chapter 13

149 35 2
                                    

aku tidak tau apakah aku bisa pergi"aomin yang mendengar itupun hanya bisa memasang ekspresi sedih plus kecewa, dan karena kagami orang baik setelah melihat ekspresi kecewa aomin dia jadi tidak tega dan lagipula dia juga masih mau bertemu dengan aomin jadi diapun memutusakan

"tapi aku akan mengusahakannya"tambah kagami, aomin yang mendengar itupun langsung memasang ekspresi gembira disertai senyum yang bisa menarik wanita ataupun pria manapun yang kebetulan ada di depannya

"terima kasih, kalau begitu sampai jumpa minggu depan kagami-san"ucap aomin

"sampai jumpa minggu depan aomin-sama, yang mulia raja"jawab kagami sambil membungkuk kearah keduannya

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"cie...cie...yang diundang kepesta ulang tahun aomin-sama secara langsung,ekhm..ekhm..jadi iri...xixixi"ucap takao menatap kagami sambil cekikikan

"woy bedain woy, yang mana cerita yang mana kenyataan, gak mungkin aomin ngundang sembarangan orang ke pestanya"balas kagami dengan sikap acuh tak acuh, dia lelah dari tadi terus terusan teriak teriak hanya karena teman sekelasnya tidak bisa membedakan mana cerita hasil ngarang dengan kenyataan

"tentu saja kau akan diundang kagami, kau kan bukan orang sembarangan, kau itu spesial"ucap mayujumi datar sambil mengedipkan matanya pada kagami yang sukses membuat kagami mual, saking mualnya dia jadi ingin menginjak wajah mayujumi

"spesial-spesial emangnya martabak pake special special segala"jawab kagami kesal dan menatap mayuzumi dengan tajam dan mayuzumi yang merasa tertantang akhirnya menatap balik kagami dengan tatapan datar sedatar batu nisan

"cie yang hubungannya udah sampai pada tahap, datanglah kerumahku dan temui orang tuaku,..cieeeeeeeeeee"tambah wakamatsu menatap kagami dengan pandangan minta PJ alias pajak jadian, yang dibalas oleh kagami dengan tatapan lu mau ngerasain rasanya ditampar bolak balik ya

"wkwkwk....kagami jangan lupa undang-undang kalau udah ada tanggalnya"ucap kognei mengacungkan jempol kearah kagami, untuk tujuan apa, hanya tuhan dan kognei yang tau

"gak ada tanggal – tanggalan, kalo tanggal gajian baru harus ada"balas kagami tidak yakin dengan apa yang dia ucapkan

"wkwkwk....sekarang aja bilang begitu, tapi pas giliran aomin datang ke apartemenmu pake supercar kau langsung iya iya aja"ujar kise cekikikan di depan kelas, karena senang bisa berbagi informasi tentang hubungan sebenarnya antara aomin dan kagami di balik layar sekolah

"beneran kise? aomin pernah datang ke apartemen kagami pake supercar buat ngajak kagami kencan"Tanya riko menatap kise dengan wajah sumbringah dan mata bling bling

"tentu saja, soalnya saat itu aku dan kurokochi kebetulan lagi nongkrong di sekitar apartemen kagamichi, dan kebetulan juga melihat kagamichi naik ke supercar aominichi, meskipun aku gak tau kemana mereka pergi"jawab kise memasang pose berpikir ala detektif canon

"kau jangan memfitnah kise, aku tidak pergi kencan dengan aomin, saat itu aomin mengajaku untuk latihan tanding sama anak sma sebelah"balas kagami menggebu gebu karena tidak terima niatnya yang suci dan murni hanya untuk bertanding melawan sma sebelah malah disalah artikan sebagai kencan terselubung oleh kise plus kawan kawannya

"tapi kalian pergi berduakan"Tanya momoi mulai memanas manasi kompor di depannya

"mau berdua kek, mau bertiga, mau rombongan emangnya masalah buat kalian"jawab kagami jengkel, yang kalau kagami mau repot repot mengukur tingkat kejengkelannya, saat ini mungkin tingkat kejengkelan kagami sudah sampai kelangit ke 7

"menganalisis dari jawabanmu yang setengah setengah itu, dapat disimpulkan bahwa kau dan aomin pergi berdua tanpa anggota klub basket yang lain untu melawan anak anak dari SMA sebelah"ujar tsuchida sambil mengetuk ngetuk pelipisnya dengan pose seperti seorang detektif gadungan, yang disewa oleh klien gadungan, yang menyelidiki kasus gadungan, dengan korban dan tersangka gadungan.

"apa kau ingin kupukul tsuchida, aku tidak hanya pergi berdua bersama aomin, kami bertanding tiga lawan tiga di pertandingan itu, kalau tidak percaya tanya saja mayujumi, dia ikut bertanding juga bersamaku"balas kagami menoleh kearah mayujumi untuk meminta dukungan, mayujumi yang melihat tatapan kagami langsung memalingkan wajahnya

"kau tidak mengajaku, kau memaksaku untuk datang ke lapangan dan ikut bertanding meskipun aku tidak mau"gumam mayujumi memelototi kagami ketika dia mengingat kejadian hari itu, dimana dia tadinya berencana untuk pergi ke perpustakaan kota untuk mengembalikan sekaligus meminjam novel baru untuk dibawa pulang, pada akhirnya tidak bisa melakukan keduanya karena kagami tiba tiba menyeretnya kelapangan

"hey apa maksudnya itu"bentak kagami balas memelototi mayujumi dengan intensitas yang sama beratnya

"kalau mayujumi yang ikut, berarti dia tidak bisa dihitung"ucap momoi serius

"itu benar, dia tidak bisa dihitung"tambah riko mengamini pernyataan momoi

"apa maksudnya mayujumi tidak bisa dihitung"Tanya kagami bingung, begitu pula dengan sebagian besar siswa siswi yang tidak mengerti akan arti ucapan duo fujoshi ini

"tentu saja mayujumi tidak bisa di hitung, soalnya mayujumi kan kerjaannya dikit-dikit ngilang dikit-dikit ngilang jadi dia tidak bisa dihitung ikut dengan kalian, itu artinya kau dan aomin sedang berkencan saat itu"jawab riko mengangguk ngangguk pada dirinya sendiri, karena hasil analisisnya yang sangat cemerlang

"aku setuju, lagipula aku tidak berangkat ataupun pulang dengan naik mobil aomin,hanya kagami yang dijemput dan diantar pulang oleh aomin"tambah mayujumi menatap kearah kagami dengan seringai menjengkelkan (menurut kagami tentu saja) yang minta dihajar (masih menurut kagami tentu saja)

"hey apa maksud_"

"sudah cukup, berhentilah bergosip tentang hubungan kagami dan aomin di dalam kelasku, kalau kalian masih mau melanjutkannya lebih baik kalian membuat laporan dan power point tentang bukti bukti apa saja yang kalian miliki tentang hubungan mereka jadi aku akan membiarkan kalian mendiskusikannya lebih lanjut dikelasku"ucap kagetoran dengan wajah datar plus sikap acuh tak acuh khasnya

"apa maksudnya itu sensei, kau tidak mungkin serius"Tanya kagami pada kagetora dengan wajah panic, gimana gak panic kalau ini terus berlanjut bisa bisa kehidupan sehari hari kagami akan terancam dan tidak akan aman dari para penguntit baik itu penguntit yang berwujud teman teman sekelasnya atau penguntit yang berwujud para fujo dan fudan di sekolahnya

"tentu saja aku tidak serius, apa kau tidak melihat wajahku"balas kagetora yang kini menunjuk ke wajah seriusnya yang tidak terdapat senyum sama sekali

"kise lanjutkan ceritamu"bentak kagetora

==============================================================================

bersambung

hallo minna san

maaf baru update setelah sekian lama

author lagi kehilangan inspirasi untuk cerita ini, autor juga gak tau apa cerita ini mau dilanjut

Meskipun kayanya author akan tetap ngelanjutin, walau gak sering, atau kalau lagi dapet inspirasi aja

Yah semoga kalian suka ceritanya

tsunderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang