"Ini gua kemana lagi anjir?" Ucap Yeeun yang menggemudi dengan kecepatan yang sedikit lambat. Zombie sudah jauh dibelakang sedangkan ia sudah tidak membunyikan klaksonnya lagi.
Merasa temannya terlalu lama meninggalkannya, ia pun memutuskan untuk memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dengan tenang dan menunggu didalam mobil.
Ada beberapa zombie yang berlalu lalang melewati mobilnya, sedangkan Yeeun terus memandangnya bosan.
Ia pun mengambil tombaknya di kursi belakang mobil, masih ada tombak milik Chan yang ketinggalan, "Untung aja tadi gua berhentiin Chan bareng temen-temennya. Kalo nggak bahaya nih. Eunbin mana sih?!"
Kenapa ka?
Sosok yang dibicarakan Yeeun pun muncul di kursi samping pengemudi, Yeeun yang tiba-tiba mendengarnya pun terkejut sendiri. "Heh setan, ngagetin aja lu kerjaannya, ini terus gimana? Yakali gua bakal terus disini,"
Ihh sabar kak, aku keliling dulu tadi. Aku juga udah kasih tau rencananya ke Kyungho, kakak bakalan aman.
"Trus sekarang kita kemana?" tanya Yeeun serius.
Kakak keluar, diujung jalan sana ada toko, ada truk pengangkut barang juga. Semua yang kakak butuhin udah aku temuin. Tinggal kakak yang ambil. Ditoko itu ada dua zombie ka
"Good job, Kwon Eunbin."
Yeeun pun keluar dan berjalan, ia pun pelan-pelan menuju ujung jalan sana, dimana ada truk besar didepan sana. Itulah salah satu alasan Yeeun berhenti disini.
Kak stop, ngumpet dideket tempat sampah itu
Mendengar suara teman hantunya, ia pun dengan cepat bersembunyi di belakang tempat sampah yang cukup besar untuk menutupi tubuhnya.
Beberapa zombie berjalan tertatih-tatih didepan, Yeeun pun secara tidak langsung menahan nafasnya melihat zombie berjalan dengan anjing dibelakangnya yang mengikuti.
Yang justru mengerikan adalah anjing tersebut tidak berukuran seperti anjing biasa, namun sedikit lebih besar dangan matanya yang bewarna merah.
Apa virus itu memengaruhi hewan juga?
Yeeun terus bertanya-tanya didalam benaknya, memang ia tak pernah melihat satupun hewan besar selama pandemi ini. Yang ia lihat hanyalah serangga-serangga kecil.
Apa hewan tersebut bermutasi karena virus zombie?
Anjing tersebut pun berlari dengan kencangnya dan menghampiri tubuh yang sudah hancur dipinggir jalan sana dan memakannya dengan brutal. Zombie yang tadi didekatnya pun mengikuti anjing tersebut dan ikut menyantap hidangan didepan mereka
Yeeun yang melihat adegan itu pun sedikit mual dan ingin mengosongkan perutnya. Namun tentu saja perutnya sudah kosong, ia hanya makan makanan sisa tadi pagi. Hingga yang keluar dari mulutnya hanyalah cairan asam.
Ayok kak jalan
Merasa zombie didepan teralihkan, Yeeun pun dengan mengendap-endap berjalan kembali dan mulai memasuki toko.
Ia pun membuka pintu toko tersebut dan bersembuyi dibalik rak, ia melihat satu zombie perempuan didepannya, "Bi, zombie satunya lagi mana?" Ucap Yeeun berbisik.
Emang tadi aku gak bilang kalo satu zombienya kekunci di ruangan itu
Eunbi pun menunjuk ruangan kecil disana, Yeeun yang mendengar itu pun hanya memberikan tatapan sinisnya kepada Eunbi seakan-akan mengatakan 'kalo lu bilang, gua gak bakal nanya Eunbi'
"Kembang api ditaro dimana, biar langsung keluar aja, gua gak mau lawan zombienya," Ucap Yeeun sambil melihat zombie yang sedang duduk tersebut. Ia pun melihat pinggang zombie tersebut dimana ada tali yang mengikatnya di salah satu pilar ditoko ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run -TO1 x VERIVERY- [END]
FanfictionBertahan hidup di kota yang hampir hancur. Kesepuluh pemuda tersebut bertemu dan bertahan hidup dari serangan mayat hidup Menunggu penyelamatan yang entah kapan datangnya Cerita TOO ft VERIVERY *** -Terinspirasi dari berbagai film, komik dan bacaan...