinya. Akhirnya mereka baru hubungin gua sekarang. Untung aja gua masih idup."

"Bentar-bentar, jadi orang luar pulau Jawa gak tau keadaan sebenarnya? Lah berarti gak ada yang selamat dong di pulau ini buat bikin berita gitu?."

"Lah iya ya"

"Di tik tok banyak vidionya. Tapi kualitasnya gak bagus, mereka rekam sambil lari-larian. Nih vidionya," Woonggi pun menunjukan videonya ke semua abangnya. Di video itu menunjukan orang-orang yang sedang digigit oleh zombie tersebut. Orang yang merekamnya pun berlari, dan videonya berhenti begitu saja.

"Gak ada vidio lagi, gi?" Tanya Minsu

"Gak ada bang, cuma ini doang gua nemunya. Di vidio ini juga bukan akun asli. Dia cuma re-upload."

Mereka pun terdiam. Diantara sepuluh orang ini yang punya handphone cuma empat orang doang. Donggeon, Jeyou, Woongi, sama Jaeyun. Yang lain handphonenya udah ilang semua.

"WOI, gua ada ide. Gimana kalo kita bikin vlog, terus di upload di akun Youtube sama tik tok nya Woonggi. Siapa tau banyak yang liat terus kirim bantuan ke kita. Kali aja pemerintah nyelamatin lewat helikopter kayak di pilem-pilem." Keluarlah ide terbaiknya Jisu.

"Kita butuh handphone lagi gak sih? Paket gua juga udah sekarat gara-gara bolak balik ke google."

"Ada kemungkinan kita gak balik, jangan dicari," Sesuai diskusi tadi siang mereka memutuskan mencari handphone baru, dan beberapa paket voucher

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada kemungkinan kita gak balik, jangan dicari," Sesuai diskusi tadi siang mereka memutuskan mencari handphone baru, dan beberapa paket voucher.

Kali ini yang berangkat Jeyou, Jerome, Jisu, dan Jaeyun. Kenapa mereka?

Kata mereka kasian kalo Chan sama Kyungho terus yang berjuang. Jadi biar mereka aja.

Lagi pun diantara mereka tidak ada yang takut dengan zombie. Mereka berempat juga udah pernah bunuh beberapa zombie walau gak sebanyak Chan, Kyungho, dan Jeyou.

Selain itu, Jisu pemilik konter pulsa. Jadi dia yang paling tau. Dan kali ini mereka pergi ke tempat Jisu kerja.

Mereka memindahkan meja tempat mereka manjat temboknya. Karena ditempat kemaren pasti ada beberapa mayat zombie yang kemaren di lempar Donggeon dan Jerome.

"Okeh balik lagi sama Woonggi di akun tercinta ini. Kalian kaget kan bisa liat gua. Apalagi gua, gua kaget bisa selamat dari serangan zombie-zombie diluar."

Bisa tebak kan Woonggi ngapain. Yap dia bikin vlog, dia emang youtuber. Konten dia biasanya tentang cover dance, cover nyanyi, gaming ataupun tentang sehari-harinya dia aja. Jadi dia lumayan terkenal, apalagi dia juga main tik tok.

"Sekarang gua ada di daerah Depok, agak jauh sama rumah asli gua. Kita berlindung dirumah ini. Untuk yang punya rumah ini, kita ucapin makasih karena berkat rumah ini kita aman, kita juga minta maaf karena main numpang aja. Bahkan pintunya di dobrak sama Bang Chan dan Bang Jaeyun. Jangan salahin Woonggi please."

"Konten gua kali ini beda. Kalian pasti pengen tau kan gimana keadaan disini, biar gua vidioin sebentar."

Woonggi pun memanjat mejanya dan memvideokan keadaan diluar. "Kita semua berjuang di keadaan ini semua. Kita bahkan udah jadi pencuri. Kita minta maaf buat toko yang kami curi."

Setelah memvideokan apa yang ada di luar, kamera pun menunjukan muka Woonggi lagi.

"Kali ini 4J yang akan keluar, mereka akan menjalankan misi untuk keberlangsungan hidup kita," Kamera berbalik lagi memvideokan Jaeyun dan Jerome yang lagi manjat tembok.

Melihat itu pun Woonggi memiliki pikiran usil dan langsung meledek Jisu.

"Bye-bye Jisuuu" Ucap Woonggi begitu melihat Jisu yang terakhir manjat tembok.

Untung maknae:")

Run -TO1 x VERIVERY- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang