Part 19: Stay Overnight with Ex-wife

112 19 10
                                    

            Hallo! Kalian apakabar? Untuk kalian yang pengen kasih masukan berupa saran/kritik boleh komen atau DM, bisa juga kalau ingin bermutual di twitter bisa mampir ke @himawaridongi. Oh ya, btw jangan lupa streaming MV dan stay support iKON di survival show 'Kingdom'. iKON - Why Why Why

https://www.youtube.com/watch?v=DslHQto2V7I

B.I - Midnight Blue,

https://www.youtube.com/watch?v=8iAqqJiynt0

Clip video Rythm Ta (Kingdom Ver.),

https://www.youtube.com/watch?v=8trk5WKgjoI

Clip video Love Scenario - Killing Me Remix Ver.

https://www.youtube.com/watch?v=M1TJGwIMG4Y

Clip video Inception - iKON ver.

https://www.youtube.com/watch?v=eyggo5-kHhc

Happy Reading! ^^

"Uti."

"Iya, mbak? Ada apa?"

"...."

"Mbak?"

"Enggak jadi, aku lupa kalau kamu cuti hari ini."

"Ada sesuatu yang mengganggu, Mbak? Ada yang perlu saya bantu?"

"It's okay, aku enggak apa-apa."

             Panggilan berakhir, Anna menghela napas ketika menatap ponselnya. Terhitung hari ini, Dongi belum memunculkan wajahnya sama sekali disini, menyadari bahwa ia terlalu cinta dengan karirnya. Tiba-tiba bayangan kilat mendadak muncul didalam pikirannya, seorang laki-laki asing yang sedang menggenggam tangan Anna. Senyumannya sangat manis, namun entah mengapa hal itu membuat dadanya sesak.

"I've decided to make you happy. You should do the same, Anna. Kamu terlalu ambisius dengan karir, boleh kalau kamu melakukan hal itu karena memang kamu cinta sama job kamu. Tapi ingat, kita akan terus seperti ini."

"Come on—babe."

"Our conversation is over."

           Anna memegang kepalanya, rasa sakit kembali muncul. Ia mencoba meraih kotak obat disamping kasurnya. Obat yang paling ampuh menghapus rasa sakit adalah obat penenang, ia meminumnya tanpa ragu. Napasnya sedikit tercekat, tidak beraturan.

07.45 PM

          Anna mendengar pintu apartmennya dibuka, seseorang telah datang. Awalnya ia sangat senang mendengar seseorang yang ia rindukan telah datang, namun mengingat kejadian dimana Dongi lebih memilih karirnya, Anna lebih memilih mengabaikannya.

"Anna—"

"Masih inget namanya pulang, Hm?"

"I'm so sorry, Anna. Kamu tahu sendiri kerjaanku beberapa bulan terakhir ini enggak mulus-mulus aja."

"Iya, paling enggak kamu bisa istirahat dirumah."

"..." Dongi menundukkan kepalanya, mengingat ia bisa tertidur dengan tenang jika Eve ada disampingnya.

"Aku speechless, Dongi. Segitu gilanya kamu sama urusan kantor sampai lupa kalau istri kamu butuh kamu juga. I'm not fine, Dongi. 100% aku yakin kamu enggak akan tahu hal ini. Kamu enggak tahu sesakit apa aku saat ini, aku stres. Entah kenapa sampai saat ini aku ngerasa kamu adalah orang lain."

Choice Of Love (COMPLETE)Where stories live. Discover now