23

217 60 103
                                    

Kini Gyehyeon dan Jisu sedang melawan beberapa zombie yang mereka temukan dijalan saat menuju rumah yang pernah Jisu dan Jerome datangi.

Tentu saja agak sedikit sulit karena jumlahnya lebih banyak dari yang mereka kira.

Jumlah zombie disini sekitar tujuh, tentu saja Gyehyeon dan Jisu kalah jumlah.

Namun ada satu fakta yang membuat mereka berdua sedikit terkejut.

Yeonho justru datang dengan tiba-tiba dan langsung menombak zombie yang hampir menyerang Jisu.

"Heh! Lu ngapain disini?" Tanya Jisu sambil menahan zombie yang ingin mengigitnya.

"Urus aja dulu itu zombienya, nanti bahas bareng-bareng,"

Mereka pun melanjutkan melawan beberapa zombie, walaupun masih kalah jumlah, namun mereka masih bisa melawan zombie apalagi mereka juga memiliki persenjataan.

Mereka bertiga pun akhirnya dapat membereskan semua zombie yang menghadang mereka.

"Jelasin ke kita sekarang," Ucap Gyehyeon sambil mengelap wajahnya yang terkena cipratan darah.

"Padahal kalian belom jauh jalan dari Indomaret, tapi udah dilawan zombie. Mana kalah jumlah, yaudah akhirnya gua sama Yongseung mutusin buat bantu-"

"Terus mana Yongseungnya," Tanya Jisu memotong ucapa Yeonho.

"Makanya dengerin anjir, gua blom kelar cerita," Omel Yeonho.

"Pas gua selesai turun lewat tambang, Yongseung turun, baru aja turun sedikit, dia malah berhenti. Gua gak ngerti kenapa, tapi dia gak turun-turun. Ya ujung-ujungnya mereka narik talinya keatas buat narik Yongseung. Dan gua mutusin lari buat nyusul lu," Cerita Yeonho.

"Ada-ada aja tuh anak," Ucap Gyehyeon.

"Yongseung punya ketakutan sama tinggi?" Tanya Jisu

"Gak punya, makanya gua pikir dia bisa turun, tapi kayaknya dia gugup, gua juga gak tau," Jawab Yeonho.

"Terus lu tadi turunnya gimana?" Tanya Gyehyeon penasaran

"Gak tau, tadi gua turunya sambil merem. Gua cuma pegang talinya kuat terus turun pelan-pelan, trus loncat, nyampe deh," Ucap Yeonho sambil meragakan gerakan yang ia lakukan saat turun tadi

Gyehyeon nyesel nanya, nyatanya Yeonho itu satu spesies sama Yongseung.

"Lah, bisa gitu, untung kagak jatoh anjir," Ucap Jisu

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka dan menemukan rumah yang Jisu maksud.

Mereka pun langsung masuk kedalam rumah tersebut, namun fakta lain mengejutkan mereka lagi.

Ternyata rumah disini sudah kehabisan listrik.

Seketika mereka pun sedikit kesal karena kejadian ini tak pernah terpikirkan.

Tentu saja, listrik didaerah sini kurang bagus, dan mereka sudah meninggalkan speaker itu hampir 4 hari lalu.

"Astagaa, kenapa gua gak kepikiran kalo nih rumah juga bakal mati listrik," Ucap Jisu

"Yaudah kita coba benerin listriknya aja dulu," Ucap Gyehyeon

"Emang ada yang ngerti? Aduh kan yang ngerti Bang Donggeon doang," Tanya Jisu

"Coba-coba aja dulu, otak-atik aja, siapa tau bener nih listrik," Ucap Yeonho menengahi

Jisu pun mengeluarkan isi waist bag yang ia bawa, namun ia menyadari sesuatu, "Yah bang, kayaknya gua lupa bawa senter deh. Gila, masih sempet-sempetnya gua kelupaan,"

Run -TO1 x VERIVERY- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang