30. Eropa

4 4 1
                                    

"Gue setuju." Sambar Farzan.

"Ehh Bambang gue nggak nanya sama lo!." Protes Vino.

"Heheheh, Yaudah iyain aja yaa sya, rel." Cengir Farzan.

"Gimana ya kak." Anisya dan Aurel masih memikir-mikir.

"Iyain aja tuh." Dito menyetujui ajakan itu tapi dia masih tetap fokus ke game yang sedang dia mainkan bersama Briam

"Yaudah kalau kak Dito setuju Aurel juga deh, Heheheh." Ucap Aurel dengan semangat.

"Aduhh nihh bocah, dari tadi ngapa?. Buciinn bucinn" Protes Farzan.

"Huuuu yang jomblo iri."

"Gimana Syaa?." Tanya Vino memastikan.

"Gimana ya kak, aku juga pengen ke Eropa." Anisya masih ragu dengan keputusan nya.

"Tapi aku juga pengen ke Korea."

"Hmm menurut lo kemana rel." Tanya Anisya.

"Yaudah iyain aja ke Eropa, lagian semuanya setuju kok." Jawab Aurel dengan semangat.

"Yaudah tapi kapan-kapan ke Korea oke?." Tanya Anisya penuh harap.

"Iya Anisyaa." Jawab Vino sangat lembut.

Semua nya kembali fokus pada kegiatan nya masing-masing.

Anisya dan Aurel yang dengan semangat menceritakan kejadian apa yang akan mereka lakukan di Eropa nanti.

Brian dan Dito yang masih sibuk bermain
PS.

Sedangkan Farzan dari tadi ngemil mulu kerjaan tuh anak. Tapi kenapa nggak gemuk-gemuk coba, Farzan yang memiliki tubuh tinggi, wajah ganteng, dan badan bagus tapi hobi suka ngemil.

Vino yang hanya santai dengan urusan rebahan nya. Sambil sesekali mengajak Anisya atau sekedar merayu Anisya dengan kata-kata recehnya.

****

Setelah menyelesaikan persiapan yang akan mereka bawa beberapa Minggu ini sekarang pagi ini mereka telah sampai di Bandara.

"Kalian hati-hati disana okee." Ucap Zahra Dan Shinta menganggukkan kepalanya.

"Kalau udah sampai kasih kabar." Sambung Shinta kepada mereka semua.

"Selamat berlibur an." Ucap Leo.

"Yoii." Sambung Aditya.

Setelah percakapan ringan yang mereka ucapkan sekarang tibalah saatnya untuk mereka berangkat.

"Yaudah kita berangkat dulu ya maa,paa." Ucap Dito mewakili semuanya.

Dan semuanya memberi pelukan perpisahan sementara.

"Iyaa hati-hati."

****

Setelah melewati perjalanan yang cukup jauh, sekarang mereka sampai di tempat mereka liburan. Yaitu Eropa.

"Huuhh pegal bangett duduk berjam-jam." Keluh Anisya.

"Iya nih pegal bangett."

"Yaudah sekarang kita istirahat dulu. Bentar Gue telfon mobil sewaan kita." Ucap Vino.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mobil itu datang.

Mereka langsung menuju ke hotel Radisson Blu Hotel Bucharest. Merupakan salah satu Hotel ternama di Eropa dan Hotel ini juga memiliki ranting yang tinggi.

Setelah beberapa menit menuju ke hotel itu,Mereka langsung memesan 3 kamar. 1 kamar di tempatkan oleh Anisya dan Aurel. 2 kamar lain di tempatkan oleh keempat Cogan itu.

The Distance Friendship [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang