13

1K 170 17
                                    

"Kak hujan woi. Balik ayok."

Yujin menenteng sepatunya yang sengaja ia buka karena mau turun ke air laut tadi.

Sungchan berbalik, padahal cuman gerimis doang tapi si bontot udah ngajak pulang.

"Bentaran deh,"

Yujin datang-datang menarik kerah baju Sungchan, "Lo mau ke rumah nenek besok jangan macem-macem mau main hujan."

Sungchan mau gamau patuh. Dia melepaskan tangan Yujin dari kerahnya lalu mengaitkan tangannya di leher Yujin. Merangkul paksa :))

Dua kakak beradik itu ga habis-habisnya teriak-teriak di tengah jalan. Kawasan pesisir pantai yang tadi mereka kunjungi emang ga rame-rame banget. Bahkan jalanan cuman beberapa kendaraan aja yang hilir mudik.

"WOHOOOOOO!"

"PENGANG ANJIR, LO TERIAK DI TELINGA GUE."

Yujin cengengesan. Motornya Sungchan makin kenceng, si bontot juga makin-makin kencang teriaknya. Ga takut kalau ada serangga tiba-tiba masuk ke mulutnya.

"KAK HAPE LO BUNYI."

"ANGKAT AJA JIN."

"PELANIN DULU GOBLOK."

Sungchan patuh, ia memperkecil kecepatan sepeda motornya. Sungchan dengerin Yujin ngomong-ngomong, tadi di awal Yujin manggil abang, Jihoon mungkin.

"Bang Jihoon nyuruh kita nginep di rumah Kak Hyunsuk."

"Ha?"

"BANG JIHOON NYURUH KITA NGINEP DI RUMAH KAK HYUNSUK."

"Rumah yang mana?"

"Rumah kak Hyunsuk emang berapa banyak?"

"Banyak woi, yang deket komplek kita, satu lagi di deket sekolah, satu lagi yang lurusan cafenya abang."

Yujin tahu Hyunsuk kaya, tapi ga tau kalau bakalan sekaya itu. Di otak Yujin sekarang siapa yang ninggalin itu rumah sekali tiga? Apa keluarga Hyunsuk ganti-gantian kali yah tinggalnya? Semingguan di rumah yang satu seminggu lagi di rumah yang lain.

"Tapi biasanya kalau bang Jihoon nginep di rumah yang dekat cafe sih."

Yujin makin-makin bingungnya, "Sumpah, orang kaya mikirnya apa sih?"

Sungchan ngakak, masih jalanin motornya ia melirik Yujin dari kaca spion.

"Makanya besok-besok lu nikah sama orang kaya biar lo tahu mereka mikirnya apaan."

"Doyoung kan kaya juga walau rumahnya ga lebih dari satu."

Sungchan berdecak, "DOYOUNG DOYOUNG MULU."

"DIH? KOK NGAMOK?"

Yujin heran deh serius, dibanding sama Papa dan abangnya yang masih sensian Yujin pacaran Sungchan doang. Padahal si Bapak Negara udah aman sentosa ga masalah si bontot udah ada pawangnya. Lah Sungchan, denger Yujin nyebut Doyoung aja udah berkoar-koar. Dih.

***

"Heh tahu Sumedang! Kolak gue jangan dibabat juga."

Hyunsuk pikir Yujin sama Lucy bakalan jadi partner yang baik tapi engga woi, ini berdua malah gelud-geludan di ruang tamu. Ga malu sama abang-abangnya yang nontonin sambil mammam takjil.

"Lucy udah!"

Lucy bodoamat sama kakaknya, yang penting kolak dia ga dimakan sama Yujin.

Our Little Sister [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang