Part 13: Face Up

106 21 8
                                    

Hallo! Apakabar kalian? Masih sanggup buat lanjut sama kisah rumah tangga Papa Muda dan Eve? Happy Reading! ^^

            Sore ini terasa sangat sunyi, meskipun Dongi seringkali beradu mulut dengan Bobby. Tapi mereka saling memahami ketika saling membutuhkan. Dongi melirik kearah meja dimana buah-buah yang sudah disediakan atau bahkan diberikan staff dikantornya sudah berserakan dimana-mana. Hanya kulit-kulit sampah yang tersisa.

           Rasa sakit dikepalanya sudah berkurang. Namun entah mengapa perasaannya tetap tidak tenang. Tiba-tiba seseorang datang tanpa diduga-duga. Seseorang berjas dan casual. Hanya Dongi yang menyadari itu, sementara Bobby masih terlelap diatas sofa. Orang itu menaruh beberapa kaleng bearbrand diatas meja.

"Ini udah bukan jam besuk."

"Gue cuma mau kasih ini."

"Enggak perlu repot-repot."

"Eve selalu suka minuman-minuman hambar kaya gini." Ketika orang itu membawa nama-nama istrinya, Dongi mulai merasa risih.

"Maksudnya apa?"

"Kalau hidup udah terasa hambar, buat apa dipertahankan?"

"Enggak usah memperkeruh suasana. Ini sama sekali bukan ranah lo."

"Sampai gue tau Eve lebih banyak tersakiti, gue turut ikut campur."

"You should stop doing this, June."

          Anna sedang kebingungan memilih beberapa bahan makanan diminimarket

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

          Anna sedang kebingungan memilih beberapa bahan makanan diminimarket. Hampir setiap waktu ia selalu membahas Dongi bersama Uti. Uti adalah asisten sekaligus pedengar yang baik bagi Anna. Tiba-tiba seorang anak kecil menahan tangis sambil memegang sebotol susu coklat.

"Adek kenapa? Mamanya kemana?" Anna menghampiri seorang anak laki-laki sepertinya kehilangan mamanya ditengah-tengah ramainya minimarket. Anna mengusap pipi sikecil yang sudah basah, sekaligus menenangkan anak itu.

 Anna mengusap pipi sikecil yang sudah basah, sekaligus menenangkan anak itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ma—ma.." Rengeknya.

"Adek!!" Teriak Alea sambil berlari menghampiri anak itu. Ternyata, Anak itu adalah Dio, anak kedua Dongi yang sudah pandai berjalan dan aktif. Eve pun datang menghampiri.

Choice Of Love (COMPLETE)Where stories live. Discover now