Aku anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak tertuaku-Jihoon sering bilang aku mirip mama. Namun mama menyangkal, katanya dia lebih cantik.
Kakak keduaku-Sungchan sering bilang aku mirip papa dan dirinya, tinggi semampai. Padahal kak Jihoon juga termasuk tinggi tapi waktu itu kak Sungchan emang kemusuhan sama bang Jihoon jadi ga mau nama bang Jihoon ikutan.
Di rumah, kedua kakakku dipanggil berbeda. Abang untuk bang Jihoon dan Kakak untuk kak Sungchan.
Aku menyayangi kedua kakakku. Walau mereka gila, humornya di bawah nilai matematikaku alias rendah, mereka juga terlalu mengkhawatirkan diriku.
Jadi bungsu ada enak dan tidaknya. Enaknya jemputan lancar, bang Jihoon ataupun kak Sungchan luwes banget kalau disuruh jemput antar. Walau motivasinya busuk kayak caper sama temen-temenku contohnya.
Enaknya lagi bisa morotin mereka walau sering ga berjalan mulus alias harus adu bacot dulu. Tapiiii tetap dijajanin kok. Kadang kalau lagi mode malaikat mereka mau ngasih duit gitu aja tanpa nyuruh apa-apa.
Ga enaknya aku terlalu dijaga. Padahal tampang dan kelakuanku barbar kayak cowok. Tapi tetap aja, bang Jihoon sama kak Sungchan ga bakalan ngasih aku keluar sendiri, harus dianter. Aku ga dibolehin pacaran, okay kalau yang ini aku gamasalah karena emang lagi ga mau juga.
Lagi lagii, aku ga dibolehin SMA boarding school di kota sebelah. Ini yang paling ngeselin. Sebenarnya kedua kakakku juga awalnya setuju pas bilang mau sekolah di sana tapi Papa membujuk dua manusia itu untuk ikutan opini beliau. Akhirnya aku sekolah di sekolah yang sama dengan kak Sungchan :))
Aku ga pernah berprasangka buruk tentang orangtuaku mengenai kasih sayang. Rasanya mereka adil-adil aja tuh, sampai semakin bertambah umurku semakin aku sadar.
Papa juga pasti lebih bangga sama anak cowoknya dibanding anak ceweknya.
Mama juga lebih dekat dengan anak cowoknya dibanding anak ceweknya.
Orangtuaku mengutamakan kebebasan kedua kakak laki-laki ku. Dan mengutamakan tata krama untuk ku.
Tapi kenapa tidak sama saja? Aku dan kedua kakakku sama-sama diberi kebebasan dan belajar tata krama.
Ku kira orangtuaku berlaku sama untukku dan kedua kakakku, tapi tidak.
Mereka memberi motor untuk kedua kakakku, tapi tidak untukku.
Mereka memberi barang yang baru untuk kedua kakakku, tapi untukku hanya bekas pakai kedua kakakku.
Aku si bungsu.
***
Yeorobunnnnnn!
Wkwk, aku buat yang baru karena gemes sama our new MC HoonJinChan kyaaaa^^Aku bawa family problem lagi wkwk sama ada bumbu teenfic nya dikit. Ini fokus ke Yujin yah walau Jihoon sama Sungchan juga ngambil peran lumayan banyak. Oh iya, ini juga bukan sambungan TWINS dari yang sebelah tapi bakalan buat Yeeun sama Haruto jadi kembar temennya Yujin juga.
Terimakasih sudah membaca
I love You <3

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Sister [✓]
FanfictionYujin tidak pernah sekalipun menyesal dalam hidupnya jadi anak bungsu yang punya dua kakak laki-laki hebat kayak Jihoon dan Sungchan. Jihoon tak pernah menyesal harus menjadi si sulung yang harus menjaga dua adiknya terlepas dari tanggungjawab nya s...