Sekarang sudah pukul tujuh pagi, dan yang baru bangun cuma Hoyoung, Minchan, dan Woonggi.Hoyoung lagi bikin sarapan buat Minchan dan Woonggi. Sedangkan Woonggi dan Minchan lagi di atas.
Minchan lagi mantau keadaan di bawah. Beda lagi sama Woonggi, dia lagi senam.
Sekarang dia senam nyanyiin sakitnya tuh disini pake gerakan heartbeat punya nya 2pm.
Itung-itung olahraga, karena semenjak pandemi virus zombie ini, dia jarang olahraga. Paling lari-lari karena di kejar zombie. Itupun jarang banget.
Hoyoung ke atas sambil bawa nampan yang isinya roti dan minuman. Ia pun melihat Woonggi yang lagi senam gak jelas, mana nyanyinya kencang banget.
"Kasian, mana masih muda. Woonggi sarapan dulu, joget-jogetnya nanti aja."
Eiiits
Jangan salah paham sama Hoyoung, maksudnya itu kasian Woonggi, masih muda, tapi udah ngalamin yang kayak gini, alias dikejar-kejar zombie.
"Tumbenan banget lu udah bangun," Ucap Minchan sambil meminum kopi digelasnya.
"Gak tau bang, semenjak tadi malem listriknya mati, gerah, tidurnya gak pules. Mana gak bisa rekaman lagi, jadi gak bisa nge vlog. Kudu hemat-hemat batre."
Woonggi pun menggambil susu hangat di gelas dan meminumnya.
Minchan kembali berjaga melihat kebawah, sedangkan Hoyoung dan Woonggi kembali mengobrol.
"Shhuuut, ada zombie tepat dibawah. Jangan sampe kita narik perhatian dia dan mecahin kaca Indomaret."
Hoyoung dan Woonggi pun langsung pergi ketepi dan mengikuti Minchan mengamati keadaan dibawah. Ada enam zombie yang perlahan jalan didepan Indomaret.
Woonggi pun mengambil tiga gelas yang sudah tidak ada isinya dan pergi ke sisi lain Indomaret, ia pun menjatuhkan gelasnya kebawah hingga menyebabkan suara berisik dan menarik beberapa zombie dibawah sana.
Mendengar suatu yang pecah tidak hanya menarik perhatian para zombie dibawah, namun juga beberapa orang yang masih tidur dibawah.
Ada Chihoon, Minsu, dan Jaeyun yang langsung pergi keatap karena mendengar suara pecahan gelas tersebut.
Mereka berdua keatas dan menemukan Minchan dan Woonggi yang lagi ber tos ria.
Baru saja Jaeyun ingin bertanya namun perhatian ia melihat kumpulan asap bewarna biru di salah satu rumah.
"Bang Minchan, liat itu tuh." Ucap Jaeyun sambil menunjuk salah satu rumah.
Melihat kumpulan asap tersebut, Minchan dengan cepat turun kebawah dan mencari sesuatu di tasnya.
"Itu bukannya rumah tempat kita berlindung sebelumnya kan?" Tanya Minsu karena ia melihat kain bendera yang sebelumnya telah mereka buat pakai baju bekas
"Eh iya juga ya, itu rumah kita dulu."
Minchan pun kembali keatas dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
Sebuah smoke bom dan korek api.
Dengan cepat ia menyulut sumbu smoke bom tersebut dan mengeluarkan asap bewarna biru juga.
"Ini tuh sebenernya kenapa sih?" Tanya Woonggi yang dibalas gelengan kepala oleh Hoyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run -TO1 x VERIVERY- [END]
Fiksi PenggemarBertahan hidup di kota yang hampir hancur. Kesepuluh pemuda tersebut bertemu dan bertahan hidup dari serangan mayat hidup Menunggu penyelamatan yang entah kapan datangnya Cerita TOO ft VERIVERY *** -Terinspirasi dari berbagai film, komik dan bacaan...