Part 21: What's Wrong, Baby?

111 19 6
                                    

           Hallo! Kalian apakabar? Untuk kalian yang pengen kasih masukan berupa saran/kritik boleh komen atau DM, bisa juga kalau ingin bermutual di twitter bisa mampir ke @himawaridongi. Oh ya, btw jangan lupa streaming MV dan stay support iKON di survival show 'Kingdom'. iKON - Why Why Why

https://www.youtube.com/watch?v=DslHQto2V7I

B.I - Midnight Blue,

https://www.youtube.com/watch?v=8iAqqJiynt0

Clip video Rythm Ta (Kingdom Ver.),

https://www.youtube.com/watch?v=8trk5WKgjoI

Clip video Love Scenario - Killing Me Remix Ver.

https://www.youtube.com/watch?v=M1TJGwIMG4Y

Happy Reading! ^^

            Malam ini rapat baru saja berakhir, Dongi mengulatkan badannya karena hampir 5 jam stuck dengan posisinya saat ini. Beberapa tumpukan berkas-berkas yang menggunung di mejanya sudah bersih seakan tertuntaskan karena masuk ruang pemberkasan.

          Nana datang menghampiri sambil menaruh secangkir kopi hangat diatas meja Dongi. Beberapa orang berjalan keluar ruangan.

"Thank you."

"Diluar hujan deras, Pak. Kosong banget kalau enggak ditemenin sama kopi hangat."

"Kamu tahu aja." Jawab Dongi sambil terkekeh.

           Ponsel disamping kopi berdering nyaring. Ia menghela napas mengingat ia harus menyelesaikan urusannya dengan Anna dalam satu minggu ini. Keputusannya sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan rumah tangga.

"Hallo.."

"Iya, Anna ada apa?"

"Kamu malam ini bisa pulang?"

"Aku lagi diluar kota, Anna."

"Kok enggak bilang-bilang aku sih."

"Aku enggak mau ganggu kamu, tidurnya nyenyak banget."

"Alasan."

"Anna—aku enggak punya waktu banyak untuk bahas ini. To the point aja, ada apa?"

"D-dongi... Aku tiba-tiba mimisan."

"Ha? Kamu kenapa?"

"Aku enggak tau, tiba-tiba darah keluar dihidung aku."

"Biar aku hubungin Uti ya—"

"Sebenernya aku ini apa? Dimata kamu?"

"...." Tidak ada suara dari sebrang telepon.

"Aku ini penting gak sih disini?"

"Come on—" Belum selesai, panggilan sudah berakhir. Dongi sangat yakin bahwa Anna sangat marah kepadanya.

09.11 PM

              Ruby menundukkan kepalanya, ia berjalan dengan langkah gontai dari lorong rumah sakit. Tiba-tiba ponselnya berbunyi pertanda ada notifikasi dari seseorang.

"What's wrong, baby?"

             Ruby mengerutkan dahinya, merasa heran dengan orang ini. Memang akhir-akhir ini Bobby sering menghubunginya, karena satu dan lain hal seakan takdir mempertemukan mereka. Ruby melanjutkan langkahnya tanpa membalas pesan dari Bobby.

Choice Of Love (COMPLETE)Where stories live. Discover now