Bertahan hidup di kota yang hampir hancur.
Kesepuluh pemuda tersebut bertemu dan bertahan hidup dari serangan mayat hidup
Menunggu penyelamatan yang entah kapan datangnya
Cerita TOO ft VERIVERY
***
-Terinspirasi dari berbagai film, komik dan bacaan...
"Sial, kenapa bisa subyek terlepas?" Ucap Shinwon begitu melihat cctv di labnya begitu ia selesai rapat mengenai antivirus tadi
Terlihat di layar sang anjing yang sudah berubah tadi dengan mudahnya naik ke atas saluran udara tanpa bantuan alat apapun dan sekarang menghilang.
"Ketatkan penjagaan, bunyikan alarmnnya sekarang, subyek telah kabur. Ulangi, ketatkan penjagaan, bunyikan alarmnnya sekarang, subyek telah kabur," Ucap Shinwon melalui handy talky yang ia bawa. Terlihat Yanan didalam ruangan kurungan mengawasi dan mengambil air liur anjing percobannya menggunakan alat pelindung diri.
"Yanan, cepat periksa air liurnya. Saya harus mengabari ini ke tim tentara dan memperketat keamanan. Kita dalam keadaan gawat," Ucap Shinwon meninggalkan Yanan sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WIIIIUUU
WIIIIUUU
WIIIIUUU
Semua yang lagi tidur pun langsung bangun secara mendadak gara-gara denger alarm yang berbunyi, tentu saja mereka tau arti dari alarm.
Bahkan Kangmin yang masih pusing aja langsung siaga ngumpet dibelakang woonggi yang lagi nahan bersin gara-gara denger alarmnya.
"Bang, ini kenapa?" Tanya Woonggi ke Minchan.
Minchan yang masih ngantuk pun hanya menggelengkan kepala dan menaikan bahu. Namun begitu ia menyadari bunyi alarm yang dimaksud Woonggi, Minchan pun langsung tersadar dan siaga.
Hoyoung, Chan, Donggeon, Minsu, Jeyou, Yeonho, Yongseung, Jerome, Moonbin membuka pintu dengan wajah panik.
"Semuanya ayok cepet keluar!" Perintah Dongheon.
"Bang, asrama ka Yeeun," Ucap Kyungho pelan.
Dongheon pun mengganggukan kepala dan mengode mereka semua untuk menuju lift.
Minsu yang didepan pun menekan tombol lift, lampu lift menunjukan sedang bergerak, namun tidak ada yang terbuka.
"Kayaknya liftnya rusak," Ucap Minsu.
"Tangga darurat," Ucap Gyehyeon sambil berlari mendahului yang lain dan mendorong pintu besi untuk menuju tangga darurat.
Mereka pun secara sembrono menuruni anak tangga karena panik. Mereka pun tiba di lantai 8 tempat asrama putri berada. Jeyou yang paling depan pun membuka pintu besi, namun betapa terkejutnya mereka begitu melihat bercak darah hampir disetiap penjuru dinding.
Kyungho begitu terkejut melihat keadaan kakaknya didepan sana, bahkan banyak tentara perempuan disana yang sudah berubah.
Arrrrggghh
Arrrrggghh
Arrrrggghh
Seketika sekumpulan zombie perempuan pun mengejar mereka munuju tangga darurat.