Jihoon berlari sama Chaewon ke sekolah Yujin. Diberitahu sama gurunya Yujin berantem sama kakak kelasnya.
Urusan berita mama sama Jangjun sudah diklarifikasi oleh mamanya ga benar. Ya iyalah, buktinya dua keluarga ini lengket banget sekarang. Jangjun aja bahkan udah ngopi sama Hongseok.
Lalu lihatlah bagaimana Chaewon, Jihoon dan Yujin. Chaewon kayak mengisi kekosongan Sungchan yang lagi kuliah di luar kota. Lengket banget kayak saudara men.
Ruang BK itu kebuka. Jihoon sama Chaewon menunduk hormat ke guru-guru yang ada di sana.
Jihoon ngelihat adeknya yang udah kacau. Haduh, kalau gini tadi pagi pas Yujin minta nemenin Doyoung Jihoon kasih aja tadi.
"Lo ngapain heh?"
Yujin mendengus, "Dia duluan."
Cewek di depan Yujin yang lagi nangis bombay sambil dipegangin sama gurunya menatap Yujin sinis. Sebut aja namanya Chaein.
"Kan emang nyokap lo aja yang ganjen."
Yujin berdiri, ia mematahkan pulpen di meja BK lalu mencampakkannya ke muka Chaein.
Jihoon membelalak, guru yang di samping Chaein juga kaget.
"Heh udah." Jihoon menarik Yujin buat duduk.
"Lo ga tau apa-apa tentang keluarga gue. Tutup mulut lo, sebelum gue koyak-koyak muncung jelek lo itu."
Chaewon ketawa kenceng, daritadi dia nontonin Yujin doang, tapi sekarang kayaknya dia udah tahu kenapa Yujin sampai berantem sama kakelnya.
"Pak, ini solusinya gimana?" Tanya Jihoon ke guru BK yang daritadi juga nyimak doang.
"Kalau mereka mau maaf-maafan yaudah selesai, ga bakalan saya kasih yang berat. Tapi ini daritadi dua-duanya ribut terus."
Guru tersebut memainkan pulpen di tangannya. Santuy banget si bapak. Macamnya udah biasa yah pak.
"Jin minta maaf gih."
Chaewon memukul Jihoon, "Enak aja. Yujin kan ga salah."
Yujin mengangguk setuju, ia bahkan menggeser duduknya mendekat ke Chaewon.
Jihoon menghela nafas panjang, "Minta maaf bukan berarti salah, Chae."
"Ya kan tetap aja. Mama dikatain ganjen tahu, abang emang ga marah?"
Jihoon tersenyum, "Kalau lo minta maaf, dia juga, masalah selesai Jin. Abang capek lho."
Yujin ngelihatin abangnya kasihan. Iya juga yah, dia yang bertingkah abangnya yang repot :((
Dengan terpaksa Yujin mengulurkan tangannya, "Yaudah iya Yujin minta maaf. Kak Chaein, Yujin minta maaf."
Dua guru yang daritadi ngurusin masalah Yujin dan Chaein akhirnya tersenyum. Soalnya tadi Yujin ngeri banget anjir, Wonyoung sama Jayoon aja sampai kejengkang karena ditolak pas nahan Yujin.
"Dih, lo udah buat gue bonyok sampe gini masa minta maaf doang."
Kurang ajar.
Chaewon naik darah mendengar perkataan Chaein. Dia kira dia doang yang luka apa, Yujin juga tuh. Bahkan Chaein cuman luka lebam di sikut sama lututnya aja. Sementara wajah Yujin udah penuh sama cakaran dan bekas tamparan, rambutnya juga udah kayak singa.
Kelihatan Chaein ribut-ributnya ribut cewek.
Chaewon menatap Yujin yang udah nahan eMoSi, "Jambak lagi aja Yujin."
Jihoon menggeleng stres lihat Chaewon, tau gitu Chaewon mending ditinggalin di kampus dah.
"Lo kira lo doang yang luka hah? Udah bagus ye adek gue minta maaf duluan." Tambah Chaewon lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Sister [✓]
FanficYujin tidak pernah sekalipun menyesal dalam hidupnya jadi anak bungsu yang punya dua kakak laki-laki hebat kayak Jihoon dan Sungchan. Jihoon tak pernah menyesal harus menjadi si sulung yang harus menjaga dua adiknya terlepas dari tanggungjawab nya s...