24. Cemburu

41 17 4
                                    

"Gue udah jadian sama kak Dito, puas!" Kata Aurel pada kakak nya.

"Whattt lo beneran, lo nggak lagi menghayal kan dek??, Lo juga masih sehat kan??. Lo gila amat sih karena Dito, jangan kek gini dek, gue bakalan bantuin lo dapetin Dito. Tapi Lo jangan gila dulu." Ucapp Vino tanpa jeda, dan hal itu membuat Aurel ingin memakan kakak nya hidup-hidup.

"Apaan sih lo kak, jangan ngeyel dehh. Lo tuh yang gila."

"Lo yakin??, Tadi lo kesambet setan apa??."

"Serah lo!, Ngomong sama lo nggak ada habis nya ya kak." Gemas Aurel terhadap kakak nya itu.

Belum sempat Vino membalas ucapan Adik nya itu, ternyata diri nya sudah di usir duluan.

"Udahh sana lo pergii, hussyy.." perintah Aurel dengan cara menarik kakak nya itu ke luar dari kamar nya.

"Dek gue belum selesai ngo.."
Duarrr..

Lagi-lagi belum selesai Vino menerus kan Ucapan nya, pintu sudah langsung di banting oleh si pemilik kamar.

"Lo jahat banget sih sama kakak lo sendiri."

"Rese Lo." Ucap Aurel dari dalam kamar.

Dengan terpaksa Vino menuju kamarnya yang berada tepat di sebelah kamar Aurel.

"Dit, lo beneran udah bikin adik gue gila yaa." Setelah panggilan tersambung, Vino tanpa basa basi langsung memaki maki Dito.

"Lo kenapa Vin?, Udah nggak waras Lo."

"Adik gue yang nggak waras karna lo." Balas Vino tak mau kalah.

"Lo tau nggak sih, saking cintanya Aurel sama lo, dia senyum senyum sendiri tau nggak lo." Sambung Vino.

"Dan lo nggak balas cinta nya dia?, Tega amat sih lo." Vino tak membiarkan Dito berucap sama sekali.

"Wihhh vin, santaii gue udah balas perasaan adik Lo."

"Gue udah pacaran sama Aurel." Lanjut Dito setelah berhasil menghentikan perkataan Vino.

"Wiihh lo hebat dit, udah berani ngungkapin perasaan lo." Tanpa dosa apa-apa Vino memuji Dito dan seakan-akan melupakan kata-kata nya sejak tadi.

****

Di sekolah
Anisya dan yang lain nya sudah tahu akan kabar hubungan Aurel dan juga Dito. Begitu pun dengan Monik. Lagi - lagi monik minta ikutt kemana pun Anisya dan Aurel pergi. Tak membiarkan mereka bahagia hanya berdua.

Karna mengetahui hubungan Dito dan Aurel. Monika semakin membenci keduanya, terutama untuk Aurel. kenapa harus bisa mendapatkan dan juga dekat dengan orang famous di sekolah ini.

"Gue akan lenyap kan lo rel!!, Dan gue akan dapat kan apa yang ada di lo saat ini.!" Ucap Monik di dalam hati dan menampilkan senyum licik pada Aurel.

"Gue senang deh rel. Lo udah jadian sama kak Dito. Langgeng ya hubungan kalian." Ucap Monika pada Aurel dengan memperlihat kan senyum manisnya.

"Makasi bangett Monika, Gue juga berharap nya gitu. Iyakan kak Dito." Tanya Aurel masih dengan senyum malu-malu nya.

Sontak semua yang ada di meja itu tertawa melihat tingkah mengemas kan Aurel. Tapi tidak dengan Monika, dia semakin membenci sosok Aurel.

"Gitu amatt sih lo,Hahahahah." Ucap Vino pada adik nya.

****

Sekarang dikelas X.ipa1 sedang berlangsungnya pelajaran fisika. Pelajaran yang sangat disukai oleh Aurel. Hari ini dia sangat bersemangat untuk mengikuti proses belajar.

The Distance Friendship [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang