chapter 16

131 38 1
                                    

"DAI-CHAN TUNANGANMU YANG CANTIK ADA DI SINI"teriak seorang wanita cantik berambut pink bernama momoi satsuki yang dengan seenak jidat mulai menendang pintu kamar sang pangeran galau dengan kekuatan berlebih sehingga membuat sang pintu menabrak dinding dengan tabrakan yang cukup hebat, akibatnya dinding yang tadinya kokoh karena memakai semen tiga roba mulai menunjukan tanda tanda kerapuhan seperti hati sang pangeran, dan nona muda yang mengaku sebagai tunangan sang pangeran langsung mendobrak pintu malang itu tanpa bertanya atau permisi dulu pada sang pintu sungguh sopan sekali gadis ini

=============================================================

"tunggu kenapa momoi menjadi tunangan aomin, aku tidak terima, aomin seharusnya milik kagami"teriak takao dengan penuh semangat menunjuk nujuk kearah kise

"aku setuju dengan takao, aomin hanya milik kagami,satsuki-chan kau menyerah saja, dan biarkan aomin bahagia bersama kagami"ucap riko dengan wajah serius memegang kedua pundak momoi yang duduk disebelahnya

"aku juga tidak setuju,kenapa momoi yang jadi tunangannya aomin, kenapa gak sakurai aja"teriak wakamatsu menunjuk kearah bocah berambut coklat yang duduk di pojok depan kelas, sedangkan orang yang ditunjuk mulai menangis ketakutan

"sumimasen..... sumimasen..... sumimasen.....aku tidak mau sumimasen....."ucap orang yang ditunjuk alias sakurai sambil membungkuk berkali kali

"momoi kenapa kau tega sekali menusuk kagami dari belakang seperti itu, padahal kau tau sendiri kalau kagami sangat menyukai aomin, lihat saja ekspresi wajahnya yang aneh, karena menahan sedih dan juga lihatlah kedua alisnya yang terbelah dua karena tidak kuat menahan kesedihannya ketika tau kau dan aomin memiliki hubungan dibelakangnya "ujar kognei sambil berpura pura mengusap air matanya dengan lengan baju kiyoshi, kiyoshi yang lengan seragamnya dipelakukan selayaknya tisu hanya bisa menatap kognei dan menoleh kearah hyuga untuk dengan pandangan bertanya tanya.

kagami yang sendari tadi hanya menyaksikan percakapan absurd bin ambigu teman temanya pada akhirnya meledak juga karena siapa sih yang gak bakalan marah kalau dia difitnah plus dihina secara terang terangan seperti itu

"siapa yang sedih bego, malah suka, momoi lanjutkan perbuatanmu itu dan bawa si ahomin jauh jauh, aku akan mendukungmu"jawab kagami sumbringah sambil melirik kearah momoi yang sendari tadi diam bak patung

"woi momoi, harusnya kau biarkan aomin dan kagami bahagia, kau jangan mengganggu hubungan mereka"ujar riko lembut masih memegangi pundak momoi yang masih diam mematung

"kenapa,..kenapa.."gumam momoi lirih, sambil menundukan kepalanya,riko yang melihat sahabat seperfujoannya tidak bertingkah seperti biasanya mulai merasa khawatir

"satsuki-chan"ucap riko pada sahabat sehidup sematinya

"kenapa,..kenapa aku harus merusak hubungan indah kapal kesukaanku sendiri, kenapa aku harus merusak couple yang baru saja berlayar, ini tidak adil, aku tidak terima, kise kenapa kau lakukan itu, aku tidak bisa kalau harus melihat kapalku karam seperti ini"teriak momoi dengan nada tinggi plus beruray air mata kearah kise yang hanya bisa terbengong bengong dan mengangguk ngangguk seperti orang idiot pada pendapat aneh bin ajaib teman sekelasnya

"aku tidak bermaksud, maksudku aku hanya ingin membuat sedikit konflik aku tidak bermaksud memisahkan mereka atau apapun,maafkan aku"jawab kise masih memasang ekspresi idiot (menurut kagami tentu saja) di wajahnya.

"OoOoOoOoOoO..."ucap seluruh kelas serempak

"kenapa kau memilih momoi, kenapa kau tidak memilih yang lain saja sebagai selingkuhan aomin seperti sakurai misalnya"Tanya wakamatsu dengan wajah serius

"atau hyuga"Tambah riko sambil menunjuk kearah hyuga, dan orang yang ditunjuk hanya bisa menghela nafas, dan terus melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tanpa menanggapi provokasi yang dilemparkan teman sekelasnya karena menurutnya tidak berfaedah sekali kalau harus berdebat tentang hal tidak berguna

"kenapa harus hyuga?apa kau menyukai aomin juga hyuga"Tanya kiyoshi menatap hyuga dengan wajah polos (bego menurut hyuga) pada sahabat setanah airnya yang masih mencorat coret buku miliknya, hyuga yang merasa dirinya difitnah pada akhirnya memelototi plus menggulung buku ditangannya dan memukul kiyoshi dengan sekuat tenaga di belakang kepala untuk menyadarkannya,dan korban pemukulan pun hanya bisa merengek sedih kearah hyuga

"tidak-tidak bisa,hyuga itu hanya milikmu kiyoshi, tidak ada yang boleh merebut hyuga darimu bahkan aomin sekalipun, benar kan mitobe"ucap kognei melirik kearah temannya yang berambut hitam

"...('-')..."itulah kira kira reaksi mitobe,dan kemudian 'BUK' seperti itulah suara keras yang dihasilkan dari buku yang digunakan hyuga untuk menganiaya bagian belakang kepala kognei dengan sekuat tenaga, sedangkan sang korban pemukulan saat ini sudah dalam keadaan jatuh tersungkur ditanah

"kalau begitu izuki saja"tambah kognei mengangkat tangannya yang masih sehat dari tanah dan 'BUK' kogneipun akhirnya pergi dengan damai dan penuh suka cita kealam selanjutnya.
setelah selesai membantai kognei akhirnya hyuga mulai memelototi setiap orang yang mencoba memberikan pendapat dan kembali bejalan dengan acuh tak acuh ke tempat duduknya di samping kiyoshi

"daripada memilih orang lain, kenapa tidak kau saja yang jadi tunangan aomin kise, kudengar kau suka nongkrong berdua dengan aomin" ucap hyuga dengan tatapan tajam plus menyeringai sadis ke arah si kuning yang masih terbengong bengong di depan kelas

"hoooo,....jadi begitu ternyata,kau memfitnahku sementara kau sendirilah yang seperti itu, aku tidak menyangka kise,ck..ck..ck..."ujar kagami menyeringai

Serempak anak anak kelas pun menoleh dan menatap kise dengan berbagai pandangan ada yang dengan mata menghakimi, ada yang penasaran, ada yang bertanya Tanya, bahkan ada juga yang memiliki pandangan nano-nano alias manis asem asin rame rasanya

"ck..ck..ck...aku tidak sedekat itu dengan aominichi, jadi kau tidak perlu cemburu kagamichi, lagipula aominichi tidak pernah bersikap baik padaku bahkan mentraktirku saja tidak pernah, sedangkan kagamichi sering diteraktir sama aominichi, bahkan aominichi sampai memesankan sepatu basket baru dengan ukuranmu karena kau bilang sepatu basketmu rusak dan tidak ada ukuran yang cocok di toko sepatu yang kau kunjungi, dan ketika kau sakit demam bulan lalu, dia juga datang menjengukmu dan merawatmu sampai kau baikan dia bahkan membawa buah buahan mahal untukmu, dan juga_"PLAK kise yang sendari tadi tidak berhenti mengoceh pada akhirnya terhenti oleh sebuah sepatu yang mendarat dengan indah di bibir seksinya

"APA MAKSUDMU, SI AHO TIDAK PERNAH MELAKUKAN HAL APAPUN YANG KAU SEBUTKAN TADI, JANGAN FITNAH"teriak kagami sekuat tenaga

"ck..ck..ck...kagamichi...kagamichi...kalau kau pikir bisa menyembunyikannya dariku kau salah, aku tau sumber yang tepat untuk mengetahui hala hal seperti ini kau tau"balas kise menggelengkan kepalanya heran pada ketsunderean kagami yang hampir menyaingi queen of tsundere sendiri alias midorima

"KYAAA....kise apa itu benar, apa kau punya bukti, kyaaa aku ingin melihat dai-chan merawat kagamin yang sakit, kyaaa bagaimana bisa aku melewatkan hal ini"teriak momoi menjerit jerit ria dengan hidung berdarah membayangkan aomin yang menyuapi dan memberikan obat demam dari mulut ke mulut pada kagami yang sakit dan tak berdaya

"bukan hanya kau satsuki-chan, aku juga tidak tau tentang hal ini, sepertinya aku harus merekrut informan baru"ujar riko dengan mimic wajah serius

"sudah cukup kalian semua, mau sampai kapan kalian mengoceh sendiri, kalau mau bergosip lakukan di luar kelas, kise lanjutkan ceritamu"ucap kagetora sambil memasukan popcorn yang ada di tangannya kedalam mulutnya, siswa siswi yang sendari tadi heboh sendiri pada akhirnya diam secara serempak dan mulai bertanya Tanya darimana sensei mereka mendapatkan popcorn yang dimakannya dan cola yang dipegangnya

================================================================================

bersambung

See you again minna

tsunderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang