chapter 24

73 26 2
                                    

"baik, ayah akan mengajarimu nanti bagaimana cara untuk menjadi orang yang kejam dan ditakuti oleh orang lain"ucap akashi menepuk kedua pundak putranya disertai senyum meyakinkan, yang membuat orang orang yang melihat plus mendengar percakapan ayah dan anak itu langsung merinding seketika, bukan merinding karena terharu atau bahagia, melainkan merinding akan kemungkinan kehadiran calon tiran selanjutnya

"terima kasih ayah, kau memang yang terbaik"ucap aomin dengan senyuman 1000 watt miliknya, dan midorima yang saat ini sedang mengobrol dengan momoi dan kagami tiba tiba merasakan firasat buruk, seakan ada iblis yang mencoba untuk merebut senyuman manis dan kebaikan hati putranya darinya

============================================================================

"sama sama, sekarang lebih baik kau cari taiga dan minta dia untuk berdansa denganmu"ujar akashi sambil mendorong sedikit punggung putranya ke arah dimana istrinya, momoi dan kagami duduk saat ini

"baik ayah"balas aomin masih dengan senyuman 1000 watt miliknya yang bisa membuat kaum adam dan kaum hawa bertekuk lutut dihadapannya, tapi sayangnya sang pemilik senyum 1000 watt ini sudah ditaklukan oleh seekor harimau merah imut berpipi chubby bernama kagami

"emm,..apa ayah tidak akan ikut denganku" tanya aomin pada sang ayah yang masih berdiri diam di belakangnya

"tidak, ayah akan pergi ke suatu tempat dulu"jawab sang ayah alias akashi dengan seringai menyeramkan (tapi tetep tampan) yang kini mulai bertengger dengan manis di bibir tipis sewarna sakuranya, tak lupa gunting merah keramat yang selalu dibawa ayahnya kapanpun dan kemanapun dia pergi, kini mulai menunjukan sosoknya, yang entah bagaimana telah  berlipat ganda jumlahnya.

"emm, baiklah"jawab aomine dengan wajah yang tampak kebingungan plus ketakutan pada banyaknya gunting keramat serta tingkah laku sang ayah yang sepertinya mulai membanting kemudi dari  yang tadinya seorang raja berubah menjadi psikopat gila.

'semoga siapapun yang akan bertemu dan ditemui oleh sang ayah nanti, bisa pulang dengan selamat tanpa banyak anggota badan yang hilang'doa aomine pada siapapun yang ada di atas sana

*************************************************************************************
"Entah ini hanya perasaanku saja, atau penggambaran sifat akashi yang ada di ceritamu dua kali lipat lebih menyeramkan daripada akashi yang asli" Ucap tsuchida pada kise yang kini hanya menatapnya dengan tatapan yang seakan mengatakan 'apa maksudmu'

"Yah sepertinya aku mengerti apa yang kau rasakan tsuchi, sepertinya akashi memang digambarkan lebih kejam dari aslinya" Tambah kognei menyetuji

"aku tidak merubah sifat akashichi kok"bantah kise

"Percaya tidak percaya, aku memang menggambarkan sifat akashichi dalam ceritaku sama seperti akashichi yang aku kenal-ssu, dia memang selalu bersikap seperti itu ketika dia sedang kesal atau ketika dia merencanakan sesuatu-ssu, benar kan kagamichi"ucap kise, tak lupa kisepun mengalihkan pandangannya pada kagami untuk meminta dukungannya

" Meskipun aku berencana untuk tidak akan pernah menyetujui apapun lagi baik itu pertanyaan ataupun penyataan yang kise katakan, tapi untuk yang satu ini aku dengan terpaksa harus menyetujuinya karena itu benar adanya"ucap kagami tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari halaman sekolah di balik jendela

'Dasar tsundere'batin semua anak anak kelas XI-A serempak

"Mungkin bagi kalian yang tidak memahami akashi-kun dengan benar akan cenderung menganggap akashi-kun kejam atau bahkan sadis, tapi bagi orang yang sudah mengenalnya akashi-kun itu orangnya baik, perhatian, dan penuh kasih sayang terutama jika menyakut orang orang yang penting untuknya terutama midorin"ucap momoi dengan wajah berseri seri

"Lalu kenapa akashichi suka melempariku gunting setiap kali kita berlatih-suu" Tanya kise penasaran

"Karena kau tidak penting untuk akashi-kun, ki-chan" Jawab momoi dengan santainya, tanpa peduli pada kise yang kini terlihat pucat pasi seakan baru saja disambar petir sebelum akhirnya pundung dipojok kelas dengan awan hitam yang menggantung di atas kepalanya

