Part 24: Unpredictable-1

102 19 11
                                    

           Hallo! Kalian apakabar? Untuk kalian yang pengen kasih masukan berupa saran/kritik boleh komen atau DM, bisa juga kalau ingin bermutual di twitter bisa mampir ke @himawaridongi. Oh ya, btw jangan lupa streaming MV dan stay support iKON di survival show 'Kingdom' dan B.I dengan Solo Debutnya.

Happy Reading^^

"June!" Reaksi Eve langsung terkejut melihat kehadiran June yang tidak direncanakan.

"June!" Reaksi Eve langsung terkejut melihat kehadiran June yang tidak direncanakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu kok bengong ditengah-tengah. Aneh banget, lagi mikirin siapa sih?" Goda June mencoba mencairkan suasana.

"Kamu kok bisa disini?"

"Emang aku enggak boleh kesini?"

"Iya, boleh." Kata Eve sambil tersenyum. Namun arah pandang matanya kembali tertuju kesudut itu. Dimana sepasang mata saling bertemu. Keduanya saling terdiam, June yang kebingungan melihat sikap Eve pun ikut menoleh kearah pandang sana.

"Eve, rekomendasiin cake terfavorit dong."

"Kamu lebih suka coklat atau cheese?"

"Aku suka keduanya."

"Kalau gitu aku pesenin ya, nanti kita makan bareng di—"

"Hmm—sebenernya aku enggak sendirian." Ucap June dengan nada tidak enak. Eve langsung menangkap maksud June.

"Wah—akhirnya seorang June ada peningkatan."

"Hanya temen kok."

"Siapa? Dokter Ruby?" Tebak Eve. Sementara June hanya membalas dengan senyuman.

             Setelah menunggu hampir 20 menit, June masih sibuk menikmati milkshake kedua dari toko ini. Eve pun melirik karena tidak enak meninggalkan June sendirian. Niatnya adalah ingin memberi rekomendasi secara langsung didepan June maupun Ruby.

"Dia udah dimana?" Tanya Eve penasaran. June baru saja mengakhiri panggilan diponselnya. Raut wajahnya berubah sedih. Eve menangkap ada hal yang tidak beres dari June.

"Dia enggak bisa datang hari ini."

"Hmm—mungkin lagi banyak pasien ya?"

"Iya." June dan Eve kembali saling lirik, yang berbeda adalah arah mata June tertuju kearah perut Eve yang sudah semakin terlihat besarnya.

"Kamu kok enggak ditemenin Dongi?"

"Dongi lagi jenguk Bobby dirumah sakit."

"Bobby?"

"Iya, sepupunya."

"Ohh." Lalu cake yang ditunggu pun tiba, June menikmatinya seperti biasa. Eve memandangnya sambil tersenyum ketika melihat sisa cream disudut bibir June. Tanpa ragu, Eve mengusap dengan ibu jarinya. June sontak terkejut, bahkan ia sempat terdiam sesaat.

Choice Of Love (COMPLETE)Where stories live. Discover now