"Tenang saja ki-chan kau bukan orang terakhir yang ada dalam daftar orang tidak penting untuk akashi-kun, masih ada dai-chan yang menduduki peringkat terbawah dalam daftar orang tidak penting" Tambah momoi mencoba menghibur, sementara kise yang tau bahwa dirinya bukan orang terakhir dari daftar orang tidak penting dalam pandangan akashi akhirnya bisa menghela napas lega

"Tunggu dulu momo-chan, darimana kau tau kalau kise masuk ke peringkat daftar orang tidak penting dimata akashi? Apa kau sudah melihat daftarnya? " Tanya riko penasaran sambil memindahkan tempat duduknya ke dekat tempat duduk momoi

"Tentu saja aku sudah, aku bahkan hapal siapa saja yang masuk ke dalam daftar" Jawab momoi bangga

'yah meskipun aku menemukan buku daftar milikk akashi-kun secara tidak sengaja, dan membacanya tanpa izin pula, mudah mudahan saja akashi-kun tidak tau kalo aku pernah membaca bukunya'batin momoi

"Kalau begitu kau ada di daftar mana, orang penting atau orang tidak penting? " Tanya wakamatsu tak kalah penasaran

"Tentu saja orang netral, karena aku memiliki otak yang bisa dibanggakan dan juga, akashi-kun itu gentlemen dan tidak suka melukai permpuan"ucap momoi meskipun agak tidak yakin

" Tunggu ada daftar netral juga?"Tanya izuki

"Tentu saja ada, bahkan ada daftar hitam juga," Jawab momoi

"Kalau begitu, kagami ada di daftar apa momo-chan" Tanya riko

"Kalau tidak salah Kagamin ada di daftar orang penting akashi-kun" Jawab momoi dengan entengnya yang seketika membuat orang orang yang ada di sekitarnya menganga dengan mata terbuka seakan akan ingin meneriakan 'KOK BISA' dengan kerasnya tapi apa daya mereka terlalu kaget dengan informasi yang baru saja di share sehingga mereka hanya bisa membuka tutup mulut mereka seperti ikan yang keluar dari air

"Wow aku tidak tau harus berkata  apa" Ucap takao sambil mengalihkan pandangannya pada kagami dengan tatapan heran

"Aku tidak tau kau dan akashi memiliki hubungan seperti itu kagami" Ucap mayujumi dengan tatapan plus ekspresi datar yang langsung di lempar penghapus oleh kagami

"APA MAKSUDMU HAH? AKU TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN APAPUN DENGAN AKASHI" Bentak kagami sambil menembak momoi dengan tatapan setajam silet miliknya

"Aku setuju dengan kagami, tidak mungkin kagami memiliki hubungan seperti itu dengan akashi" Ucap kognei

"Kognei, terima_" Belum selesai kagami mengucapkan terima kasih, kognei dengan semangat menggembu gebu kembali menambahkan

"KARENA KAGAMI HANYA SETIA PADA AOMIN, BAGAIMANA MUNGKIN DIA BERSELINGKUH DENGAN AKASHI, SEMENTARA AKASHI SUDAH  BERSAMA DENGAN MIDORIMA, iya kan mitobe"ucap kognei sambil melirik kearah mitobe untuk meminta dukungan

"..... °_°?...... " Itulah kira kira jawaban mitobe

Dan karena kagami sudah tidak tahan lagi, akhirnya kagami pun melepaskan sepatu miliknya dan melemparkannya langsung tepat ke wajah kognei yang masih berseri seri, sementara kagetora yang sendari tadi hanya menyimak pembicaraan murid muridnya serta sedikit penasaran pada daftar yang dibicarakan oleh momoi akhirnya memutuskan untuk turun tangan dan menghentikan perkelahian satu pihak yang didalangi oleh kagami, serta memberi isyarat pada kise agar segera melanjutkan ceritanya

'Sepertinya aku harus menanyakan tentang daftar itu pada momoi nanti'batin kagetora

======================================================================

bersambung

======================================================================

holla minna-san ketemu lagi sama mimin dan cerita absudnya ini

gomen mimin baru bisa update lagi setelah sekian lama

tapi tenang saja, mimin sekarang bakal rajin update

terima kasih yang sebanyak banyaknya untuk kalian yang sudah menunggu kelanjutan cerita ini, kalo yang engga juga gak apa-apa

see you neks week minna

bye~bye~



tsunderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang